Follow Eventguide.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel
EVENTGUIDE.ID – Jambore Sahabat Anak (JSA) XXVII telah digelar di Bumi Perkemahan Ragunan, Jakarta Selatan belum lama ini.
Petualangan Jambore Sahabat Anak-XXVII selama 2 hari 1 malam mengangkat Tema “Indonesia Bercerita” , bertujuan untuk menyuarakan hak anak Indonesia dalam pendidikan, khususnya untuk mendapatkan akses, sumber daya, bimbingan, dan bahan berkualitas dalam literasi.
Menariknya, tema ini dipilih langsung oleh adik-adik binaan Sahabat Anak lokal yang dilibatkan dalam diskusi partisipatif penentuan hak anak yang akan disuarakan dalam kampanye Gerakan Sahabat Anak tahun 2025.
Peserta JSA-XXVII berjumlah 547 adik, 288 kakak pendamping, dan 16 Penanggung Jawab Tenda dari 27 area Jabodebek (Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi), Bandung (Jawa Barat), Wonosobo (Jawa Tengah) dan Lampung.
Terdapat 16 tenda tempat adik-adik berkemah. Di setiap tenda memasang poster-poster bergambar tokoh-tokoh cerita rakyat Indonesia. Dua adik perempuan menggunakan baju kebaya berwarna merah dan putih, rambut disanggul kecil dan membawa tempat bakul nasi, mereka menjadi maskot tenda Bawang Merah dan Bawang Putih.
Disusul Si Jampang dengan baju khas pendekar silat; Malin Kundang dimana dua adik memakai baju dari daerah Sumatra Barat berperan sebagai Malin dan Ibu Malin; Keong Mas dengan kostum bernuansa kuning menyala, Lutung Kasarung yang kompak memakai topi oranye dipadupadankan dengan topeng berwarna senada, dan berbagai penampilan kreatif lainnya.
Menyambut pembukaan acara JSA dengan sukacita, beberapa adik-adik tampil di depan panggung mewakili areanya dengan nyanyian dan tarian. Dilanjutkan dengan pembacaan janji peserta Jambore Sahabat Anak dan menyanyikan lagu tema Jambore Sahabat Anak “Indonesia Bercerita”.
Tahun ini adalah tahun ke-27 penyelenggaraan Jambore Sahabat Anak. Jambore pertama dilaksanakan pada tahun 1997 dengan nama Jambore Anak Jalanan, dengan tujuan sederhana untuk mengajak anak jalan bermain.
Acara ini secara konsisten diselenggarakan tahun demi tahun dengan semangat yang sama untuk merayakan Hari Anak Nasional bersama dengan anak-anak marginal, memfasilitasi mereka memahami hak mereka sebagai anak yang berharga,
Selain itu, mengajak sebanyak mungkin pribadi dan pihak-pihak untuk menyuarakan hak anak Indonesia dengan berbagai bentuk partisipasi dalam acara ini.
Seiring dengan tema “Indonesia Bercerita”, aktivitas pertama yang dilakukan adalah workshop yang dibawakan oleh fasilitator relawan dari berbagai profesi yang berhubungan dengan proses literasi.
Para peserta diajak untuk menyimak cerita, belajar bercerita, mencoba pantonim, mengungkapkan perasaannya lewat gambar dan tulisan, bercerita lewat lagu, memerankan suatu peran di drama, dan lainnya.
Jambore Sahabat Anak adalah tentang memberikan kesempatan belajar dan bermain di lingkungan yang kondusif kepada anak-anak marginal.
Hal yang tidak mudah didapatkan dalam keseharian mereka yang tinggal di jalanan, pemukiman padat penduduk dan rawan penggusuran, area pasar, pinggiran rel kereta, dan lainnya.
Di JSA, adik-adik peserta menjadi prioritas dan tamu paling penting dari acara ini. Mereka berkesempatan bermain dengan teman-teman seumurannya, sembari mempraktekkan apa yang mereka sudah pelajari dalam sesi workshop.
Mereka berkesempatan belajar bekerjasama dalam tim, dan berkompetisi secara sehat. Lewat panggung hiburan, adik-adik adalah bintang tamu utamanya. Mereka dengan bebas berekspresi dan berkreativitas lewat tarian, drama musikal, nyanyian, pertunjukan pencak silat, dan lainnya.
Mereka mendapatkan apresiasi tulus dari peserta lainnya. Tidak lupa sesi menghias tenda dan sesi kakak dan adik, berkesempatan mendapatkan perhatian dan kehangatan dari kakak dan adik yang menjadi sahabatnya.
Setiap sesi dalam acara Jambore Sahabat Anak-XXVII dirancang bagi adik agar semakin berani bersuara, bersemangat membaca dan menuliskan isi pikiran mereka, mendorong mereka untuk berani bermimpi dengan melihat sisi lain dunia selama berkegiatan di Jambore.
Bagi kakak pendamping, panitia, dan semua pihak yang terlibat, acara Jambore Sahabat Anak ini diharapkan menjadi refleksi bahwa banyak pilihan peran positif yang bisa diberikan sebagai bagian masyarakat yang hidup berdampingan dengan anak-anak marginal di keseharian.