Follow Eventguide.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel
EVENTGUIDE.ID – Festival Musikal Indonesia (FMI) yang digelar pada 14-16 November 2025 di Taman Ismail Marzuki Jakarta, menampilkan aksi panggung yang memikat dari komunitas Jakarta Musical Crew (Jaksical) dengan lakon musikal Kapan Nikah: Extended.
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Ekraf), Irene Umar yang menyaksikan secara langsung mengatakan Festival Musikal Indonesia menghadirkan ruang yang menggandeng talenta-talenta berbakat tanah air.
“Talenta-talenta yang tampil dari Jaksical bisa perform dari hati dan setiap penampilannya selalu menyentuh hati. Ini baru satu dari 12 komunitas musikal yang terpilih dan menghidupkan panggung musikal Indonesia,” ungkap Wamen Ekraf di Jakarta.
“Seni pertunjukan musikal Indonesia memiliki kekuatan cerita dan talenta yang ‘tampil dari hati’ untuk bersaing di kancah global,” sambungnya.
Sebelumnya, Wamen Ekraf juga pernah menonton prekuel pertunjukan ini di Teater Salihara pada 22 Februari 2025 lalu. Melihat dua pertunjukan tersebut, Wamen Ekraf menilai banyak talenta-talenta teater musikal dari Indonesia yang bisa diajak tampil menuju panggung dunia.
“Posisi teater musikal di Indonesia memiliki kekuatan dari sisi cerita, talenta, dan komposisi lagu-lagu orisinal yang dibuat,” ujarnya.
Wamen Ekraf berharap kolaborasi berbagi panggung antar komunitas lewat FMI 2025 bisa mengurai eksistensi teater musikal melangkah lebih jauh lagi ke tingkat global.
“Harapan saya, teman-teman musikal terhubung jangan hanya 3 hari saja. Kita bisa buat Festival Musikal Indonesia seminggu, bahkan sebulan. Kita harus menunjukkan ke dunia bahwa musikal Indonesia berbasis cinta dan selalu tampil dari hati,” kata Irene.
Jaksical terpilih tampil dalam FMI 2025 setelah melalui proses kurasi dari 87 komunitas yang mendaftarkan naskah orisinalnya.
Produser dari Jaksical, Kevin Aldrian menjelaskan Musikal Kapan Nikah: Extended lahir dari keresahan banyak orang terhadap pertanyaan yang terdengar sederhana, tetapi menyimpan tekanan yang datang dari keluarga, lingkungan, bahkan dari dalam diri sendiri.
“Kami berharap setiap orang yang menonton dapat pemahaman baru, harapan segar, dan kekuatan berdamai dengan diri sendiri, keluarga, serta perjalanan hidup yang sedang dijalani. Berbeda dari versi sebelumnya, musikal ini hadir dengan plot baru, perpanjangan lagu, dan aransemen musik yang lebih segar,” ujarnya.
Sejak 2022, FMI menjadi gelaran dari selebrasi talenta-talenta subsektor seni pertunjukan yang riuh dan selalu ditunggu para pejuang ekraf.
FMI 2025 menghadirkan 12 komunitas musikal dari Jakarta, Bali, Surabaya, dan Solo untuk unjuk bakat di 3 arena TIM seperti Teater Kecil, Teater Besar, dan Teater Wahyu Sihombing selama 3 hari.




















