Follow Eventguide.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel
EVENTGUIDE.ID – Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif RI membuka peluang kerja sama dengan Telkomsel dalam hal pengembangan ekosistem digital ekonomi kreatif.
Hal ini dikatakan Menekraf Teuku Riefky Harsya demi mendorong sektor ekonomi kreatif sebagai the new engine of growth. Ia berharap agar Telkomsel menjadi bagian dari hexahelix ekraf untuk mengambil peran dalam pengembangan industri kreatif.
“Pendekatan kita dengan hexahelix ini memungkinkan kita dekat dengan akademisi, bisnis, komunitas, lembaga keuangan, dan media. Termasuk Telkomsel sebagai BUMN yang bagian dari program ini akan mengisi lini dan memecahkan permasalahan yang dihadapi para pelaku ekraf. Termasuk memberikan penguatan di ekosistem yang selama ini terdapat tantangan-tantangan,” ujar Menekraf Riefky di Jakarta.
Wamenekraf Irene Umar menambahkan bahwa tujuan dari Kementerian Ekonomi Kreatif salah satunya adalah memonitor sumbangan ekonomi kreatif yang tergolong menjadi hal baru untuk masyarakat terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
“Misi utama dari kita adalah untuk memperlihatkan data secara real-time sumbangan dari ekonomi kreatif terhadap ekonomi nasional ini berapa besar, karena tidak dapat dipungkiri ekonomi kreatif tergolong hal yang baru dan banyak yang belum tahu,” kata Wamenekraf Irene.
Irene menegaskan hal ini bisa membuka potensi kolaborasi lebih lanjut dengan Telkomsel sebagai mitra dalam hal mendukung masyarakat yang mulai menjadikan live streaming sebagai sumber pendapatan baru. Kolaborasi tersebut memiliki pertumbuhan yang positif dan berdampak positif pula untuk ekonomi kreatif secara umum.
“Kolaborasi selanjutnya, selain tentunya data, gamers dan streamers juga pertumbuhannya mencatatkan angka yang positif. Kita akan ada Indonesia Game Week tahun ini. Selain itu, ada Emak-emak Matic (Emak-emak Melek Teknologi) bisa kita dorong menjadi affiliate marketing. Harapannya, bisa jalan bareng Telkomsel dan kita bisa monitor sama-sama,” ujar Wamenekraf Irene.
Pihak Telkomsel sebagai BUMN menyambut baik kesempatan kolaborasi ini karena memiliki visi yang sama, yaitu untuk membangun ekosistem ekonomi kreatif di Indonesia, khususnya dalam hal digitalisasi.
“Tentu ini kesempatan yang bagus untuk Telkomsel mengembangkan ekosistemnya, karena kita tidak bisa lagi mengandalkan basic connectivity saja. Strateginya adalah bagaimana kita bisa mengembangkan ekosistemnya, dan salah satu yang potensial adalah di Kementerian Ekraf,” kata Direktur Utama Telkomsel, Nugroho.
“Bagaimana kita bisa memiliki data-data yang dibutuhkan untuk bisa kita monitor. Jadi, tujuannya untuk melindungi para pekerja kreatif seperti yang disampaikan tadi dan kita solusikan dengan sistem yang akan kita bangun ini supaya mereka dapat perlindungan. Jadi kita perlu kolaborasikan dengan Kementerian Ekraf. Spirit kita sama. Kita tangkap ide-ide tadi, dan kita coba akan masukkan dan intinya kita siap support. Saya confident bisa bekerja sama dengan baik,” lanjutnya.
Adapun ruang lingkup potensi kolaborasi yang dijajaki Kemenekraf bersama Telkomsel antara lain; pertukaran data dan informasi, khususnya real time data, kerja sama promosi melalui platform digital, cobranding, serta aktivasi promosi atau komersialisasi produk ekraf secara daring maupun luring.
Di lain sisi, Telkomsel menawarkan transformasi ekonomi kreatif dengan solusi digital seperti penyediaan platform digitalisasi untuk menunjukkan identitas ekraf, Mobile Data API untuk data engagement dengan analisis mendalam, aplikasi mobile, serta pemasaran iklan digital dengan layanan terkelola.
Dalam jangka waktu dekat, kesepahaman bersama atau MoU antara Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif dengan Telkomsel bisa secepatnya ditandatangani agar menjadi landasan kerja sama bagi kedua pihak. Perjanjian Kerja Sama maupun kegiatan konkret dari MoU diharapkan dapat segera diimplementasikan.