Follow Eventguide.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel
EVENTGUIDE.ID – Ajang pameran waralaba dan lisensi terbesar di Indonesia, The 23rd International Franchise, License And Business Concept Expo And Conference (IFRA) 2025 hadir kembali pada 25–27 April 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City.
Acara ini juga diadakan secara virtual mulai tanggal 25 April sampai dengan 31 Agustus 2025 melalui platform www.ifra-indonesia.com.
Menawarkan peluang bisnis yang luas bagi para pelaku usaha, investor, dan calon wirausahawan, pameran ini diselenggarakan oleh Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) bersama Dyandra Promosindo.
Bertemakan “From Essential Ingredients to Extraordinary Opportunities”, pameran ini menghadirkan lebih dari 350 merek dari 29 industri bisnis yang beragam.
“IFRA Business Expo x ICE akan menjadi platform kelas dunia yang menawarkan peluang bisnis tanpa batas. Para pengunjung dapat mengeksplorasi berbagai peluang investasi dan menemukan bisnis yang sesuai dengan minat serta tujuan mereka,” ujar Anang Sukandar, Ketua Umum AFI di Jakarta, Rabu (16/4/2025).
Daswar Marpaung, Presiden Direktur Dyandra Promosindo menambahkan melalui penyelenggaraan ini diharapkan dapat memperkuat potensi perkembangan industri waralaba dan pertumbuhan ekonomi nasional.
“Kami memiliki harapan besar agar industri waralaba di Indonesia terus berkembang, menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan, serta memperluas jaringan bisnis yang kompetitif, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ucap Daswar.
Seperti diketahui Industri waralaba dan lisensi di Indonesia saat ini mengalami pertumbuhan, dan memiliki potensi pengembangan yang sangat besar.
Berdasarkan data Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) disebutkan industri ini memiliki pertumbuhan rata-rata sebesar 10%-15% per tahun sejak 2019, dengan sektor makanan dan minuman memberikan kontribusi terbesar dalam industri tersebut.
Septo Soepriyatno, Direktur Bina Usaha Perdagangan Kementerian Perdagangan menyebutkan dari sisi perdagangan, Indonesia terus mencatat kinerja positif dengan surplus neraca perdagangan selama lima tahun berturut-turut. Saat ini rasio kewirausahaan Indonesia adalah 3,35% dari total sekitar 4,9 juta wirausahawan.
“Dalam situasi global yang tidak menentu ini, penting untuk memperkuat ekonomi domestik, memperluas basis wirausaha, dan mendorong konsumsi untuk menjaga pertumbuhan ekonomi,” kata Septo.
Ia menambahkan Kementerian Perdagangan berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan kewirausahaan nasional melalui kemitraan usaha berbasis waralaba yang dapat menjadi solusi untuk memperkuat fondasi ekonomi nasional.
“Kementerian Perdagangan menyambut baik dan mendukung penuh penyelenggaraan IFRA x ICE 2025 sebagai upaya mendorong terciptanya kewirausahaan melalui waralaba dan kemitraan,” imbuhnya.
Digelaran ini dihadirkan pula kolaborasi bersama Indonesia Culinary Expo (ICE). Setidaknya lebih dari 240 peserta yang menampilkan berbagai produk unggulan serta peralatan inovatif untuk mendukung perkembangan bisnis kuliner.
Adapula seminar, talkshow, hingga business matching yang menghadirkan inovasi program terbaru seperti Live Cooking Demo dan Youngpreneur Talks.
IFRA Business Expo x ICE menargetkan lebih dari 25.000 pengunjung. Pameran ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi sektor industri waralaba dan lisensi.
Tiket pameran seharga Rp60 ribu dapat dibeli di ifra-indonesia.com atau pembelian secara langsung di Indonesia ICE, BSD City.
IFRA x ICE 2025 juga menghadirkan promo tiket spesial Buy 1 Get 1 berlaku sampai dengan 24 April 2025.
Tersedia juga diskon 50% khusus ASN, TNI dan Polri, Tenaga Medis, dan Guru.
informasi lebih lanjut dapat mengunjungi situs resmi IFRA Indonesia di www.ifra-indonesia.com, serta ikuti akun Instagram @ifra_expo.