Follow Eventguide.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel
EVENTGUIDE.ID – Momentum libur Hari Waisak bisa sekaligus mengeksplorasi berbagai destinasi wisata di Magelang.
Menikmati keindahan kemilau cahaya di Festival Lampion Waisak 2025 di Candi Borobudur sempatkanlah menjelajahi Kota Magelang.
Di kota ini jmenawarkan sejumlah destinasi wisata lainnya yang menarik untuk dikunjungi wisatawan.
Berikut daftar tempat wisata di Magelang untuk melengkapi rencana liburan yang tak terlupakan di libur Hari Raya Waisak.
1. Museum dan Kampung Seni Borobudur
Tidak jauh dari Candi Borobudur, ada Museum dan Kampung Seni Borobudur sebagai pilihan destinasi yang bisa dikunjungi sebelum atau sesudah mengikuti acara Festival Lampion Waisak.
Destinasi wisata ini juga mempunyai area yang lengkap untuk memanjakan wisatawan.
Sesuai namanya, daya tarik tempat ini adalah area museum yang berisi replika arca singa Candi Borobudur, miniatur candi, patung Buddha, dan lukisan Borobudur karya Affandi.
Di bagian luar, pengunjung bisa berfoto-foto dengan latar dinding besar berisi relief yang menggambarkan perjalanan Candi Borobudur dan kehidupan masyarakat setempat.
Museum dan Kampung Seni Borobudur juga menjadi tempat yang tepat untuk berburu oleh-oleh. Mulai dari aksesoris, kerajinan tangan, kaos hingga kain tersedia dengan harga relatif terjangkau.
Jika ingin mengabadikan momen indah, ada area Top Selfie yang memungkinkan pengunjung bisa berfoto dengan latar pemandangan Bukit Menoreh.
Ada juga area Amphitheatre yang sering kali menjadi venue event dan pertunjukan kebudayaan, atau sekadar bersantai menikmati suasana.
2. Taman Baca Melek Huruf
Di tempat ini ada lebih dari 1.000 koleksi literatur mulai dari buku fiksi, buku non-fiksi, buku anak, majalah, hasil riset, hingga statistik mengenai Magelang yang dapat dibaca di tempat secara gratis.
Pengunjung juga akan dimanjakan dengan latar pemandangan kebun dan Perbukitan Menoreh yang eksotik.
Taman Baca Melek Huruf juga menyediakan aneka kudapan rumahan sebagai teman ngobrol dan membaca buku.
Bagi pengunjung yang ingin mendapatkan pengalaman liburan seru, tersedia juga area penginapan Taman Baca Melek Huruf dengan tarif Rp500 ribu per malam. Penginapan ini menawarkan fasilitas tur yang bisa disesuaikan dengan selera pengunjung untuk mengeksplorasi tempat-tempat di Magelang.
Taman Baca Melek Huruf berada di Dusun Pucungan, Desa Candirejo, Kabupaten Magelang dan dapat dikunjungi mulai Jumat-Senin pukul 10.00-18.00 WIB.
3. Punthuk Setumbu
Salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi saat berlibur di Magelang adalah Punthuk Setumbu. Sering disebut sebagai tempat terbaik untuk menikmati momen matahari terbit.
Daya tarik utama dari Punthuk Setumbu adalah area perbukitan menawan dengan latar Candi Borobudur dan pegunungan yang cocok sebagai tempat berfoto.
Terletak di ketinggian 1.300 meter di atas permukaan laut (mdpl), Punthuk Setumbu mempunyai suasana yang sejuk. Destinasi wisata ini menjadi pilihan favorit liburan anak muda maupun keluarga sambil menikmati pemandangan matahari terbit.
4. Dusun Butuh
Dusun Butuh, dikenal dengan julukan “Nepal van Java”, merupakan kawasan pemukiman yang berada di dataran tinggi lereng Gunung Sumbing.
Lokasinya yang berada di ketinggian 1.620 mdpl membuat suasana Dusun Butuh seringkali disandingkan dengan desa-desa dataran tinggi Pegunungan Himalaya.
Seperti pemukiman dataran tinggi pada umumnya, Dusun Butuh berlatar panorama indah area persawahan terasering dan rumah-rumah di perbukitan.
Saat sunrise, dusun ini terlihat makin cantik dengan sinar matahari yang menembus kabut dan menyinari pemukiman.
5. Gunung Andong
Berketinggian 1.726 mdpl, Gunung Andong adalah pilihan favorit para pendaki pemula. Terlebih, gunung ini mempunyai trek pendakian yang landai sehingga relatif mudah dilalui untuk sampai ke puncak.
Gunung Andong juga kerap menjadi pilihan wisatawan yang ingin menikmati suasana pegunungan.
6. Wisata Getek Balong
Di obyek wisata ini pengunjung diajak menyusuri Sungai Progo dengan menggunakan rakit bambu tradisional sambil menikmati pemandangan matahari tenggelam.
Jeram-jeram kecil dan batu-batuan andesit di tengah sungai menjadi rintangan yang menambah keseruan wisata ini.
Fakta menariknya, wisata ini merupakan bentuk replikasi kehidupan masyarakat setempat pada zaman dahulu yang memanfaatkan Sungai Progo untuk mengambil batuan dan mengantarnya dengan getek sebagai bahan pembangunan Candi Borobudur.
Wisata Getek Balong juga menjadi salah satu bagian dari Borobudur Trail of Civilization, perjalanan wisata tematik yang terinspirasi dari relief-relief Candi Borobudur.
Yuk, liburan #DiIndonesiaAja untuk mengenal lebih dekat keindahan alam dan budaya Nusantara.