Follow Eventguide.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel
EVENTGUIDE.ID – Pasar halal global diperkirakan akan terus berkembang, didorong oleh populasi Muslim yang besar serta permintaan dari konsumen non-Muslim yang mencari produk berkualitas tinggi, aman, dan etis.
Untuk itulah Dyandra Promosindo bersama dengan Kementerian Perindustrian menyelenggarakan Business Coaching Halal Indo pada pertengahan Agustus 2025 secara daring dengan menghadirkan berbagai narasumber yang ahli di bidangnya.
Acara Business Coaching merupakan rangkaian acara dari Halal Indo 2025 yang akan berlangsung pada 25-28 September 2025 di ICE BSD City, Tangerang.
Project Manager Halal Indo 2025, Ismi Puspita mengatakan, Business Coaching Halal Indo 2025 hadir sebagai acara strategis yang dirancang untuk membekali para pelaku usaha di Indonesia dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menembus pasar ekspor global dan membangun merek halal yang kuat.
Menurutnya, dalam membangun ekosistem Halal yang bisa berdaya saing global diperlukan kolaborasi dengan pemangku kepentingan.
“Kami percaya bahwa potensi Indonesia di pasar halal global sangatlah besar. Melalui Business Coaching Halal Indo 2025, kami ingin membekali mereka agar tidak hanya sekedar bertahan, tetapi juga berkembang dan menjadi pemain utama dalam industri halal dunia,” ucapnya.
Sementara itu, CEO & Co-Founder Sa’ adah Global, Ahmad Soffian membagikan beberapa tips agar produk-produk Indonesia bisa bersaing di pasar Global. Pertama yang sangat penting agar produk Indonesia bisa bersaing di global adalah kepercayaan salah satunya adalah dengan sertifikasi halal.
“Kenapa sertifikasi halal penting. Pertama adalah trust atau kepercayaan konsumen. Jadi kepercayaan konsumen terhadap produk yang ada apabila dia logo halal, produk itu dipercayai sebagai bersih, aman untuk dikonsumsi dan berkualitas tinggi,” jelasnya.
“Sertifikasi halal ini sudah diterima di seluruh dunia, bahkan di negara-negara non muslim juga banyak menerima produk-produk halal karena keterkaitannya dengan kebersihan keamanan dan kualitas yang ada,” imbuhnya.
Ahmad Soffian juga membagikan strategi membangun branding halal global. Langkah pertama adalah melakukan penelitian pasar untuk memahami selera dan preferensi konsumen musim global di berbagai negara target ekspor.
Selanjutnya adalah Brand Storytelling untuk mengembangkan narasi produk berbasis budaya Indonesia seperti batik, rempah, wellness yang otentik dan menarik.
Penting juga melakukan sertifikasi internasional untuk mendapatkan sertifikasi halal dan standar mutu internasional seperti ISO dan HACCP. Lalu, melakukan Digital Marketing Global dengan memanfaatkan e-commerce dan pameran virtual untuk menjangkau pasar global yang lebih luas.
Terakhir adalah membangun kemitraan strategis dengan membangun kolaborasi bersama buyer, distributor dan platform global untuk memperluas jangkauan.
“Peluang produk Indonesia sangat luas sebagai negara muslim terbesar dengan reputasi yang kuat dan ini merupakan keunggulan bagi Indonesia,” cetusnya.
Ia menegaskan pentingnya membangun brand halal untuk meningkatkan daya saing. Produk halal berstandar global bisa meningkatkan daya saing Indonesia di pasar Internasional dan membuka pintu ke pasar baru.
“Menciptakan trust global atau kepercayaan terhadap produk-produk itu sendiri. Brand halal sendiri memberikan nilai tambah premium kepada produk melalui story telling, diferensiasi dan positioning yang tepat,” jelasnya.
Acara Business Coaching sendiri terbagi ke dalam beberapa tema. Pada tanggal 11 Agustus 2025, Business Coaching Halal Indo 2025 mengambil tema Halal Matters: Memahami Kerangka Sertifikasi & Regulasi di Indonesia serta Halal Borders: After Halal, What’ s Next? dengan narasumber Kepala Pusat Industri Halal, Kementerian Perindustrian RI, Kris Sasono Ngudi Wibowo, Atase Perdagangan Canberra Agung Harris Setiawan dan Chief Executive Officer PT Halal Digital International (Halal-In) Yuliana Zahra Mega.
Kemudian pada 13 Agustus 2025 Business Coaching mengambil tema Go Global the Smart Way: Strategi Digital dan ekspor Efisien untuk UKM dengan narasumber COO & Co Founder Export Expert Indonesia Raymond, CEO & Founder Riset Pasar Ekspor Fikrie Aldjoeffry, dan CEO & Founder Ruanghalal.id Lukas Dedy Setiawan.
Pada 15 Agustus 2025, acara Business Coaching Halal Indo 2025 lanjut dengan mengusung tema Memberdayakan UMKM untuk Bersaing di Pasar Global dengan narasumber Executive Officer PT Halal Digital International (Halal-In) Yuliana Zahra Mega.
Di tanggal 20 Agustus 2025 Business Coaching dibagi ke dalam dua sesi, pertama menghadirkan narasumber Manager Operasional Sa’ adah Global Faisal Nurikhsan bertema Menapaki Jalur Halal: Berbagi Pembelajaran dan Membangun Bersama.
Pada sesi kedua menghadirkan Direktur LSP Halal Kompeten Internasional Trisiladi Supriyanto bertenakan Dari Lokal Menuju Global: Menyusun Langkah Bersama ke Depan.
Selanjutnya pada hari terakhir menghadirkan CEO & Co-Founder Sa’ adah Global Ahmad Soffian dengan tema Menembus Pasar Ekspor: Membangun Brand Halal.