Follow Eventguide.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel
Naker Fest 2024 telah bergulir mulai 23 hingga 25 Agustus 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Setidaknya tersedia 175 ribu lowongan pekerjaan (loker) dari 200 perusahaan.
“Festival ini dihadiri oleh lembaga-lembaga pelatihan vokasi baik Pemerintah, swasta, maupun masyarakat (BLK Komunitas). Selaras dengan itu, kami selenggarakan pula job fair nasional yang menghadirkan lebih dari 175 ribu lowongan kerja dari 200 perusahaan, baik secara langsung di tempat ini atau secara online lewat layanan Karirhub Siap Kerja,” ucap Ida Fauziyah, Menaker RI di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (23/8/2024).
Naker Fest 2024 menghadirkan tema “Akselerasi Transformasi Ketenagakerjaan Untuk Indonesia Emas 2045: Kompetensi, Kemandirian dan Berdaya Saing”, ditambahkan Ida berfungsi sebagai etalase besar yang memberikan informasi dan layanan ketenagakerjaan, melalui kerja sama antara Kementerian Ketenagakerjaan dan dengan berbagai stakeholder di bidang ketenagakerjaan.
“Acara ini dilandasi oleh suatu niat bersama, suatu komitmen kolektif, sebagai satu kesatuan ekosistem pembangunan ketenagakerjaan, untuk bekerjasama menghadapi problematika dunia ketenagakerjaan,” tambahnya.
Di kesempatan yang sama, Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia, Ma’ruf Amin mengapresiasi upaya reformasi tata kelola pasar tenaga kerja melalui adanya Undang-Undang Cipta Kerja.
“Dengan penyederhanaan proses perizinan dan pemberian insentif bagi investasi, Undang-Undang Cipta Kerja akan menarik lebih banyak lagi investasi domestik dan asing. Peningkatan investasi ini diharapkan akan membuka lebih banyak peluang bisnis baru dan memperluas bisnis yang sudah ada sehingga dapat meningkatkan permintaan tenaga kerja,” ujar Wapres Ma’ruf Amin.
Naker Fest 2024i diharapkan mampu menjembatani kolaborasi antarpemangku kepentingan di bidang ketenagakerjaan.
“Saya harap Naker Fest 2024 menjadi wadah komunikasi interaktif antara pemerintah dan masyarakat, terutama bagi angkatan kerja muda, sekaligus sinyal bagi calon investor atas komitmen kita mereformasi dan memperbaiki pasar tenaga kerja Indonesia,” pungkas Wapres.