Follow Eventguide.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel
EVENTGUIDE.ID – RAN, grup musik pop terkemuka Indonesia, baru saja merayakan perjalanan karir musiknya selama 19 tahun pada 18 November lalu.
Sebagai musisi yang karya-karyanya telah menjadi soundtrack bagi beragam memori pendengarnya, RAN menandai momen spesial ini dengan terus bertumbuh bersama audiens setianya.
Lebih dari Sekadar Musik
Merayakan hampir dua dekade kebersamaan dalam industri musik adalah pencapaian luar biasa. Rayi, Asta, dan Nino sepakat bahwa kunci kelanggengan RAN adalah ikatan persaudaraan dan komunikasi yang kuat di antara mereka.
“Sembilan belas tahun ini adalah sebuah memori besar bagi kami bertiga,” ujar Rayi.
“Bukan cuma tentang lagu, tapi tentang bagaimana kami melewati segala tantangan dan keberhasilan bersama. Kami bersyukur bisa tumbuh bukan hanya sebagai musisi, tapi juga sebagai sahabat,” imbuh Asta.
“Terkadang kami sendiri tidak menyangka sudah selama ini. Tapi setiap karya yang kami rilis adalah bukti komitmen kami. Kebersamaan ini sudah menjadi bagian dari identitas kami, dan kami berharap bisa terus menciptakan memori baru untuk RAN dan pendengar kami,” ucap Nino.
Penutup
Pada periode yang berdekatan dengan perayaan hari jadi tersebut, RAN merilis kejutan terbaru: video musik untuk lagu “Memori”.
Lagu ini merupakan bagian dari album terbaru RAN, “Teater Nestapa”, yang telah dirilis pada 23 Oktober 2024.
Video musik “Memori” menjadi penutup rangkaian visual dari album ini, menyusul video musik yang telah dirilis sebelumnya untuk lagu-lagu populer seperti “Hey Tunggu Dulu”, “Kapan?” dan “Masih Takut Mencinta”.
Nino menjelaskan mengapa “Memori” terasa sangat tepat untuk dirilis di momen ini.
“Di antara semua lagu di album Teater Nestapa, ‘Memori’ memiliki pesan yang paling personal, apalagi berdekatan dengan ulang tahun kami ke-19,” ujar Nino.
“Ini adalah persembahan kami yang merefleksikan bahwa perjalanan kami selama ini adalah kumpulan memori berharga. Video ini sengaja kami jadikan penutup, sebagai tanda terima kasih atas semua memori yang sudah tercipta, baik bagi kami maupun bagi pendengar setia kami,” lanjutnya.
Visualisasi Memori
Video musik yang dikerjakan oleh sutradara muda Bonita Rachel ini, bukan sekadar visualisasi lirik, tetapi sebuah karya sinematik yang merangkai kisah-kisah kehidupan nyata dan mendalam tentang makna memori itu sendiri.
Video musik “Memori” diciptakan untuk merefleksikan kehilangan, pertemuan, dan kebersamaan sebagai inti dari sebuah memori. Ini adalah interpretasi bahwa memori bukan hanya sebatas nostalgia masa lalu, tetapi juga perjalanan yang terus berlanjut ke masa depan.
Melalui adegan-adegan sinematik yang menampilkan gestur sederhana namun penuh makna, seperti genggaman tangan yang menenangkan, pelukan yang menghangatkan, dan tatapan penuh arti, video ini menegaskan bahwa memori adalah sebuah rangkaian utuh.
Perpisahan yang mengajarkan keikhlasan, pertemuan yang menghadirkan harapan baru, dan kebersamaan yang menguatkan ikatan.
Kisah yang diangkat dalam video musik ini sebagai pengingat universal bahwa, di mana pun kita berada, memori akan selalu hidup bersama orang-orang yang kita cintai.



















