
Follow Eventguide.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel
EVENTGUIDE.ID – Pestapora hari kedua, Sabtu (6/9) semakin istimewa dengan hadirnya band legendaris, Sheila On 7.
Aksi panggung Sheila on 7, bukan hanya membangkitkan kenangan manis, tapi juga menyulut energi baru yang membuat festival, kian semarak.
Band yang diawaki Duta (vokal), Eross (gitar) dan Adam (bas) di Pestapora 2025 lain dari biasanya. Mereka membawakan setlist versi B-Sides.
Band asal Yogyakarta ini sengaja tidak menyuguhkan deretan hits populernya seperti biasanya, melainkan memilih lagu-lagu yang jarang dibawakan dalam konser besar.
“Kalau kalian tahu lagu ini, atau pernah mendengarnya, mari kita menyanyikannya bersama,” kata Duta, di atas panggung Pestapora Stage.
Sheila On 7 selama penampilan lebih dari satu jam membawa beberapa lagu “underrated” seperti Trimakasih Bijaksana, Temani Aku, Untuk Perempuan, Bait pertama hingga Just for My Mom. Duta cs juga menyelipkan satu lagu milik Oasis bertajuk Don’t Look Back in Anger.
Kendati tanpa lagu-lagu andalan yang biasa ditunggu-tunggu penonton, tetap saja penonton menyemut, memadati area Pestapora Stage.
Selain Sheila On 7, puluhan musisi lintas genre turut tampil, memperkaya pengalaman festival yang berlangsung di Gambir Expo & Hall D2 JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Sebut saja Tulus, Nadin Amizah, JKT48, Kunto Aji, Adikara, Ebiet G. Ade, Raisa x Bernadya, dan puluhan penampil lainnya.
“Hari kedua Pestapora memperlihatkan bagaimana musik dapat menyatukan generasi.Sheila On 7 membawakan penampilan penuh nostalgia, sementara kolaborator komunitas menghadirkan warna segar yang memperkuat identitas festival ini,” ujar Kiki Aulia Ucup, Festival Director Pestapora.
Di hari kedua juga dimeriahkan oleh kolaborator komunitas yang menyuguhkan pengalaman khas bagi para penonton di antaranya Pon Your Tone menghadirkan konsep pesta pantai yang segar dan meriah, dan Yes No Klub menghadirkan tiga nama spesial dari luar negeri: Liturgy, DJ Love, dan DJ Travella.
“Pestapora tidak hanya tentang musisi, tetapi juga kolaborasi dengan komunitas yang menjadikan festival ini lebih inklusif dan penuh kejutan,” imbuh Kiki Aulia Ucup.
Semarak hari kedua juga diperkaya dengan berbagai aktivasi komunitas. Area komunitas menghadirkan instalasi seni interaktif hingga sesi DJ set yang membuat penonton merasakan suasana lebih dekat dan personal.
Kehadiran booth Podkesmas juga
menarik perhatian dengan menghadirkan mini Podfest, salah satunya bersama podcast “Keluarga Artis”, yang menambah variasi pengalaman festival di luar panggung musik.
Kolaborasi ini menegaskan identitas Pestapora sebagai ruang pertemuan musik, seni, dan kultur anak muda.
Antusiasme penonton yang tinggi pada hari kedua semakin menegaskan posisi Pestapora.sebagai salah satu festival musik terbesar di Indonesia. Dukungan yang diberikan penonton.menjadi energi penting bagi keberlangsungan festival ini.
Pestapora 2025 akan terus berlangsung hingga Minggu, 7 September 2025, menghadirkan perayaan musik, seni, dan kebersamaan di 18 panggung dengan beragam kejutan yang telah disiapkan.