Follow Eventguide.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel
EVENTGUIDE.ID-Cerita Films dan ARTOTEL Wanderlust mempersembahkan pameran tunggal bertajuk Chronospira, sebuah instalasi mix media karya Dita Gambiro. Pameran ini berlangsung di ARTOTEL Gelora Senayan, mulai dibuka untuk umum dari 8 Juli hingga 7 Agustus 2025.
Chronospira terinspirasi dari tokoh utama film terbaru persembahan Cerita Films, Sore: Istri dari Masa Depan karya penulis dan sutradara Yandy Laurens yang akan tayang di bioskop mulai 10 Juli 2025.
Dalam interpretasi karya instalasi mix medianya, Dita Gambiro menggambarkan perjalanan emosional Sore dengan menghadirkan spiral waktu yang terfragmentasi dan non-linear.

Dalam filmnya, Sore adalah sosok yang datang dari masa depan demi menyelamatkan suaminya, Jonathan. Ia mengetahui rahasia masa depan, namun tidak semudah itu bagi Waktu untuk mengizinkan Sore mengintervensi takdir Jonathan.
Karya ini merepresentasikan perjalanan Sore tersebut: kain yang menemani, benda-benda yang menjadi saksi, serta citra fotografi yang membeku.
“Melalui karya ini, saya ingin mengajak pengunjung untuk ikut merasakan ritme yang dijalani Sore, waktu yang terus bergerak tanpa ampun, serta perjuangan cinta meski berkali-kali berakhir dalam kehancuran,” kata Dita Gambiro, seniman yang juga production designer & art director film Sore: Istri dari Masa Depan tentang karya instalasinya.
“Melihat karya Dita dalam medium instalasi seperti memberikan dimensi baru bagi Sore. Karya ini tak hanya menjadi monumen namun juga cara yang lain untuk memahami dimensi waktu Sore di luar layar sinema,” ujar sutradara Sore: Istri dari Masa Depan, Yandy Laurens.

Sebelumnya, Dita dan Yandy telah bekerja sama di beberapa judul film lain seperti blockbuster Satu Kakak Tujuh Ponakan dan film pemenang 7 Piala Citra FFI, Jatuh Cinta Seperti di Film-Film.
Sementara itu, Artotel Wanderlust yang juga menjadi mitra resmi film Sore: Istri dari Masa Depan menyambut dengan penuh sukacita untuk merayakan karya instalasi Chronospira.
Artotel Wanderlust juga turut memberikan dukungan pada produksi film ini dalam bentuk dukungan akomodasi dan tempat untuk menunjang serangkaian kegiatan mulai dari persiapan pembuatan film hingga akhirnya tayang di layar lebar.
“Sebagai manajemen perhotelan Indonesia yang mengusung konsep seni dan gaya hidup masa kini, Kami sangat mendukung industri seni dan kreatif Indonesia untuk lebih maju dan berkembang, baik di negeri sendiri hingga ke manca negara, melalui 4 pilar bisnis kami, yaitu Stay (Akomodasi), Dine (F&B), Play (Penyelenggaraan Acara), Shop (Merchandise). Dalam hal ini, Kami sangat bangga bisa menjadi mitra dari film SORE Istri dari Masa Depan dan berharap dengan dukungan yang kami berikan, baik berupa fasilitas hotel serta ruang pameran, dapat meningkatkan promosi FILM SORE Istri dari Masa Depan ke masyarakat Indonesia,” kata Eduard Rudolf Pangkerego, Chief Operating Officer dari Artotel Group.
Pameran Chronospira karya Dita Gambiro persembahan Cerita Films dan Artotel Wanderlust ini bisa dikunjungi mulai dari 8 Juli sampai 7 Agustus 2025 secara gratis di ARTOTEL Gelora Senayan.
CERITA FILMS adalah rumah produksi di Indonesia yang pertama kali diperkenalkan kepada publik melalui web series berjudul Mengakhiri Cinta Dalam 3 Episode (2018) yang direspon dengan antusiasme tinggi hingga mencapai total 5 juta penonton per episode di platform YouTube.
Melanjutkan kesuksesan kolaborasinya untuk video musik berjudul Mercusuar pada 2018, rumah produksi Cerita Films kemudian resmi bernaung di bawah nama PT. Tetapi Imajinasi Tidak pada 2019.
Rumah produksi yang dikelola oleh Suryana Paramita sebagai produser dan Yandy Laurens sebagai penulis dan sutradara ini dikenal dengan karya-karyanya yang memiliki kekuatan narasi. Cerita-cerita yang diangkat begitu dekat dengan keseharian namun dikemas dalam teknik bertutur yang unik dan meninggalkan rasa yang dalam bagi penontonnya. Di antaranya adalah deretan series dan film pendek hasil kolaborasinya dengan brand dan pihak-pihak lain seperti Janji the Series (2019), The Power of Sharing (2020), Sepuluh Meter (2020), Perjalanan Terbaik Sepanjang Masa (2021), dan Yang Hilang Dalam Cinta (2022).
Bekerjasama dengan rekan rumah produksi lain, Cerita Films memproduksi film layar lebar pertamanya, Jatuh Cinta Seperti di Film-Film (2023), yang meraih penghargaan Piala Citra sebagai Film Terbaik di Festival Film Indonesia 2024.
Pada awal 2025, Cerita Films kembali berkolaborasi untuk memproduksi film 1 Kakak 7 Ponakan, yang berhasil mencetak box office dengan meraih 1,2 juta penonton.
Sore: Istri dari Masa Depan adalah film layar lebar pertama Cerita Films yang diproduksi secara mandiri dan akan tayang 10 Juli 2025 di bioskop Indonesia.
Terletak di kawasan Gelora Bung Karno, sebuah komplek olahraga terpadu di tengah kota Jakarta, ARTOTEL Gelora Senayan adalah hotel yang memadukan konsep olahraga, seni dan gaya hidup masa kini dengan menampilkan 594 kamar yang terdiri dari 474 kamar untuk tamu umum dan 120 kamar khusus untuk para atlet nasional. Serta fasilitas penunjang seperti 1 ballroom dan 9 ruang pertemuan, 1 restoran, Lidah Lokal All Day Dining, kolam renang, lapangan tenis dan ARTSPACE sebagai galeri seni khas ARTOTEL.
Sedangkan Artotel Group adalah manajemen operator hotel Indonesia yang mengintegrasikan 4 unit bisnis, Hotel (Stay), Food & Beverages (Dine), Event Management (Play), & Curated Merchandise (Shop).
Dengan mengusung konsep Gaya Hidup masa kini, Artotel Group menawarkan berbagai pilihan akomodasi dari hotel ekonomis, butik, hotel untuk kelas menengah hingga hotel mewah yang dapat memenuhi kebutuhan akomodasi dari semua target market. Memiliki berbagai pilihan brand, ARTOTEL, DAFAM, MAXONE, ROOMS INC, serta Brand Waralaba KYRIAD, GOLDEN TULIP, dan ROYAL TULIP dengan jumlah lebih dari 100 hotel dan 10.000 kamar tamu yang tersebar di seluruh Indonesia.
Di bidang Food & Beverage, Artotel Group menyediakan jasa pengelolaan Restoran, Bar, dan Beach Club. Melalui Event Management, ARTOTEL Play dan Curated Merchandise dengan brand ARTOTEL Goods, Artotel Group memiliki visi memajukan industri kreatif Indonesia dengan mendukung para seniman muda untuk berkarya melalui kolaborasi yang diciptakan berupa kegiatan pameran, pertunjukan, workshop, dan produksi merchandise berkarakter seni yang dapat dipakai sehari hari dengan harga terjangkau.
Untuk memberikan penghargaan kepada para tamu, Artotel Group memiliki program loyalti Artotel Wanderlust dengan memberikan keuntungan lebih buat para tamu yang mendaftar sebagai anggota Artotel Wanderlust, antara lain jaminan harga kamar terbaik, diskon khusus F&B, serta mendapatkan reward point.
Artotel Wanderlust dioperasikan melalui aplikasi digital yang dapat diunduh melalui sistem aplikasi IOS dan Android dengan pendaftaran secara cuma-cuma dan mudah.
Brand ARTOTEL: ARTOTEL, ARTOTEL Suites, ARTOTEL Curated, ARTOTEL Casa, ARTOTEL Villa, Rooms Inc, Bobotel. Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Medan, Batam, Bali.
Brand DAFAM: Grand Dafam Signature, Grand Dafam, Hotel Dafam, Dafam Express, dan Dafam Collections. Jakarta, Bandung, Solo, Yogyakarta, Semarang, Jawa Timur, Bali, Pekanbaru, & Sulawesi Selatan.
Brand MAXONE: MAXONE, NITE & DAY, ZIA, RUMA RUMA, MARC, ONE OF A KIND. Jakarta, Anyer, Ambon, Bali, Batam, Bintan, Balikpapan, Bekasi, Bogor, Boyolali, Jayapura, Makassar, Palembang, Semarang, Surabaya, Tangerang, Yogyakarta.
Brand Waralaba KYRIAD: Jakarta, Aceh, Sumatera Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan.
Brand Waralaba GOLDEN TULIP: Bali, Malang, Makassar, Pontianak, Lampung, Balikpapan.
Brand Waralaba ROYAL TULIP: Bogor, Bali
F&B Outlets: Double Chin, Lidah Lokal, ROCA, BART, BISTRO de Braga, B10 CAFÉ, Fat Elephant, 11/12 Rooftop Bar, Slide Bar, Terra All Day Dining, Barley & Barrel, Meet n Eat, One Deck Gastropub, La Gazette, Posana All Day Dining, Yin & Yum, Salute Bar, Caldera at ARTOTEL Cabin Bromo dan Tip Tap Toe Day Club.