Follow Eventguide.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel
EVENTGUIDE.ID – Kementerian Pariwisata berkolaborasi dengan Indonesia Gastronomy Network dalam mengembangkan wisata gastronomi
meluncurkan “Wonderful Indonesia Gourmet (WIG)”.
*Sebagai bagian dari Program Pariwisata Naik Kelas, Kementerian Pariwisata berkomitmen mendorong peningkatan kualitas berwisata di Indonesia, salah satunya gastronomi. Dengan semangat tersebut, kita menyambut program terbaru Wonderful Indonesia Gourmet,” ujar Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana di Jakarta.
Indonesia dengan kekayaan kulinernya yang beragam memandang gastronomi bukan sekadar cita rasa. Melainkan jalinan ekosistem yang melibatkan petani, peternak, nelayan, produsen, juru masak, pelaku usaha, penikmat makanan, dan masyarakat luas.
Menurut Widiyanti, konsepsi from farm to table dalam gastronomi berperan penting dalam menggerakkan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan menghadirkan pariwisata berbasis komunitas. Sinergi keduanya menjadikan pengalaman wisata yang lebih autentik dan bernilai tambah.
“Kuliner yang kita miliki sudah menjadi aset berharga bagi bangsa. Ditambah dengan meningkatnya minat wisatawan terhadap pengalaman gastronomi, potensi yang terbuka bagi Indonesia sungguh besar. Semua ini menunjukkan betapa pentingnya peran gastronomi bagi pertumbuhan pariwisata Indonesia ke depan,” kata Menpar Widiyanti.
Kemenpar dalam pelaksanaan program Wonderful Indonesia Gourmet 2025 menghadirkan sejumlah kegiatan. Diawali dengan peluncuran buku “Indonesia Gourmet Guide” yang berkolaborasi bersama Priceless pada 25 September 2025 di Kempinski, Jakarta.
Buku ini akan menjadi panduan istimewa bagi wisatawan dalam menjelajahi kekayaan kuliner Indonesia, serta menghadirkan pengalaman cita rasa yang berkesan. Di tahap awal, terdapat 120 restoran yang telah terkurasi yang tersebar di dua kota Jakarta dan Bali.
Rangkaian kegiatan yang diikuti belasan KOL serta media dari sejumlah negara pasar andalan pariwisata Indonesia berlanjut ke Bali dengan penyelenggaraan WIG Talk” pada 30 September 2025 di The Meru-Bali Beach Garden.
WIG Talk akan mengangkat lima topik seputar gastronomi dan industri F&B dengan menghadirkan sejumlah panelis terkemuka di bidangnya untuk berbagi wawasan dan memberikan edukasi.
Selain itu akan ada “Artisan Food Market” yang terbuka untuk umum. Selama dua hari hingga 1 Oktober 2025, pengunjung dapat menikmati sajian dari lima restoran ikonik asal Bali serta 15 produk kuliner lokal artisanal.
“Secara paralel, kami juga menghadirkan aktivasi Restaurant Week yang bertujuan untuk mendorong transaksi di industri gastronomi, melalui kerja sama dengan restoran-restoran terpilih. Untuk ini, kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Mastercard Priceless atas kolaborasi dan dukungan,” ujar Widiyanti.
Ia menjelaskan, kuliner Indonesia dalam beberapa waktu terakhir semakin dikenal dan dikagumi masyarakat internasional. TasteAtlas dalam publikasinya menempatkan kuliner Indonesia di peringkat ke-7 dunia dan pertama di Asia Tenggara. Enam kota di Indonesia bahkan tercatat masuk dalam daftar 100 Best Food Cities.
Berdasarkan data pencarian Agoda periode Juni-Juli 2025, Indonesia masuk dalam lima besar destinasi yang paling banyak dicari untuk aktivitas makan dan minum, bersama Jepang, Thailand, Vietnam, dan Malaysia. Hal ini menunjukkan semakin besarnya minat wisatawan terhadap daya tarik kuliner Indonesia.
“umlah kunjungan wisatawan mancanegara yang telah mencapai 8,5 juta hingga Juli 2025 atau tumbuh 10 persen dibanding periode yang sama pada tahun 2024, capaian ini menjadi kabar baik dan masih menyimpan potensi yang jauh lebih besar, apabila kita mendorongnya melalui kekuatan gastronomi Indonesia,” ungkap Menpar.
Wonderful Indonesia Gourmet adalah selebrasi atas keunikan dan keanekaragaman gastronomi Indonesia. Wonderful Indonesia Gourmet akan menjadikan gastronomi sebagai jendela pengenalan sekaligus pemantik rasa ingin tahu yang lebih jauh tentang alam, budaya, dan keramahtamahan Indonesia.
“Wonderful Indonesia Gourmet, kami berharap kuliner Indonesia semakin dikenal dan diapresiasi oleh dunia. Kami memiliki aspirasi besar agar gastronomi Indonesia dapat terus meningkatkan daya saing di kancah global dan berkontribusi dalam meningkatkan citra bangsa Indonesia,” kata Widiyanti.
Ia mengatakan rangkaian Wonderful Indonesia Gourmet di tahun ini merupakan langkah awal. Ke depan, Kementerian Pariwisata akan memperluas skala program dengan menghadirkan berbagai paket wisata kuliner menarik di Jakarta, Bali, dan berbagai daerah lainnya untuk wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara.
“Kami menargetkan dapat mendatangkan chef-chef internasional untuk menyelenggarakan food demo serta pertukaran pengetahuan dan resep. Dengan langkah-langkah ini, kami optimistis Indonesia akan semakin kuat posisinya sebagai destinasi kuliner dunia,” bebernya.
Ketua Indonesia Gastronomy Network Vita Datau mengatakan bahwa Wonderful Indonesia Gourmet adalah sebuah inisiatif yang perlu diapresiasi, karena mendorong percepatan pertumbuhan pariwisata gastronomi Indonesia. Hal ini mempertegas posisi Indonesia yang telah berhasil menjadikan Ubud, Bali sebagai percontohan destinasi gastronomi berstandar global, UN Tourism.
“Indonesia Gastronomy Network berharap program unggulan Kementerian Pariwisata ini akan mendorong komitmen para kepala daerah untuk mengangkat kearifan lokal, mengembangkan destinasi gastronomi yang berkualitas dan berkelanjutan yang siap menarik wisatawan gastronomi dunia,” jelas Vita.
Sementara itu, Lead of Committee WIG 2025, Kevindra Soemantri menjelaskan Wonderful Indonesia Gourmet dapat memetakan Indonesia, terutama lanskap restoran, di panggung dunia bersaing dengan negara-negara Asia lainnya. Hal ini sejalan dengan tujuan meningkatkan quality tourist ke Indonesia, di mana kuliner dan restoran sudah dianggap sebagai destinasi wisata oleh banyak masyarakat dunia.
Diluncurkannya Gourmet Guide juga menjadi komitmen Kementerian Pariwisata dalam mendukung upaya menyediakan ragam informasi destinasi makan-makan berkualitas untuk wisatawan, serta di satu sisi mempromosikan Indonesia sebagai destinasi makan-makan kelas dunia.