Follow Eventguide.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel
EVENTGUIDE.ID– Indonesia Energy & Engineering (IEE) Series 2025 menyelesaikan rangkaian Construction & Engineering Week yang berlangsung pada 10-13 September 2025 di JIExpo Kemayoran, dan akan membuka Energy & Engineering Week pada 17-20 September 2025.
Mengangkat tema “Sustainability for Industrial Transformation”, pekan pertama berhasil memperlihatkan komitmen multi-sektor industri dalam menghadirkan solusi berkelanjutan bagi masa depan pembangunan Indonesia.
Kolaborasi multi-sektor tersebut dihadirkan melalui lima pameran besar: Construction Indonesia bersama Concrete Show Southeast Asia-Indonesia, Building Systems & Automation Indonesia, Water Indonesia, serta ADEXCO (Asia Disaster Management & Civil Protection Expo & Conference).
Pekan pertama IEE Series 2025 sukses menjadi platform diskusi untuk inovasi konstruksi, material bangunan, beton & teknologi, pengelolaan air & limbah, serta manajemen bencana dan perlindungan sipil.
IEE Series 2025 pekan pertama telah melibatkan lebih dari 600 perusahaan nasional dan juga internasional dari 40+ negara / negara bagian. Hal ini membuktikan komitmen Pamerindo Indonesia selaku penyelenggara menjadikan rangkaian IEE Series sebagai international-hub yang mempertemukan pelaku industri internasional dan pemain nasional bersama dengan para asosiasi terkait di Indonesia, untuk bekerja sama memajukan industri.
Selama 4 hari, telah terlaksana 17 sesi seminar di 3 panggung hybrid yang mengundang 85 pemangku kebijakan baik dari pemerintah, asosiasi dan lembaga, maupun akademisi.
Pada pekan pertama ini, hadir pula perwakilan berbagai Kementerian dan Asosiasi seperti perwakilan Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Keuangan, Kementerian PUPR, Kementerian ESDM, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), PJCI (Prakarsa Jaringan Cerdas Indonesia, MASKEEI (Masyarakat Konservasi dan Efisiensi Energi Indonesia), APUEA (Asia Pacific Urban Energy Association).
Kemudian, Green Product Council Indonesia (GPCI), Perserikatan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (PERPAMSI), Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia (AP3I), IAI (Ikatan Arsitek Indonesia), dan banyak asosiasi lain yang berpartisipasi aktif dalam diskusi ini.
Berbagai pelaku industri juga turut menampilkan inovasi-inovasi produk dan teknologi terbarunya untuk bisa saling bertukar pikiran mengenai kemajuan teknologi global.
Dari sekitar 250 alat berat yang terdaftar akan hadir di area outdoor selama dua pekan rangkaian IEE Series 2025, lebih dari 140 unit alat berat telah hadir di pekan Construction & Engineering.
Di area outdoor ini, lebih dari 12 stan peserta yang masing-masing membawahi berbagai brand nasional maupun internasional, telah menunjukkan perpaduan inovasi teknologi global yang telah disesuaikan dengan kebutuhan pelaku industri di Indonesia.
Di antaranya telah hadir 5 EV Truck di stan GM Tractors dan Hexindo, Electric Wheel Loader dan EV Excavator oleh GM Tractors dan SDLG Heavy Machinery, beragam ukuran Electric Lift oleh Altrak 1978 dan Berca.
Di jajaran truk yang mengusung keberlanjutan, Zoomlion hadir membawa Hybrid Truck bertonase besar mencapai 120 ton, tonase sebesar ini jarang ditemui bahkan di area proyek di Indonesia.
Ada Dump Truck berbahan bakar bio-diesel oleh United Tractors, dan juga berbagai truk ramah lingkungan yang sudah berlisensi Euro 4 dan Euro 5 di stan Daimler Commercial Vehicle Indonesia dan MC Group.
Lia Indriasari, Country Manager Pamerindo Indonesia menegaskan bahwa keberlanjutan yang dihadirkan berbagai pelaku industri ini menjadi katalis transformasi industri.
“Kami bangga melihat bagaimana berbagai sektor menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan ekosistem keberlanjutan di industri konstruksi dan engineering. Ini bukti bahwa rangkaian IEE Series sudah bukan sekadar ajang inovasi teknologi, tetapi wadah kolaborasi nyata untuk menciptakan masa depan industri yang lebih tangguh dan berkelanjutan,” ujarnya.
Di pekan kedua, IEE Series 2025 akan menghadirkan Energy & Engineering Week pada 17–20 September 2025 dengan membawa pameran Mining Indonesia, Oil & Gas Indonesia, Electric & Power Indonesia, dan debut The Battery Show Indonesia, serta Data Center Asia-Indonesia.
Pameran ini menandai perluasan fokus IEE Series 2025 dari konstruksi ke sektor penyimpanan energi dan transformasi digital yang terintegrasi dengan infrastruktur pusat data dan teknologi.
Pengunjung pameran dapat hadir secara gratis selama pekan kedua rangkaian IEE Series 2025, pada tanggal 17-20 September 2025.
Pengunjung juga bisa mengakses berbagai isi rangkaian pameran secara virtual melalui fitur IEE VExpo di laman https://vexpo.iee-series.com/.