Follow Eventguide.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel
EVENTGUIDE.ID – PT Hotel Indonesia Natour (InJourney Hospitality), sebagai bagian dari PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney), mencatatkan peningkatan signifikan selama periode libur Idul Fitri 1446 H.
Direktur Utama InJourney Hospitality, Christine Hutabarat menyampaikan bahwa libur Lebaran tahun ini memberikan kontribusi positif terhadap kinerja seluruh unit hotel InJourney Hospitality.
“Peningkatan tingkat hunian hotel dibawah naungan InJourney Hospitality ini didorong oleh meningkatnya trafik wisatawan, perbaikan layanan, serta penyediaan fasilitas hotel berkualitas, sehingga menjadi magnet kunjungan masyarakat untuk merayakan momen Lebaran bersama InJourney Hospitality,” kata Christine.
Christine menambahkan InJourney Hospitality terus berkomitmen untuk menghadirkan layanan terbaik dengan sentuhan keramahtamahan khas Indonesia di setiap touchpoint dan terus melakukan berbagai improvement.
“Dalam suasana penuh kebahagiaan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada para tamu yang telah memilih hotel InJourney Hospitality sebagai tempat menginap selama Hari Raya Idul Fitri. Semoga pengalaman menginap di hotel InJourney Hospitality menghadirkan memorable journey bagi pengunjung,” imbuh Christine.
Selama momen Hari Raya, InJourney Hospitality mencatat kenaikan okupansi kamar sebesar 4,1% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024.
Hotel-hotel dengan tingkat hunian tertinggi meliputi Inna Sindhu Beach Hotel, Merusaka Nusa Dua, The Meru Sanur, Lafayette Boutique Hotel, dan The Manohara Yogyakarta.
Puncak kunjungan wisatawan ke hotel-hotel InJourney Hospitality terjadi pada hari ketiga Idul Fitri yaitu pada 2 April 2025, dengan tingkat hunian mencapai 83% dan total kamar terjual sebanyak 3.858 unit.
Pada puncak liburan ini, seluruh klaster hotel InJourney Hospitality menunjukkan peningkatan signifikan, dengan rata-rata tingkat hunian tertinggi di Klaster Jawa mencapai 91,7%, disusul Klaster Sumatera sebesar 86,5%, Klaster Bali sebesar 80,2%, dan Klaster Kalimantan sebesar 70,2%. Klaster Nusa Tenggara dan Sulawesi juga mengalami pertumbuhan yang positif.
Secara konsolidasi pada periode 28 Maret-5 April 2025, Klaster Bali mencatatkan rata-rata tingkat hunian tertinggi sebesar 73,1%, dipimpin oleh Inna Sindhu Beach Hotel, Merusaka Nusa Dua, dan The Meru Sanur.
Disusul oleh wilayah Jawa dengan tingkat hunian rata-rata sebesar 69,8% dimana tingkat hunian tertinggi adalah Lafayette Boutique Hotel Yogyakarta. Di Klaster Sumatera, Khas Ombilin mencatat tingkat hunian tertinggi.
Sementara Klaster Nusa Tenggara dipimpin oleh Meruorah Komodo Labuan Bajo. Klaster Kalimantan dan Sulawesi juga menunjukkan kinerja positif, dengan tingkat hunian tertinggi Yulia Hotel Gorontalo.
Tak hanya dari sisi okupansi, lini Food & Beverage (F&B) juga menunjukkan pertumbuhan pendapatan yang menggembirakan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Peningkatan ini ditopang oleh tingginya konsumsi tamu, strategi promosi yang tepat sasaran, serta peningkatan kunjungan wisatawan.
Melalui program bertajuk “Kembali Fitri Sepenuh Hati”, InJourney Hospitality menghadirkan berbagai program spesial, seperti paket menginap Hari Raya, Halal Bi Halal Buffet, hantaran Lebaran, serta berbagai promosi eksklusif melalui platform digital dan agen perjalanan daring.
“Berbagai terobosan dan transformasi terus kami hadirkan guna menciptakan layanan optimal yang berkontribusi positif dalam menstimulus sektor pariwisata” tutup Christine.
Diketahui InJourney Hospitality saat ini mengelola 38 properti yang terdiri dari 37 hotel dan 1 lembaga pendidikan, serta memiliki 13 portofolio hotel.