
Follow Eventguide.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel
EVENTGUIDE.ID – Vans Indonesia, merek gaya hidup aktif berbasis budaya skateboard, musik, seni, dan ekspresi kreatif memperkenalkan Hindia sebagai bagian dari keluarga Vans Indonesia.
Momen ini bersamaan dengan kampanye siluet legendaris yang diperbaharui, yaitu Vans Premium Old Skool dengan tajuk “Feel Something New”.
Hindia sebelumnya diperkenalkan sebagai moniker dari Baskara Putra (.Feast/Lomba Sihir) dengan merilis album studio solo pertamanya “Menari dengan Bayangan” di penghujung tahun 2019.
Berlanjut dengan album kedua “Lagipula Hidup akan Berakhir” yang menghasilkan 28 (dua puluh delapan) lagu dan dilepas dalam dua bagian pada tahun 2023, Hindia kembali dengan rilisan mixtape “Doves, ’25 on Blank Canvas” di bulan Februari 2025.
Semua rilisan tersebut pun tidak menyurutkan produktivitasnya dengan berbagai kolaborasi single, serta rilisan album bersama .Feast dan Lomba Sihir, yang membuat laju Hindia sepertinya semakin sulit dibendung di blantika musik Indonesia.
“Saat pertama kali ditawarkan, mengambil keputusan untuk bekerjasama dengan Vans adalah salah satu keputusan yang paling cepat yang pernah saya ambil. Saya memiliki begitu banyak memori saat tumbuh dewasa dengan Vans,” ucap Hindia saat diperkenalkan sebagai wajah baru Vans Indonesia di Old Skool Block Party Jakarta, 22 Mei 2025 lalu.
Michael Kienzy, Senior Marcom Manager Vans Indonesia mengatakan Hindia adalah bagian yang penting untuk melengkapi pondasi di pilar musik yang sudah dibangun Vans di Indonesia selama bertahun-tahun.
“Kini keluarga besar Vans Indonesia kedatangan warna baru. Kombinasi mutakhir dari Seringai, Voice of Baceprot, lalu kini dengan datangnya Hindia jelas memberikan semangat dan strategi yang berbeda,” Michael Kienzy.
“Ini cara Vans di Indonesia untuk melebur batas dan menerjang arus utama di jalur musik,” imbuhnya.
Pada campaign “Feel Something New” yang mengedepankan siluet Old Skool ini, Hindia bergabung bersama Rubianda (Skateboarder) sebagai local brand ambassador, setelah sebelumnya Vans Indonesia memperkenalkan Voice of Baceprot & Basral Graito sebagai Global Brand Ambassador.
Hindia dan Voice of Baceprot menggunakan produk Vans Premium Old Skool, yang mendefinisikan ulang siluet original yang paling ikonik dengan menambahkan tingkat kenyamanan dan detail yang disempurnakan yang menghormati sejarah panjang kehadirannya sejak tahun 1977.
Dilengkapi dengan teknologi Sola Foam ADC (All-Day Comfort), sepatu ini memberikan desain yang berakar pada warisan sekaligus merangkul inovasi dengan sentuhan modern untuk tampilan klasik.
Menggantikan lini Vault Classic, Vans Premium lebih mengedepankan kenyamanan optimal tanpa harus menghilangkan karakter ikonisnya.
Vans kerap identik dengan genre musik tertentu karena terinspirasi dari sejarah panjang Vans dalam mendukung banyak musisi dari pergerakan bawah tanah yang dekat dengan skena skateboarding dan melawan arus utama melalui platform Warped Tour.
Meski begitu, Vans selalu membuka diri untuk berbaur dengan lintas genre dan komunitas di seluruh dunia.
Nama-nama penting semacam Anderson Paak, Little Simz, hingga Nettspend bahkan Lil Uzi adalah contoh musisi dunia yang bekerjasama dengan Vans untuk merangkul penikmat musik di seluruh dunia dengan semangat yang sama.
Koleksi The Premium Old Skool akan kembali bisa didapatkan secara eksklusif di Vans Grand Indonesia Jakarta dan Vans Paris Van Java Bandung mulai pertengahan bulan Juni 2025.