
Follow Eventguide.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel
EVENTGUIDE.ID — MarkPlus, Inc menganugerahkan “Immortal Marketeer Award 2025” kepada mendiang Murdaya Widyawimarta Po, OBE.
Penganugerahan dilangsungkan dalam acara The 20th MarkPlus Conference 2026 yang berlangsung pada Kamis (11/12), di Ballroom The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place.
Penghargaan ini diberikan kepada tokoh-tokoh Indonesia yang telah berpulang namun meninggalkan warisan besar dalam semangat pemasaran dan kontribusi sosial.
Penghargaan untuk mendiang diterima langsung oleh putranya, Prajna Murdaya, BS, MS, mewakili keluarga besar.
Mendiang Murdaya Widyawimarta Po dikenal sebagai figur inspiratif yang meniti perjalanan hidup dari kondisi sederhana di Blitar pada tanggal 12 Januari 1941 bahkan pernah menjadi penjual koran. Ketekunan dan kedisiplinan membawanya membangun fondasi usaha keluarga melalui Berca Group serta CCM Group yang kini menaungi lebih dari 50 perusahaan di sektor industri, teknologi, retail, manufaktur, agribisnis, kehutanan, properti, hingga MICE dan perhotelan. Jejaknya turut tercermin melalui ikon seperti JIExpo Kemayoran dan industri manufaktur sepatu League di Indonesia.
Selain di bidang usaha, kontribusi mendiang juga menjangkau ranah kemanusiaan dan kerukunan.
Sebagai Ketua Dewan Pengawas WALUBI, ia mendukung program bakti sosial sejak 1999 yang telah membantu ratusan ribu warga.
Dirinya juga aktif di sejumlah organisasi Tionghoa sebagai Ketua Dewan Pengawas PSMTI Pusat, Perhimpunan Hakka Indonesia Sejahtera (PHIS), Perhimpunan INTI, PERPIT.
Pernah juga menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Golf Indonesia. Sementara di ranah legislatif, kiprahnya ketika menjabat anggota DPR RI periode 2004–2009 menghasilkan tiga undang-undang penting: UU Anti Diskriminasi Ras dan Etnis, UU Kewarganegaraan, dan UU Administrasi Kependudukan.
Ia juga mendirikan Institut Kewarganegaraan Indonesia (IKI) yang hingga kini membantu masyarakat mengakses layanan catatan sipil.
Dalam sambutannya di acara penganugerahan itu, Prajna Murdaya menyampaikan rasa hormat atas penghargaan yang diberikan kepada ayahnya.
“Satu hal yang papi saya selalu tanamkan adalah bahwa kita harus menjadi orang baik dan berjuang agar setiap ketika kita ketemu orang, mereka selalu ingin ketemu sama kita, semoga hal itu bisa menjadi pelajaran hal yang baik untuk kita.”
Pendiri MarkPlus, Hermawan Kartajaya menegaskan alasan pemberian penghargaan tersebut.
“Almarhum mendiang Bapak Murdaya Po adalah contoh pemasar sejati. Beliau membangun nilai ekonomi, sekaligus nilai sosial yang berdampak luas bagi bangsa. Itu esensi Immortal Marketeer Award. Warisannya tidak hanya ada pada perusahaan – perusahaan besar yang beliau bangun, tetapi pada nilai kemanusiaan dan kontribusinya bagi Indonesia,” kata Hermawan.
Penghargaan ini juga berada satu daftar dengan tokoh seperti BJ Habibie, Jakob Oetama, dan Ciputra.
Dengan diterimanya Immortal Marketeer Award 2025 oleh Prajna Murdaya, jejak panjang dan kontribusi besar mendiang Murdaya Widyawimarta Po kembali ditegaskan sebagai warisan nasional yang layak diteladani.
Kisah hidupnya menunjukkan bahwa keberhasilan sejati bukan hanya membangun perusahaan, melainkan membangun nilai, memberi manfaat, dan tetap rendah hati.
Warisan itulah yang kini terus hidup melalui keluarga, karya, dan inspirasi yang beliau tinggalkan.




















