Follow Eventguide.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel
EVENTGUIDE.ID – Thulcandra, band pengusung melodic black/death metal asal kota Munich, Jerman tampil penuh energi di panggung Metal Attack Festival 2025, di Mbloc Space, Jakarta.
Band yang dipunggawai Steffen Kummerer (vokal/gitar), Alessandro Delastik (drums), Mariano Delastik (gitar) dan Carsten Schorn (bass) didaulat sebagai headline utama tampil garang di penghujung acara pada pukul 21.00 WIB malam.
Para metalhead yang memadati area panggung larut dalam energi kuat Thulcandra yang membawakan lagu-lagu andalannya seperti In The Realm of Thousand Deaths, Deliverance in Sin and Death, Funeral Pyre, As I Walk Through the Gateway. Fallen Angel’ s Dominion, A Shining Abyss, Aeon of Darkness, Frozen Kingdom dan Spirit of the Night.
Memuaskan dahaga metalhead, Thulcandra mengakhiri aksi panggungnya di Metal Attack Festival 2025 lewat satu nomor milik band Dissection, Night’ s Blood.
Adhi Nursetyo selaku promotor Metal Attack Festival 2025 dari A Metal Project menyampaikan alasannya memilih Thulcandra sebagai headline utama di ajang ini.
“Saya sudah kenal lama dengan Steffen (vokalis Thulcandra) langsung kontak aja, gak pakai agen. Kita bertemu di Singapura akhirnya sepakat bikin Asian Tour, tidak hanya di Indonesia, semua ada 9 kota, 2 di Indonesia sisanya ada di Vietnam, Singapore Korsel, Jepang,” ungkap Adhi.
Ia menambahkan Thulcandra sendiri tidak meminta riders yang macam- macam. “Mereka cuma minta disediakan drum yang proper, bahkan mereka gak bawa kru lho,” imbuhnya
Metal Attack Festival 2025 terlihat masih setia dengan konsep konser musik keras yang melibatkan banyak band metal dari berbagai daerah luar kota Jakarta dengan berbagai genre metal juga yang didapuk sebagai pengisi acaranya.
“Ini adalah Metal Attack Festival tahun kedua setelah tahun lalu event ini kita gelar di Cilandak. Berbeda dari tahun kemarin adalah venue-nya aja, tahun lalu kita main di outdoor dan tahun ini di indoor karena pertimbangan cuaca Jakarta yang kurang bersahabat karena lagi sering hujan,” beber Adhi.
Konsep konsernya menurut Adhi
tetap sama, melibatkan band metal lokal Jakarta dan beberapa band metal daerah seperti Beside (bandung), Tumenggung (Jogjakarta), Harmony Gothic (Bogor) dan Alligator (Ponorogo), sementara band metal lainnya dari Jakarta dan sekitarnya seperti Darksovls, Rising The Fall, Finsmoonth, Repture dan Mahasura.
“Band asal jerman Thulcandra tampil sebagai pamungkas di Metal Attack Festival 2025,” imbuh Adhi.
Di perhelatan Metal Attack Festival 2025 ada yang menarik, yaitu perekaman audio langsung dari setiap band metal yang tampil di acara konser tersebut.
“Konser Metal Attack Festival 2025 ini sengaja kita rekam langsung baik audio maupun videonya. Khusus untuk perekaman audionya memang A Metal Project melalui label AMPS Records berencana meluncurkan album kompilasi yang menampilkan masing-masing satu lagu dari band-band yang tampil tapi spesial band yang mau aja,” terang Adhi Nursetyo.
Konser Metal Attack Festival 2025 sendiri dibuka lewat penampilan Mahasura pada pukul 16.30 WIB. Disusul kemudian penampilan yang tak kalah garang dari Repture, Alligator, Tumenggung, Rising The Fall, Finsmoonth yang masing-masing membawakan 4 hingga 5 lagu.
Selepas jeda maghrib, Darksovls, Harmony Gothic dan Beside semakin membuat panas panggung Metal Attack Festival 2025 dengan aksi panggung yang ciamik.