Follow Eventguide.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel
EVENTGUIDE.ID – MORA Group menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) pengelolaan LAMORA Jogja Icon, yang menjadi hotel ke-11 dalam portofolio perusahaan di Indonesia. Penambahan ini sekaligus menegaskan target MORA untuk mengelola hingga 15 hotel di berbagai kota strategis pada akhir tahun 2025.
Penandatanganan MoU berlangsung di MORAZEN Surabaya, dihadiri oleh Andhy Irawan selaku Founder & CEO MORA Group, serta Ricardo Wijaya, direksi dari LAMORA Jogja Icon.
LAMORA Jogja Icon dirancang untuk menghadirkan pengalaman menginap yang modern, nyaman, dan tetap ramah di kantong. Hotel ini menawarkan 149 kamar dengan tiga pilihan tipe (Superior, Deluxe, dan Suite), dilengkapi dengan tiga ruang rapat, satu restoran & café, serta fasilitas penunjang seperti kolam renang.
Dengan konsep yang praktis namun tetap hangat, hotel ini ditujukan bagi tamu bisnis maupun wisatawan yang mencari akomodasi dengan keseimbangan antara kualitas dan keterjangkauan di Yogyakarta.
Terletak di Yogyakarta bagian selatan, LAMORA Jogja Icon dekat dengan kawasan heritage, serta memiliki akses cepat ke pusat kota dan Malioboro, menjadikannya pilihan tepat bagi tamu yang ingin merasakan perpaduan antara warisan budaya Jogja dengan dinamika modernnya.
“MoU LAMORA Jogja Icon adalah bagian dari upaya kami menjaga kesinambungan pertumbuhan MORA Group. Setelah melewati fase ekspansi yang intens, kini fokus kami adalah memastikan setiap hotel benar-benar memberi nilai tambah bagi tamu, pemilik, dan kota tempatnya berada. Jogja Icon kami lihat sebagai kesempatan untuk memperkenalkan pengalaman menginap yang selaras dengan kebutuhan generasi baru wisatawan, yaitu praktis, nyaman, dan tetap terjangkau.” ujar Andhy Irawan.
MoU ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang MORA Group untuk terus tumbuh secara berkelanjutan. Dengan semakin bertambahnya jumlah hotel, perusahaan tidak hanya memperluas jaringan, tetapi juga memperkuat kehadiran brand di pasar akomodasi Indonesia.
Dukungan penuh juga datang dari pihak pemilik. Dalam menjelaskan alasannya memilih MORA Group sebagai pengelola, Ricardo Wijaya, Direksi dari LAMORA Jogja Icon, mengatakan, “Saya mengenal Founder & CEO MORA Group, Bapak Andhy Irawan, sebagai sosok yang sangat berpengalaman dan handal di bidang perhotelan. Saya yakin, setiap usaha yang berada di tangan beliau akan berkembang dan meraih kesuksesan.”
Dengan penandatanganan MoU ini, MORA Group kembali menegaskan posisinya sebagai operator hotel yang dinamis, adaptif, dan fokus menciptakan nilai lebih, baik bagi tamu, mitra, maupun industri pariwisata nasional.
MORA Group adalah perusahaan manajemen hospitality, konsultasi properti, dan technical assistance yang resmi diluncurkan pada 31 Juli 2024 di bawah kepemimpinan Founder & CEO – Andhy Irawan.
MORA Group mengelola berbagai brand hotel dengan konsep berbeda, termasuk MORAZEN di Surabaya dan Yogyakarta, hotel bintang empat yang berfokus pada elegant luxury, Lamora dengan konsep economic plus, HEMORA yang modern minimalis, serta brand moslem-friendly seperti Royal Qin, Grand Qin, dan Qin Hotel di Banjarbaru. MORA Group juga memperluas jangkauan globalnya melalui kemitraan dengan Select Hotel Group di Jepang, menghadirkan layanan berstandar internasional dan pengalaman berkesan bagi setiap tamu.