Follow Eventguide.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel
EVENTGUIDE.ID – Kementerian Pariwisata mencatatkan sejumlah kinerja positif di tengah tantangan serta visi pengembangan pariwisata Indonesia.
“Di tengah dinamika global dan tantangan pembangunan, kami percaya bahwa pariwisata tetap menjadi salah satu sektor strategis penggerak ekonomi nasional, pencipta lapangan kerja, dan perekat kebudayaan bangsa,” ujar Menpar Widiyanti Putri Wardhana dalam keterangannya di Jakarta.
Pertama terkait jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sebagai salah satu indikator yang menunjukkan keberhasilan juga peningkatan daya tarik pariwisata Indonesia. Wisman semakin menjadi kunci untuk menjaga resiliensi pariwisata Indonesia.
Indonesia mencatatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara yang signifikan pada periode Januari-Februari 2025, sebesar 1,89 juta kunjungan.
Jumlah ini meningkat 13 persen dari periode yang sama pada tahun sebelumnya yakni sebesar 1,68 juta kunjungan. Data ini merupakan angka capaian sementara yang bersumber dari data perlintasan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.
“Kami optimistis, bahwa target jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dapat tercapai dengan berbagai upaya yang kami lakukan, dan tentunya kolaborasi yang erat dengan berbagai sektor dan pemangku kepentingan,” kata Menteri Pariwisata Widiyanti Putri.
Sedangkan momen libur lebaran pada 22 Maret hingga 11 April 2025, berdasarkan data Kementerian Perhubungan, tercatat jumlah pergerakan masyarakat mencapai 154,62 juta.
Jumlah ini lebih rendah 4,67 persen dibandingkan realisasi pada libur lebaran 2024 yang mencapai 162,2 juta pergerakan.
Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa menambahkan periode Lebaran tahun ini, terdapat kenaikan pada jumlah kunjungan di sejumlah destinasi wisata dibandingkan dengan tahun lalu.
Seperti di destinasi favorit masyarakat di Jakarta, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), yang mencatatkan kunjungan lebih tinggi 46 persen dibandingkan rata-rata kunjungan di periode Lebaran tahun 2024.
Di D.I. Yogyakarta, tepatnya Candi Prambanan, pertumbuhan rata-rata jumlah kunjungan harian meningkat 42 persen dibandingkan periode Lebaran tahun 2024.
Di Kebun Binatang Surabaya di Jawa Timur, pertumbuhan rata-rata jumlah kunjungan lebih tinggi 7 persen dari jumlah rata-rata pengunjung di periode Lebaran tahun 2024.
“Hal ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang tinggi untuk berwisata di dalam negeri selama libur Lebaran 2025,” kata Ni Luh.
Peningkatan jumlah kunjungan yang signifikan di sejumlah destinasi wisata ini juga menjadi sinyal positif
“Upaya peningkatan kualitas layanan dan promosi pariwisata telah membuahkan hasil,” imbuhnya.
Sementara untuk kunjungan wisatawan mancanegara di periode tersebut, menunjukkan peningkatan kunjungan sebesar 3,10 persen dibandingkan periode lebaran tahun lalu.
“Berdasarkan data perlintasan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, tercatat angka sementara sebesar 260 ribu kunjungan wisatawan mancanegara selama Lebaran 2025,” ujar Ni Luh Puspa.
Memasuki bulan Mei dan Juni 2025, Kementerian Pariwisata akan melakukan promosi dengan melibatkan 15 pelaku industri dari berbagai sektor.
Perwakilan pelaku industri resort, spa holistik, serta narasumber ahli pariwisata akan terlibat dalam rangkaian acara product rolling exhibition, business matching session, dan business forum yang berfokus pada health & wellness tourism.