Follow Eventguide.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel
EVENTGUIDE.ID– Akhir pekan ini (4-5 Oktober 2025), masyarakat Bukittinggi dan wisatawan yang tengah menikmati suasana Jam Gadang dapat berkunjung ke Festival Pasar Rakyat (FPR) 2025 yang digelar di Pasar Atas & Pasar Bawah, Bukittinggi.
Diselenggarakan oleh Adira Finance Syariah bersama Danamon Syariah dan Zurich Syariah, FPR 2025 mengusung misi menghadirkan pasar yang lebih SEJAHTERA (Sehat, Hijau, Bersih, Terawat).
Swandajani Gunadi, Direktur SDM & Marketing Adira Finance, menyampaikan Festival Pasar Rakyat 2025 menjadi wujud komitmen Adira Finance di usia 35 tahun untuk menciptakan nilai bersama guna meningkatkan kesejahteraan.
“Kami mendukung kebangkitan pasar tradisional, memperkuat UMKM, dan menghadirkan pasar yang lebih SEJAHTERA (Sehat, Hijau, Bersih, dan Terawat), sehingga berdampak positif bagi pedagang sekaligus memperkuat identitas budaya dan pariwisata daerah,” ujar Swandajani Gunadi.
I Gusti Ngurah Agung Budiyana, Kepala Wilayah Sumatera 3 Adira Finance, menambahkan Bukittinggi adalah kota bersejarah dengan denyut ekonomi yang kuat di pasar rakyatnya. Melalui FPR 2025, pihaknya mendukung pemerintah daerah dalam memperkuat daya tarik Pasar Atas dan Pasar Bawah, tidak hanya sebagai pusat perdagangan, tetapi juga destinasi wisata budaya.
“Revitalisasi ini kami jalankan dengan harapan pedagang lebih sejahtera, pasar lebih tertata, dan wisatawan semakin nyaman berkunjung,” kata Agung Budiyana.
Senada dengan hal diatas, Merci Santi Adriani, Syariah Funding Business Head, Danamon Syariah, mengatakan Danamon Syariah mendukung penuh pelaksanaan rangkaian Festival Pasar Rakyat (FPR) yang digagas oleh Adira Finance.
“Kami siap untuk menghadirkan beragam solusi perbankan syariah yang holistik yang menjawab kebutuhan nasabah,” ucapnya.
Sebagai Satu Grup Finansial, pihaknya berharap kolaborasi yang dihadirkan bersama Adira Finance dan Zurich Syariah di acara ini dapat berkontribusi kepada pertumbuhan ekonomi daerah, sekaligus mendukung transformasi pasar rakyat dan meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, khususnya bagi masyarakat Bukittinggi.
Presiden Direktur PT Zurich General Takaful Indonesia, Hilman Simanjuntak (Zurich Syariah) menyambut baik kolaborasi bersama Adira Finance untuk pelaksanaan acara FPR dengan kegiatan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia bagi pedagang serta masyarakat di sekitar pasar tradisional.
“Melalui platform adiraku, Zurich Syariah memperluas penetrasi asuransi ke segmen nasabah yang lebih
luas dengan menyediakan produk asuransi mikro seperti Demam Berdarah Plus Syariah, Tipes Plus Syariah, Motor Syariah, dan Mobil Syariah,” tandasnya
Walikota Bukittinggi, H. Muhammad Ramlan Nurmatias, SH, menuturkan Pasar Atas dan Bawah adalah ikon sekaligus jantung perekonomian Bukittinggi. Revitalisasi yang dilakukan melalui Festival Pasar Rakyat 2025 ini sangat penting, bukan hanya untuk meningkatkan kenyamanan pedagang dan pengunjung, tetapi juga memperkuat daya tarik pariwisata kota ini.
Adanya kolaborasi bersama Adira Finance Syariah, Danamon Syariah, dan Zurich Syariah, kami berharap pasar rakyat semakin tertata, pedagang lebih sejahtera, dan masyarakat makin bangga berbelanja di pasar tradisional,” tuturnya.
FPR Bukittinggi, revitalisasi difokuskan pada aspek fisik dan non-fisik
•Perbaikan Fasilitas Umum (Toilet, Musala, Papan Nama Pasar, Signage Pasar).
•Zona Edukasi & Kreasi (Mural)
Spot mural bertema #SahabatPasarRakyat menuju Pasar SEJAHTERA dihadirkan untuk menambah daya tarik wisata.
•Kebersihan & Penghijauan
Menyediakan tempat sampah pilah, dustbin, dan pemberian puluhan pohon.
Selain revitalisasi fisik, FPR juga menghadirkan program revitalisasi non-fisik yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas, daya saing, dan kemandirian pedagang di Pasar Atas Bukittinggi, antara lain:
•Asistensi & Sertifikasi Halal bagi 35 pedagang. “Adanya sertifikasi halal, dagangan kami jadi lebih dipercaya pembeli. Kami pun merasa lebih tenang dalam berusaha,” ungkap Elia Emharis, salah satu pedagang makanan di Pasar Bawah Bukittinggi.
•Literasi keuangan syariah untuk membekali 50 pedagang dengan pengetahuan dalam mengatur keuangan usaha secara lebih bijak.
•Pelatihan digitalisasi yang membantu 50 pedagang memanfaatkan media sosial dan QRIS guna memperluas akses pemasaran.
•Pembentukan kelompok usaha pedagang sebagai wadah kebersamaan agar lebih mudah mendapatkan pembinaan dan dukungan berkelanjutan.
Yusron, Head of Syariah Adira Finance mengatakan pasar tradisional adalah detak jantung ekonomi sebuah wilayah. Bukan sekadar membangun fasilitas, tapi juga perlu membangun dan merawat kebersamaan ekosistem di dalamnya, dimana semua pemangku kepentingan berinteraksi.
“Bagi kami, revitalisasi pasar melalui pemanfaatan dana kebajikan menjadi sebuah kesempatan untuk berpartisipasi aktif membangun perekonomian umat.”
Selama dua hari penyelenggaraan, 4–5 Oktober 2025, pengunjung dapat mengikuti berbagai kegiatan festival, di antaranya pameran Inklusi Keuangan Syariah, pembiayaan motor baru, pembiayaan motor bekas, pembiayaan umrah, dan pembiayaan SolusiDana.