
Follow Eventguide.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel
EVENTGUIDE.ID – Film Assalamualaikum Beijing 2: Lost in Ningxia, film produksi Imperial Pictures, PILAR FILM, 786 Production ini menghadirkan kisah romantis namun penuh makna, sebuah proses dalam menemukan sang tambatan hati yang sesungguhnya.
Film besutan sutradara Guntur Soeharjanto dibuka dengan scene, tiga sahabat Aisha (Yasmin Napper), Evy (Ria Ricis) dan Victor (Lolox) tengah melakukan tugas peliputan di Kota Ningxia, Tiongkok. Kedatangan ketiganya juga ingin menemui Arif (Emir Mahira) kekasih Aisha yang lama tak berkirim kabar.
Ketiganya dipertemukan dengan Baba (Ferry Salim) dan anakanaya, Saabira (Gabriella Ekaputri) yang membuka kedai makanan di Kota Ningxia. Cerita mulai bergulir saat dipertemukan dengan Mo (Baskara Mahendra) yang menemani dan mengantar mereka mencari Arif sekaligus melakukan aktifitas peliputan di Ningxia.
Hingga pada akhirnya hanya Mo dan Aisha yang mencari keberadaan Arif. Benih-benih cinta Mo pada Aisha mulai terlihat dari cara bersikap, perhatian maupun tatapan matanya.Hal sama juga diperlihatkan Aisha yang peduli dan merasakan kebahagian kala berada di dekat Mo.
Meski begitu, rasa sayang Aisha terhadap Arif belumlah goyah. Saat keduanya bertemu dan Arif melamar, Aisha tak kuasa menolak.
Sepandai-pandainya kebohongan yang ditutupi, pasti akan terkuak juga. Begitu juga kebohongan Arif kepada Aisha selama ini. Di sinilah Mo mulai memberanikan diri lebih mendekati Aisha.
Kemasan film ini kian menarik dengan balutan komedi ala Victor yang beraksen Batak. Semisal Aisha yang terlihat murung dan selalu terdiam, dibilang Victor sedang sedang sakit gigi saat di tanya Mo. Sejurus kemudian Mo membeli obat sakit gigi untuk Aisha. Pecahlah tawa ketiganya.
Bagi Yasmin Napper, memerankan Aisha adalah pengalaman personal yang mengajarkannya banyak hal tentang keberanian menghadapi kehilangan dan merelakan.
“Aisha itu rapuh karena sangat bergantung pada Arif. Saat pertama baca naskahnya, aku mikir gimana cara membangun empati untuk karakter yang agak keras kepala, tapi penuh cinta,” jelas Yasmin.
“Mo itu seorang yang sangat tenang disegala situasi. Namun memang Mo dalam menghadapi segala situasi yang tidak mudah. Tapi Mo sendiri juga tidak nyaman posisinya. Mo sendiri banyak kesulitan,” kata Baskara Mahendra.
Satu hal yang menarik dari film ini adalah melihat secara lebih dekat komunitas muslim di Ningxia. “Kehidupan Muslim di Ningxia seperti itu, yang selama ini mungkin kurang detail disini kita bisa melihat lewat perjalanannya Aisha, Mo dan yang lainnya,” kata Guntur Soeharjanto.
Penulis novel asli, Asma Nadia, mengaku terharu akhirnya proyek film ini rampung setelah sempat tertunda akibat pandemi. Ia menyebut film ini sebagai cerminan dari harapan dan kerja keras panjang yang tidak sia-sia.
“Waktu lihat hasil draft filmnya, saya sampai speechless. Semua unsur yang saya harapkan hadir dengan kuat. Ini proyek yang saya tulis bahkan sebelum novelnya rilis,” tutur Asma.
Catat! Assalamualaikum Beijing 2: Lost in Ningxia dijadwalkan tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 19 Juni 2025