Follow Eventguide.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel
EVENTGUIDE.ID–PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance/ADMF) dan PT Mandala Multifinance Tbk (Mandala Finance MFIN) secara resmi telah memperoleh persetujuan dari para pemegang saham untu penggabungan usaha, dengan Adira Finance sebagai entitas penerima penggabungan, Senin, 30 Juni 2025.
Persetujuan juga telah diberikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui sektor Pasar Modal dan Institusi Keuangan Non-Bank (IKNB).
Penggabungan ini diharapkan menciptakan sinergi yang memperluas jangkauan layanan, memperkuat posisi di pasar, dan mendorong inovasi secara berkelanjutan.
Persetujuan ini menjadi tonggak penting dalam proses integrasi kedua perusahaan, dengan rencana penggabungan yang ditargetkan berlaku efektif pada 1 Oktober 2025.
Perusahaan telah menetapkan tanggal efektif tersebut sebagai langkah strategis untuk memastikan kesiapan seluruh aspek operasional, sistem, dan tata kelola perusahaan dalam mendukung implementasi penggabungan yang terstruktur, terkoordinasi, dan berkelanjutan.
Penggabungan ini merupakan kelanjutan dari langkah strategis Adira Finance dan induknya,Mitsubishi UFJ Financial Group, Inc. (MUFG), yang sebelumnya melalui MUFG Bank, Ltd. (MUFG Bank) dan Adira Finance telah menyelesaikan akuisisi Mandala Finance pada 13 Maret 2024.
MUFG Bank dan Adira Finance bersama-sama menginvestasikan total Rp7,0 triliun untuk mengakuisisi 80,6% saham Mandala Finance, dengan MUFG Bank memiliki saham sebesar 70,6% dan Adira Finance memiliki saham sebesar 10%.
Per 28 Agustus 2024, MUFG Bank tercatat telah meningkatkan kepemilikannya menjadi 89,26% melalui pelaksanaan Penawaran Tender Wajib, sementara Adira Finance tetap memegang 10%.
Penggabungan usaha ini akan memperluas jangkauan layanan pembiayaan, memperkuat kapabilitas operasional, dan mempercepat transformasi digital.
Yasushi Itagaki, Group COO-I dan Head of Global Commercial Banking Business MUFG menyampaikan proses penggabungan ini merupakan bentuk komitmen jangka panjang MUFG terhadap pertumbuhan sektor jasa keuangan di Indonesia.
“Kami meyakini bahwa integrasi antara Adira Finance dan Mandala Finance akan menghadirkan nilai tambah strategis dengan memperkuat kemampuan operasional dan memperluas akses layanan pembiayaan yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia,” ujar Yasushi Itagaki.
Daisuke Ejima, Direktur Utama PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon), mengungkapkan penggabungan antara Adira Finance dan Mandala Finance akan memperkokoh integrasi konglomerasi keuangan MUFG di Indonesia, di mana Danamon bertindak sebagai perusahaan induk.
“Kami berharap sebagai Satu Grup Finansial, Adira Finance pasca penggabungan akan semakin melengkapi penawaran solusi finansial holistik dari anggota grup perusahaan kami di Indonesia untuk dapat melayani masyarakat dengan lebih baik lagi dan menegaskan kedudukan kami sebagai salah satu grup finansial terkemuka di Indonesia,” jelasnya.
Direktur Utama Adira Finance, Dewa Made Susila, menambahkan persetujuan yang pihaknya peroleh merupakan validasi atas arah strategis yang diambil perusahaan
“Kami optimis bahwa penggabungan ini akan memperkuat fondasi bisnis kami, serta menciptakan sinergi yang memberi dampak positif yang berarti bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk pelanggan, karyawan, dan mitra usaha kami,” imbuhnya.
Sementara itu, Danny Hendarko, Direktur Utama Mandala Finance mengatakan pihaknya percaya bahwa nilai-nilai yang dibangun Mandala Finance selama hampir tiga dekade akan terus hidup dan berkembang bersama Adira Finance.
“Kami siap berkontribusi dan berkolaborasi,” ujarnya.
Penggabungan ini akan menghadirkan manfaat nyata bagi seluruh pemangku kepentingan. Bagi konsumen, sinergi kedua perusahaan akan menghadirkan layanan yang lebih luas dan terintegrasi dengan pendekatan yang semakin customer-centric.