Follow Eventguide.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel
EVENTGUIDE.ID – Komodo Waterfront Festival (KWF) 2025, bertemakan “Bajo Heritage”, diselenggarkan pada 15-22 November 2025 di Labuan Bajo, NTT.
Menandai gelaran ini ditampilkan aksi kolosal Bentang Kain Songke Manggarai yang melibatkan total 1.507 peserta dari berbagai elemen masyarakat, mulai dari guru, siswa, dosen, hingga mahasiswa.
Simbolisme Budaya
Acara diawali dengan Karnaval Kebudayaan yang memukau, bergerak dari Puncak Waringin menuju Jalan Soekarno Hatta di depan Hotel Meruorah Komodo Labuan Bajo.
Karnaval ini menyuguhkan berbagai atraksi seni dan busana tradisional, merangkul semangat “Bajo Heritage”.
Puncak acara ditandai dengan seremoni resmi dan pembentangan massal Kain Songke Manggarai. Acara ini dihadiri dan dibuka secara simbolis oleh Yulianus Weng (Wakil Bupati Manggarai Barat), dan Ferry Snyders (Direktur Utama PT. Indonesia Ferry Property (IFPRO).
Wakil Bupati Manggarai Barat, Yulianus Weng dalam sambutannya menyampaikan Komodo Waterfront Festival adalah panggung untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Labuan Bajo selain keindahan alam, akan tetapi juga kekayaan budaya yang tak ternilai.
“Aksi Bentang Kain Songke adalah penegasan kembali jati diri kita sebagai masyarakat Manggarai,” Yulianus Weng.
Bentang Songke
Acara Bentang Kain Songke melibatkan partisipasi aktif dari seluruh lapisan pendidikan.Aksi kolosal ini memiliki makna yang sangat mendalam sesuai dengan tema festival yakni Bajo Heritage.
Pembentangan kain Songke khas Manggarai ini merupakan wujud nyata dari kebanggaan masyarakat terhadap warisan leluhur dan upaya melestarikan tradisi tenun Songke.
Kegiatan ini menjadi bentuk penghormatan mendalam terhadap akar budaya Manggarai Barat, memastikan festival bertaraf internasional ini tetap berlandaskan pada kearifan lokal.
Perkuat Citra Labuan Bajo
Bentangan Songke menunjukkan kekayaan budaya Labuan Bajo dan memperkuat citranya sebagai destinasi wisata unggulan kelas dunia berbasis kearifan lokal.
Aksi ini menjadi simbol kebersamaan dan sambutan hangat masyarakat Manggarai Barat untuk seluruh wisatawan (lokal dan asing) yang berkunjung ke Labuan Bajo.
Komodo Waterfront Festival 2025 yang berlanjut hingga 22 November dengan jadwal yang beragam, diantaranya:
•15 November: Karnaval budaya dan bentang Songke
•16 November: Pelatihan & Kompetisi memasak cita rasa lokal dengan Guest star culinary chef yang yang sudah mengikuti championship culinary di berbagai negara.
•18 & 19 November: Pelatihan dan Kompetisi Mixology bersama Gede Ngurah Udayana (Legenda Bartender Indonesia) dan Eka Jager (Top 10 Legenda Bartender Flair Dunia).
•19 November: Pameran budaya di lobby hotel dan Final Komodo Idol 3.
•20-22 November: Pembukaan Bazaar UMKM seni, budaya dan kuliner
•21 November: Kompetisi tarian dan talenta di Bajo Got Talent.
•22 November (Puncak Acara): Sendratari modern, Komodo Idol Grand Final, Fashion Show, dan hiburan musik lainnya.
Masyarakat dan wisatawan diundang untuk turut serta dan menyaksikan kemeriahan seluruh rangkaian Komodo Waterfront Festival 2025 yang menggabungkan warisan budaya, kuliner, dan hiburan.



















