Follow Eventguide.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel
EVENTGUIDE.ID – Art Jakarta, pameran seni rupa terbesar di Indonesia berlangsung mulai 3-5 Oktober 2025 di JIExpo Kemayoran Jakarta, menghadirkan ribuan karya seni dari 75 galeri yang berasal dari 16 negara.
Deretan galeri yang terlibat pun terbilang istimewa, seperti Ara Contemporary (Jakarta), ArtSerpong Gallery (Jakarta), ArtSociates (Bandung), A+ Contemporary (Kuala Lumpur), Artspace House (Gwangju), Common Art Center (Beijing), serta Baik Art (Jakarta/Seoul/Los Angeles).
Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon yang membuka gelaran ini mengatakan Art Jakarta telah mampu menciptakan ruang untuk pertukaran, kolaborasi, dan menciptakan hal-hal baru yang penuh makna.
“Art Jakarta 2025, perayaan seni yang terus berkembang sebagai salah satu platform yang paling menarik dan berpengaruh di region,” ujar Fadl Zon.
Ia menilai Art Jakarta 2025 ini bisa menjadi platform yang mendukung perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia.
“Semakin banyaknya galeri yang terlibat tahun ini menunjukan bahwa Art Jakarta kini sudah menjadi salah satu platform yang paling menarik di kawasan Asia Tenggara dan mendukung budaya ekonomi kreatif,” imbuhnya.
Art Jakarta tahun ini menandai edisi gelaran ke-15, sejak pertama kali digelar tahun 2009 silam. Art Jakarta kini sudah semakin berkembang, bukan hanya sekadar menjadi tempat pamer karya-karya seni rupa.
“Pameran ini sudah berfungsi sebagai titik pertemuan antar seniman, kolektor, profesional di industri kreatif, dan masyarakat luas,” ungkap Fadli Zon.
Sementara, Enin Supriyanto, Artistic Director Art Jakarta menyampaikan pengunjung akan dapat menikmati ribuan karya seni rupa yang mewakili galeri masing-masing dengan komposisi seimbang dari dalam maupun luar negeri.
“Kami berharap dapat menyalakan semangat baru dan optimisme bagi pasar seni rupa, baik di Indonesia maupun Asia Tenggara. Tim kami bekerja keras membangun kepercayaan dengan galeri lokal maupun internasional,” ujar Enin.
Art Jakarta menyajikan beberapa platform menarik, seperti SPOT, yang menampilkan instalasi berskala besar karya-karya Ardi Gunawan, Ipeh Nur, Endry Pragusta, Aditya Novali, dan Adi Gunawan.
Kemudian, SCENE, yang menyediakan ruang untuk kelompok seniman guna memamerkan proyek inovatif.
Sedangkan SLIP, kategori baru yang mempertemukan seniman muda dengan platform digital.