Follow Eventguide.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel
IdeaFest kembali digelar untuk ke-13 kalinya di Jakarta Convention Center (JCC), pada 27 – 29 September 2024.
Tahun ini, IdeaFest hadir untuk mendorong akselerasi industri kreatif di Indonesia dengan tema “i”.
Huruf “i” merepresentasikan setiap individu yang memiliki ide, inovasi, integritas, dan inspirasi, serta menjadi penggerak pertumbuhan dan pemahaman kolektif.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, saat mengunjungi IdeaFest, mengatakan, IdeaFest adalah event yang menjadi wadah bagi para pelaku di sektor parekraf untuk saling berbagi ide-ide kreatif dan berkolaborasi untuk mengembangkan berbagai inovasi baru di sektor parekraf.
Sebagai wadah yang memposisikan diri sebagai tempat yang pas untuk saling berbagi ide kreatif dan berkolaborasi, IdeaFest kali ini menghadirkan 160 sesi dan lebih dari 500 pembicara nasional dan internasional.
Salah satu sesi yang mendapat atensi dari pengunjung adalah IdeaTalk tentang ide-ide kreatif dalam pengembangan shopping mall Ashta yang dikembangkan oleh ASRI, anak perusahaan Agung Sedayu Group.
Sesi ini menghadirkan pembicara Alexander H. Kusuma (CEO ASRI), Veri Y. Setiady (COO Commercial ASRI), Adi Panuntun (CEO Sembilan Matahari), dan Isha Hening (Visual Artist), membahas inovasi dunia retail dalam meningkatkan pengalaman berbelanja melalui kolaborasi.
Ashta adalah proyek retail dari ASRI yang menawarkan arsitektur kelas dunia dengan ruang interior yang luas. Terletak di jantung kota Jakarta, Ashta memiliki area sewa seluas 15.000 meter persegi untuk mengakomodasi 150 premium lifestyle brands.
Ashta berasal dari kata Sansekerta yang berarti delapan. Itu juga mewakili delapan elemen dari kehidupan yang baik yaitu keluarga, teman, kesehatan, pembelajaran, kebebasan, tujuan, cinta, dan kedamaian.
Ashta mencoba membina hubungan erat antara komunitas. Sebagai bagian dari kehidupan komunitas, Ashta adalah rumah pertama di Indonesia untuk merek-merek dunia seperti Maison Kitsune, Level Gym,% Arabica, The Coffee Academic bersanding dengan merek lokal premium seperti Masshiro & Co, Lakon, dan masih banyak lagi.
“Lebih dari itu, Ashta tidak hanya sebagai shopping mall. Ashta memadukan antara pusat perbelanjaan premium dan gaya hidup perkotaan,” kata CEO ASRI Alexander Kusuma, dalam acara IdeaTalk di IdeaFest, Sabtu (26/9) malam.
Ashta yang dibuka saat pandemi lalu itu mempunyai konsep pengembangan yang berbeda. Berada di antara gedung-gedung tinggi, Ashta hadir dengan nuansa yang “teduh” dan hijau dengan banyak pepohonan.
Karena itu, Ashta menjadi tempat favorite bagi warga untuk berkunjung.
Kolaborasi ini, kata Alex, menjadi hal yang penting dalam pengembangan Ashta.
Selain itu, di awal berdirinya shopping mall ini memanyik perhatian dan viral karena ada spot foto yang menakjubkan, ruang terbuka dengan latar belakang gedung-gedung tinggi.