Follow Eventguide.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel
EVENTGUIDE.ID – SBY Art Community resmi membuka pameran seni lukis bertajuk Art for Peace and a Better Future. Pameran ini digelar dalam rangka memperingati 80 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia.
Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Pendiri dan Pembina SBY Art Community mengatakan pameran ini lahir dari keyakinan bahwa seni adalah bahasa universal yang menyatukan.
Bertemakan Art for Peace and a Better Future, SBY ingin mengajak masyarakat untuk memperkuat semangat perdamaian, melestarikan lingkungan, dan menatap masa depan dengan optimisme.
“Hadirnya pameran ini sebagai bentuk seniman peduli pada masalah kehidupan, baik bangsa Indonesia maupun bangsa-bangsa lain. Seniman juga ingin menjadi bagian dari solusi, sebagaimana kita semua mencintai kedamaian dan perdamaian,” ujar SBY saat membuka pameran yang digelar di Ashta District 8, SCBD Jakarta.
Pameran ini akan dibuka untuk umum mulai 7 September hingga 5 Oktober 2025, pukul 10:00-22:00 WIB di Spac8, Ashta District 8 SCBD. SBY Art Community lahir dari gagasan SBY bahwa seni rupa dapat menjadi jembatan perdamaian sekaligus ruang reflektif bagi keadilan global.
“Saya berharap seni lukis Indonesia dapat turut menggaungkan suara kedamaian dan keberlanjutan dunia kepada masyarakat internasional,” sambungnya.
Sebanyak 31 karya lukis dipamerkan, mengusung tema kedamaian, keberlanjutan, dan harapan lintas generasi.
Pameran ini melibatkan kolaborasi empat institusi seni nasional yaitu: FSRD ISI Yogyakarta, FSRD ISI Surakarta, FSRD ITB, FSRD IKJ, bersama lima pelukis profesional independen, termasuk SBY sendiri. Kolaborasi tersebut menjadikan pameran ini ruang dialog visual yang memadukan nilai kemanusiaan dan ekologi.
Sorotan utama pameran adalah lukisan kolaboratif berukuran 2,5 x 7 meter, yang dikerjakan oleh para Pelukis SBY Art Community bersama SBY. Karya kolaborasi ini merupakan adaptasi dan ekspresi dari tema besar Art for Peace and a Better Future dengan visual sebuah video musik Save Our World sebuah seruan artistik untuk menyelamatkan bumi dan memperkuat solidaritas global.
Lukisan Kolaboratif yang berjudul Destruction Ruins, Peace Paints ini merupakan karya monumental dan wujud nyata dari karya kreatif para pelukis.
Delapan lukisan pribadi karya SBY juga turut dipamerkan, menghadirkan refleksi personal beliau mengenai kedamaian, kemanusiaan, dan cinta Tanah Air.
Menteri Ekonomi Kreatif (Menteri Ekraf) Teuku Riefky Harsya menyampaikan Pameran Art for Peace and a Better Future sebuah momentum kolaboratif yang melibatkan berbagai latar belakang seniman lukis. Lebih dari 31 karya dipamerkan untuk merefleksikan perdamaian, keberlanjutan dan harapan lintas generasi.
“Kita menghadiri sebuah momen yang bermakna yaitu pameran yang tidak hanya menampilkan estetika namun juga merupakan ikhtiar penguatan nilai ekonomi dari sebagai karya lukisan dengan sentuhan inovasi dan kreativitas,” jelas Menteri Ekraf Teuku Riefky.
Pameran ini dikuratori oleh Suwarno Wisetrotomo dan Rizki Akhmad Zaelani sebagai dua kurator nasional yang memiliki reputasi panjang dalam dunia seni rupa Indonesia. Keduanya menekankan pentingnya seni sebagai ruang dialog reflektif, sekaligus menjadikan pameran ini sebagai medium untuk merespons isu-isu kemanusiaan dan lingkungan secara universal.
Sebagai bagian dari edukasi publik, pameran ini menghadirkan program Artist Talk dan Art Workshop yang terbuka untuk pengunjung.