EVENTGUIDE.ID – Pagelaran Sabang Merauke, The Indonesian Broadway Hikayat Nusantara pada 23-24 Agustus 2025 di Indonesia Arena, Senayan, bakal menghadirkan kolaborasi apik dari tari, musik tradisional, pop rock hingga orkestra.
Terasa sempurna pagelaran yang melibatkan 1500 orang, meliputi 351 penari dari total 600 seniman ini dikemas secara kolosal, spektakuler dan megah di panggung bertaraf internasional, Indonesia Arena.
Gambaran ini terlihat jelas dari persiapan yang telah dilakukan. Pagelaran ini menggelar latihan gabungan musik pada Minggu, 3 dan 4 Agustus 2025 di Grand Ballroom Kempinski, Jakarta.
Sebelumnya telah diadakan Public Preview Latihan Intensif Para Penari Pagelaran Sabang Merauke-The Indonesian Broadway Hikayat Nusantara di Wana Graha Bakti Yasa pada Jumat (25/7) lalu di Yogyakarta.
“Latihan penari hingga musik perlu dilakukan untuk merasakan langsung ekspresi maupun rasa para seniman bisa dirasakan pula oleh penonton,” ujar Ferdinandus Aming Santoso, CEO & Presiden Director iForte dan Protelindo Grup di Jakarta, Senin (4/8/2025).
“Untuk latihan musik hari ini bisa langsung merasakan keindahan harmoninya, ada 60 orang paduan suara, 60 musisi orkestra, 10 penyanyi dan 50 seniman musik tradisional. Belum show sebenarnya sudah terasa kolosal, spektakuler dan menghibur,” sambungnya.
Sementara Rusmedie Agus, sutradara pagelaran ini mengungkapkan Hikayat Nusantara mengangkat cerita-cerita rakyat yang melegenda dari berbagai daerah di Indonesia.
“Kisahnya dimulai dari Sumatera ada Malin Kundang, Jawa diwakilkan cerita Sangkuriang, Yogyakarta ada Mahadewi dan Calon Arang dari Bali. Kisah-kisah ini dikemas dalam pertunjukan yang memadukan narasi, musik, dan tarian khas kebudayaan Indonesia,” jelas Rusmedie.
“Kisah yang telah digodok sejak tahun lalu ini tetap akan menampilkan tiga tokoh utama Petruk, Bagong dan Semar. Bersama perwakilan Gen Z, akan bertemu dengan tokoh-tokoh legenda daerah Indonesia,” imbuhnya.
Sang penata musik, Elwin Hendrijanto menyebutkan penggunaan alat musik tradisional menjadi sebuah identitas digabungkan dengan musik orkestra menjadi kekuatan dalam pagelaran ini. Musik tradisional dan orkestra kemudian digabungkan lagi dengan lirik kemudian dinyanyikan secara emosional oleh para penyanyi.
“Hasilnya musik tidak hanya untuk mengiringi tapi menjadi penggerak dari cerita. Semoga bisa menginspirasi banyak momen untuk lebih mencintai budaya sekaligus musik,” ucap Elwin.
Avip Priatna didaulat sebagai pimpinan musik orkestra, dan Dunung Basuki atau Kidung dipercaya memimpin musik tradisional. Sebanyak 31 lagu dan puluhan tarian dari hampir seluruh penjuru nusantara akan ditampilkan mewakili kekayaan budaya daerah Indonesia.
Yura Yunita salah satu dari 10 penyanyi dalam pagelaran ini mengatakan Pagelaran Sabang Merauke selalu punya energi yang luar biasa, dan tahun ini lebih besar dan lebih menggugah lagi karena tema Hikayat Nusantara begitu kaya makna.
“Sebagai performer yang biasanya membawakan karya saya sendiri, di sini saya harus menyesuaikan ekspresi vokal dan panggung untuk menjadi bagian dari cerita besar yang sudah disusun. Untuk ini, saya banyak berdialog dengan Music Director, Konduktor, dan Koreografer Pagelaran Sabang Merauke,” jelas Yura yang bakal berkolaborasi bareng Padi Reborn di lagu “Mahadewi”.
Pagelaran Sabang Merauke – The Indonesian Broadway Hikayat Nusantara mengangkat cerita rakyat dan seni budaya-nya yang dikemas secara modern, epic, megah, kolosal, spektakuler, dan entertaining dengan musik, lagu, tarian, busana daerah dan etnik Indonesia dengan keunikan masing-masing daerah.
Pagelaran tahun ini melibatkan 1500 orang, meliputi 351 penari dari total 600 seniman yang tampil di panggung bertaraf internasional. Seni budaya yang sangat indah dan beragam dari Sabang sampai Merauke ini, “Hanya Indonesia Yang Punya”.
Saksikanlah kemegahan seni budaya warisan Nusantara melalui Pagelaran Sabang Merauke ‘Hikayat Nusantara’ pada 23-24 Agustus 2025.
Tiket dapat dimiliki melalui https://www.tiket.com/to-do/sabangmerauke