EVENTGUIDE.ID – PUMA Easy Rider pertama kali muncul di akhir tahun 70-an, saat tren lari mulai beralih dari trek ke jalanan.
Kini, sepatu retro ikonik ini kembali dengan profil ramping dan nuansa vintage yang tetap terjaga. Lebih dari sekadar sepatu, Easy Rider adalah simbol gaya timeless yang diwariskan dari generasi ke generasi dan terus dihidupkan oleh para pemakainya saat ini.
Melalui campaign ‘Rewrite The Classics’, PUMA Indonesia mempersembahkan wawancara eksklusif bersama brand ambassador Jefri Nichol, aktor dan model berbakat yang lahir pada tahun 1999.
Sebagai representasi generasi masa kini, Jefri mencerminkan semangat yang fleksibel namun tetap berpegang pada nilai-nilai klasik—sejalan dengan karakter PUMA Easy Rider sebagai ikon gaya lintas generasi.
Dalam wawancara ini, Jefri berbagi pandangannya tentang “Rewriting the Classics,” semangat baru dari PUMA Easy Rider.
“Gue excited banget sama campaign ‘Rewrite the Classics’ ini karena bukan cuma soal fashion, tapi juga bagaimana kita bisa membawa nilai-nilai klasik ke konteks modern,” jelas Jefri Nicol.
Sepatu ini mengajak generasi muda untuk mendefinisikan ulang gaya klasik dengan pesona retro dan desain yang ramping, mendukung gaya hidup aktif sehari-hari.
Jefri juga merasakan bagaimana PUMA Easy Rider mampu memberi sentuhan baru bagi anak muda dalam mengekspresikan gaya autentik yang timeless.
“Buat gue, campaign ini mencerminkan gaya hidup yang terus berubah, tapi tetap berakar pada sesuatu yang timeless dan autentik,” pungkasnya.