Follow Eventguide.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel
Industri perhotelan di Jakarta akan berubah dengan kehadiran 25hours Hotel Jakarta The Oddbird. Hotel unik dan eklektik ini akan menyambut para wisatawan modern, pemimpi dan pengembara malam yang mencari sesuatu berbeda di hiruk-pikuk kota besar ini pada November 2024 mendatang.
Menjadi hotel 25hours pertama di Asia, The Oddbird membawa filosofi “Come As You Are” ke dalam dinamika kota Jakarta yang terus berkembang, menciptakan oase penuh warna bagi mereka yang menjalani hidup dengan cara dan waktu mereka sendiri. Tempat yang sempurna untuk bersarang di tengah petualangan hidup dan bagi mereka yang melakukan bisnis dengan cara yang berbeda, untuk memperlihatkan warna asli mereka.
Sesuai namanya, 25hours Hotel Jakarta The Oddbird adalah tempat yang penuh kontras, di mana nostalgia kembali ke masa depan, mengundang tamu untuk menjadi diri mereka sendiri, menjadi siapa pun yang mereka inginkan. Kami ingin menjadi rumah kedua bagi para bunglon budaya yang menggabungkan bisnis dan liburan, memberikan kebebasan dan tempat di mana hal yang aneh adalah indah,” kata Jesper Soerensen, General Manager hotel, dalam press conference, di Jakarta pada Rabu (22/10).
Berlokasi strategis di jantung Sudirman Central Business District (SCBD) dalam District 8, 25hours Hotel Jakarta The Oddbird menjulang 38 lantai di atas Ashta Mall, salah satu destinasi bisnis dan gaya hidup terbaik di kota ini.
Terinspirasi dari konsep awal lingkungan tersebut sebagai kota taman di dalam kota, hotel ini menawarkan 210 kamar bernuansa taman dan kamar retro urban, yang masing- masing dilengkapi dengan furnitur vintage asli bergaya mid-century dan karya seni lokal maupun internasional yang terkurasi, memadukan nuansa nostalgia dan refleksi waktu yang cepat berlalu. Selain itu, terdapat 135 apartemen servis, 11 ruang kreatif, dan sebuah ballroom.
Gigantic Garden Rooms adalah pilihan tepat bagi tamu yang memiliki pikiran besar. Bayangkan sebuah sarang urban luas tempat kreativitas dapat terbang bebas.
Dengan ruang tamu dan kamar tidur terpisah di tengah Jakarta, tamu akan menikmati fasilitas seperti smart TV 55”, tempat tidur king size, Wi-Fi gratis dan minibar, kapsul kopi dan teh, serta pancuran shower dan bathtub dengan pemandangan kota.
Selain itu, tamu juga dapat menggunakan tas Canvasco untuk berbelanja atau sepeda Schindlehauer untuk menjelajahi kota tanpa biaya tambahan.
Large Urban Rooms menawarkan suasana berbeda; dengan nuansa retro stylish di atas hiruk-pikuk metropolitan, lengkap dengan karya seni inspiratif, warna-warna retro, koleksi unik, dan pemandangan pencakar langit yang menakjubkan.
Fasilitasnya mencakup smart TV 55”, tempat tidur king size, Wi-Fi gratis, minibar, kapsul kopi dan teh, pancuran hujan, dan kamar mandi marmer dengan pemandangan kota dan taman. Plus, tamu akan mendapatkan tas Freitag dan pemutar vinyl gratis untuk menikmati musik analog di dalam kamar.
“Kami juga berencana membawa kegembiraan dengan kolaborasi, instalasi, pop-up, dan kemitraan. Kami dengan tangan terbuka menyambut semua Oddbirds, mereka yang merayakan individualitas mereka namun ingin merasa di rumah dalam kelompoknya dan bebas untuk terbang tinggi,” ujar Jesper Soerensen.
Hotel ini juga menawarkan co-working spaces dengan maxi bar, serta ruang meeting bertema unik yang dirancang untuk mereka yang menjalani budaya hustle. Semua area publik akan dilengkapi dengan furnitur modern mid-century asli yang eklektik.
Vida Spa menawarkan tempat pelarian yang tenang dan pengalaman wellness yang terhubung dengan kolam infinity outdoor. Bayangkan bersantai di sunbed yang nyaman, menikmati kudapan berbasis tanaman sambil menyeruput ABV Pina Coladas.
Tamu juga dapat menjelajahi 25hours Things Shop yang terhubung langsung dengan Ashta Mall, sebuah wonderland dari produk-produk berkelanjutan dan kurasi upcycling, serta memamerkan kerajinan lokal.
Untuk pengalaman kuliner, tamu dapat menikmati hidangan Latin Amerika di COPA yang dipimpin oleh Executive Chef Matias Mardones dari Chile, mencicipi koktail di THE ODDBIRD BAR yang dipimpin oleh Marcello Monte dari Argentina, atau bersantai di CABANA dengan hidangan berbasis tanaman yang diorkestrasikan oleh Andrew Yap dari The Old Man Bar Singapore, yang merupakan salah satu bar terbaik di Asia dan dunia.
Dua konsep F&B menarik lainnya akan segera hadir di rooftop hotel, dengan pengumuman resmi yang dijadwalkan pada Q1 2025.
25hours Hotels adalah bagian dari Ennismore, perusahaan perhotelan kreatif yang berakar pada budaya dan komunitas, dengan kolektif global yang terdiri dari merek-merek kewirausahaan yang dibangun oleh para pendiri dengan tujuan yang jelas.
Ennismore merupakan usaha patungan dengan Accor, yang memegang saham mayoritas.
Christoph Hoffmann, Kai Hollmann, Ardi Goldman, dan Stephan Gerhard adalah para pendiri serta kreatif di balik merek 25hours, yang kini mengoperasikan 16 hotel di negara- negara berbahasa Jerman serta di Florence, Paris, Dubai, dan Kopenhagen.
25hours dikenal sebagai konsep hotel yang cerdas dan beresonansi budaya, dengan lokasi urban yang provokatif, estetika yang penuh daya tarik namun tetap fungsional, serta mengusung romantisme nostalgia dari hotel-hotel besar.
Merek menekankan pada kepribadian, keaslian, dan individualitas, dan dengan moto “Jika Anda tahu satu, Anda tidak tahu semuanya,” 25hours merancang setiap hotelnya dengan gaya yang unik dan bekerja sama dengan desainer yang berbeda.
Sydney, Jakarta, Trieste, Trojena, dan Porto adalah beberapa destinasi yang akan datang.