Follow Eventguide.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel
EVENTGUIDE.ID–PT Wahana Kemalaniaga Makmur (WAKENI),
penyelenggara pameran dagang terkemuka di Indonesia memperkenalkan ekosistem pameran terintegrasi tahun 2026.
Pameran tersebut terdiri dari: Agrilivestock Asia, yang melengkapi Agrimat dengan menghadirkan inovasi di bidang peternakan, pakan ternak, dan mesin pertanian. FEAST Indonesia 2026, yang memperluas Food + Beverage Indonesia untuk memperkuat segmen F&B dan perhotelan.
Kedua pameran inti ini terintegrasi dengan fokus pada rantai pasok dan keunggulan operasional melalui International Indonesia Seafood & Meat Expo (IISM) & Indonesia Cold Chain Expo, serta Warehousing & Storage Handling + Smart Logistics & Supply Chain Expo.
Seluruh pameran ini akan digelar bersamaan pada 6-9 Mei 2026 di NICE PIK 2, Jakarta, menghadirkan lebih dari 250 peserta pameran internasional serta lebih dari 12.000 pembeli industri.
Menghubungkan sektor pertanian, peternakan, pangan, perhotelan, rantai dingin, hingga logistik modern dalam satu lokasi, acara ini menciptakan pusat bisnis satu atap yang memperkuat rantai nilai farm-to-retail Indonesia sekaligus menjawab kebutuhan akan ketahanan pangan, keberlanjutan, dan efisiensi rantai pasok.
Ribuan perusahaan peserta pameran, termasuk beberapa yang sudah mengonfirmasi keikutsertaannya.
Agrilivestock Asia akan menjadi game-changer, melengkapi fokus Argrimat pada mesin, peralatan, dan pertanian cerdas dengan inovasi dalam peternakan, produksi pakan, serta teknologi pengolahan.
Keduanya bersama-sama akan memperkuat ekosistem farm-to-retail
Indonesia, mendorong ketahanan pangan, keberlanjutan, serta pertumbuhan ekonomi di sektor yang menyerap 28% tenaga kerja dan menyumbang sekitar 13% terhadap PDB nasional (BPS, 2024).
Agrilivestock Asia-The Premier Showcase of Livestock, Feed & Farming Innovation hadir sebagai pelengkap penting bagi Agrimat-The International Agriculture Machinery, Accessories & Tools Expo, menciptakan platform dinamis yang menghubungkan inovasi mesin pertanian dan peternakan untuk memperkuat rantai nilai pertanian Indonesia dari lahan hingga supermarket.
Agrimat 2026 akan memperluas cakupannya dengan menampilkan teknologi olah tanah dan manajemen lahan canggih, sensor IoT, irigasi otomatis, sistem berbasis AI untuk produktivitas pertanian, serta solusi penyimpanan, pengemasan, dan logistik pascapanen.
Edisi perdana Agrilivestock akan menyoroti peternakan dan produksi ternak, manufaktur dan nutrisi pakan, kesehatan hewan dan biosekuriti, solusi waste-to-value dan ekonomi sirkular, serta inovasi rantai pasok dan agri-finance.
Sinergi ini memungkinkan peserta pameran dan pembeli membangun solusi terpadu yang meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan, sekaligus memenuhi permintaan yang terus meningkat atas daging, telur, dan.susu berkualitas tinggi.
“Dengan meluncurkan Agrilivestock Asia 2026 bersamaan dengan Agrimat, kami menciptakan sebuah platform besar yang mendorong inovasi dan kolaborasi di seluruh sektor agri-livestock Indonesia,” ujar Nely, Project Manager pameran Agrimat & Agrilivestock.
“Penyelarasan strategis ini memperkuat misi kami dalam mendukung ketahanan pangan, praktik berkelanjutan, dan ketangguhan ekonomi, sekaligus menempatkan Indonesia sebagai pemimpin global dalam pertanian modern,” lanjutnya
Optimisme 2026
Pameran perdana Agrimat, pada 17-19 Juli 2025 di Semarang, menjadi pondasi kuat dengan menghadirkan 43 peserta pameran dari Indonesia dan Tiongkok serta 3.993 pengunjung dagang dari sektor pertanian, logistik, dan pangan.
“Relokasi Agrimat dan peluncuran Agrilivestock Asia di Jakarta memanfaatkan peran kota ini sebagai pusat rantai pasok pertanian Indonesia, meningkatkan aksesibilitas dan memperbesar dampak bagi peserta dan pembeli global,” tegas Nely.
Pameran tahun 2025 menampilkan berbagai solusi seperti teknologi persiapan lahan, drone pertanian, sistem irigasi, green house, teknologi pasca panen dan pendingin berkelanjutan.
Pengunjung yang hadir mulai dari agen & distributor, investor & pengusaha agribisnis, hingga profesional teknologi pertanian yang fokus pada mesin & peralatan besar, solusi teknologi tinggi, serta peralatan dan aksesoris.
Peserta pameran memberikan apresiasi tinggi atas penyelenggaraan Agrimat 2025, yang mendorong optimisme tahun 2026.
“Agrimat adalah pengalaman yang sangat mengesankan, kami berhasil menutup banyak transaksi kredibel dan signifikan dalam edisi pertama ini,” kata Agung Hartono, Sr. Advisor PT Rajawali Sarana Nusantara.
Deviana Djohan, Head of Account Manager PT Terra Drone Indonesia (Terra Agri), “Pameran ini adalah platform yang sangat baik untuk memperkenalkan teknologi. Kami berharap dapat berpartisipasi lagi tahun depan dengan skala yang lebih besar.”
Lutfi Dwi Kurniawan, Relationship Manager PT Harmoni Pilar Sentosa (TANAGA),”Pameran Agrimat sangat membantu kami dalam bertumbuh dan membangun kehadiran merek, respon pengunjung pun sangat luar biasa.”
Kesuksesan ini menjadi bukti potensi Agrilivestock ASIA untuk mendorong terobosan serupa, terutama dengan proyeksi produksi ternak Indonesia yang akan mencapai hampir 70 juta ekor pada 2026 (Statista, 2025).
Begitupula pasar pakan ternak yang diperkirakan tumbuh dari USD 8,7 miliar pada 2024 menjadi USD 12,5 miliar pada 2033 dengan CAGR 4,15% (Precedence Research, 2024).
Perkuat Transformasi Pertanian Indonesia
Agrimat dan Agrilivestock Asia 2026 akan menempatkan peserta pameran di garis depan transformasi pertanian Indonesia, mendorong kemitraan yang baik.
Selaras inisiatif pemerintah seperti program Sikomandan untuk swasembada daging sapi dan susu pada 2029. Dengan menghadirkan inovasi yang menjawab tantangan permintaan protein dan biaya pakan.
Dua pameran ini akan memberdayakan petani, koperasi, dan pelaku agribisnis untuk berkembang di sektor yang diproyeksikan tumbuh 5,74% per tahun hingga 2027 (Market Research Future, 2025), sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai kekuatan pertanian global.
Informasi lebih lanjut atau mendaftar sebagai peserta bisa menghubungi di sales@inagrimat.com.