Follow Eventguide.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel
EVENTGUIDE.ID – Kia Corporation (Kia) mengumumkan strategi bisnis jangka menengah dan panjang serta target keuangan pada acara CEO Investor Day di Seoul, Korea Selatan.
Sebagai bagian dari strategi Plan S Kia yang diperbarui, rencana bisnis jangka menengah dan panjang.perusahaan menguraikan strategi.untuk mencapai penjualan global sebesar 4,19 juta unit pada tahun 2030, termasuk 2,33 juta kendaraan hybrid dan kendaraan listrik.
Memanfaatkan kelincahan dan fleksibilitasnya dalam menanggapi kebutuhan pasar, Kia akan mendiversifikasi model-model baru. Langkah diharapkan dapat mendorong perkembangan Kia seperti PBV dan truk pikap dan bisnis masa depan utama lainnya.
“Sejak meluncurkan strategi Kia Transformation pada tahun 2021, Kia terus berkembang menjadi penyedia solusi mobilitas berkelanjutan yang menciptakan ruang inovatif,” kata Ho Sung Song, Presiden dan CEO Kia.
“Dan memungkinkan pelanggan untuk memanfaatkan waktu mereka dengan lebih baik selain menggunakannya sebagai sarana transportasi konvensional,” sambungnya.
Kia berencana untuk menjual 1,11 juta unit di Amerika Utara dan 774.000 unit di Eropa pada tahun 2030 serta menargetkan penjualan 580.000 unit di Korea Selatan.
Di India, Kia akan memperluas penjualan Syros yang baru saja diluncurkan dengan target penjualan 400.000 unit.
Perusahaan menargetkan 2,33 juta penjualan kendaraan listrik pada tahun 2030 yang merupakan 56 persen dari total target penjualannya. Target ini mencakup BEV yang akan mencapai 1,26 juta unit dan xHEV yang akan mencapai 1,07 juta unit.
Di pasar utama, proporsi penjualan model listrik ditargetkan meningkat menjadi 70 persen di Amerika Utara, 86 persen di Eropa, 73 persen di Korea Selatan, dan 43 persen di India.
Untuk memenuhi permintaan, Kia akan meningkatkan kapasitas produksi global sebesar 17 persen, dari semula 3,63 juta unit pada tahun 2025 menjadi 4,25 juta unit pada tahun 2030.
Kia akan melakukan diversifikasi jajaran produk hybrid di semua segmen, mulai dari model kompak hingga model full-size, termasuk SUV seperti Seltos dan Telluride.
Menanggapi permintaan kendaraan hybrid yang terus meningkat, perusahaan bertujuan untuk meningkatkan penjualan produk hybrid hingga hampir satu juta unit pada tahun 2030, dua kali lipat dari 490.000 unit yang diharapkan pada tahun 2025.
“Kami akan terus mengembangkan merek dengan menerapkan strategi jangka menengah dan panjang untuk memperkuat stabilitas internal dan merespons secara efektif terhadap perubahan dalam industri otomotif,” pungkasnya.
.