Follow Eventguide.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel
EVENTGUIDE.ID – Kabupaten Ponorogo dan Kota Malang, Jawa Timur, resmi ditetapkan sebagai anggota UNESCO Creative Cities Network (UCCN) bertepatan dengan World Cities Day 2025.
“Keberhasilan Ponorogo dan Malang menjadi bagian dari UNESCO Creative Cities Network membuktikan bahwa potensi ekonomi kreatif Indonesia mampu bersaing di tingkat global. Ini bukan hanya prestasi daerah, tetapi juga bagi seluruh ekosistem kreatif nasional,” ujar Menteri Ekonomi Kreatif (Menteri Ekraf) Teuku Riefky Harsya.
Menteri Ekraf menegaskan bahwa pemerintah terus mendukung daerah-daerah kreatif untuk mengembangkan potensi unggulannya.
“Kami melihat kreativitas lokal sebagai energi baru pembangunan. Dari seni rakyat Ponorogo hingga inovasi digital Malang, semuanya merepresentasikan semangat The New Engine of Growth, pertumbuhan yang berangkat dari kreativitas dan keberagaman budaya di mulai dari daerah, jelas Riefky.
Penetapan dua daerah tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Jenderal UNESCO, Audrey Azoulay, yang menetapkan 58 kota baru dari berbagai negara sebagai anggota jaringan kreatif global tersebut.
“Kota-Kota Kreatif UNESCO menunjukkan bahwa budaya dan industri kreatif dapat menjadi penggerak nyata bagi pembangunan,” ujar Audrey dilansir dari laman Unesco.
“Menyambut 58 kota baru, kami memperkuat sebuah Jaringan di mana kreativitas mendukung inisiatif lokal, menarik investasi, dan mempromosikan kohesi sosial,” lanjutnya.
UNESCO menyoroti kontribusi kota-kota kreatif dalam membangun kehidupan perkotaan yang berpusat pada manusia dan budaya.
Sejak diluncurkan pada 2004, UCCN telah mendorong inovasi sosial melalui tujuh bidang utama: Crafts and Folk Art, Design, Film, Gastronomy, Literature, Media Arts, dan Music.
Tahun ini, UNESCO untuk pertama kalinya memperkenalkan kategori baru, yaitu Creative Cities of Architecture, sebagai bentuk perluasan ruang ekspresi kreatif global.
Bergabungnya Ponorogo dan Malang ke dalam jaringan UCCN, Indonesia kini semakin diakui sebagai negara dengan ekosistem kreatif yang dinamis dan berdaya saing.
Berikut kota-kota yang bergabung dengan Jaringan Kota Kreatif UNESCO pada tahun 2025 adalah:
* Aberystwyth, Literature
* Abuja, Literature
* Al-Madinah Al-Munawwarah, Gastronomy
* Andenne, Crafts and Folk Art
* Bistrita, Architecture
* Bobo-Dioulasso, Crafts and Folk Art
* Celje, Literature
* Cheongju City, Crafts and Folk Art
* Conakry, Literature
* Cuenca, Gastronomy
* Daugavpils, Design
* Dumaguete City, Literature
* Echizen City, Crafts and Folk Art
* Evian, Music
* Faenza, Crafts and Folk Art
* Gdańsk, Literature
* Giza, Film
* Hebron, Crafts and Folk Art
* Ho Chi Minh City, Film
* Höhr-Grenzhausen, Crafts and Folk Art
* Kahramanmaraş, Literature
* Kashan, Architecture
* Kelowna, Gastronomy
* Kisumu, Music
* Korhogo, Music
* Kuala Lumpur, Design
* Kyiv, Music
* La Spezia, Design
* Lalitpur, Music
* Liège, Music
* Lubango, Crafts and Folk Art
* Lucknow, Gastronomy
* Lund, Literature
* Lusail, Architecture
* Malang, Media Arts
* Manizales, Gastronomy
* Masaya, Crafts and Folk Art
* Matosinhos, Gastronomy
* Nan, Crafts and Folk Art
* New Orleans, Music
* Nikšić, Music
* Ponorogo, Crafts and Folk Art
* Quanzhou, Gastronomy
* Quezon City, Film
* Quito, Architecture
* Riyadh, Design
* Rovaniemi, Architecture
* Safi, Crafts and Folk Art
* San Javier de Loncomilla, Gastronomy
* San Luis Potosí, Literature
* São Paulo, Film
* Sarchí, Crafts and Folk Art
* Sifnos, Crafts and Folk Art
* Songkhla, Gastronomy
* Tangier, Literature
* Varna, Media Arts
* Wuxi, Music
* Zaragoza, Gastronomy



















