Follow Eventguide.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel
EVENTGUIDE.ID– Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Ekraf) menggelar puncak acara IDE.IND di Sarinah, Jakarta, pada 12-14 Desember 2025.
Ajang ini memamerkan dan memasarkan produk lokal unggulan dari sembilan subsektor ekonomi kreatif. Acara ini menjadi wadah untuk memperkuat jenama lokal serta mendorong perputaran ekonomi daerah.
“Indonesia begitu kaya dengan unsur kuliner, kriya, fesyen, dan desain. Kementerian Ekraf senantiasa mempersiapkan talenta-talenta kreatif yang mana setiap kota punya potensi dan produk yang berbeda. Inilah komitmen dari Kementerian Ekraf yang menjadi roda penggerak ekonomi daerah dengan memberi peluang produk-produk lokal untuk showcase,” ujar Wamen Ekraf Irene Umar.
Acara ini menyediakan platform panggung, pameran, dan promosi produk-produk lokal seni rupa, seni pertunjukan, kuliner, kriya, fesyen, arsitektur, desain interior, desain produk, dan desain komunikasi visual.
Awal Desember lalu, IDE.IND sudah menjangkau Kota Bandung, maka Jakarta dipilih sebagai lokasi puncak acara untuk mempublikasikan hasil akselerasi, pelatihan, dan pendampingan para pegiat ekonomi kreatif dari berbagai daerah untuk dapat menembus pasar nasional sekaligus memantik ekraf sebagai the new engine of growth.
“IDE.IND menjadi bentuk persiapan untuk memantapkan produk-produk lokal supaya siap dipasarkan sehingga bisa menghasilkan ekonomi kreatif yang berputar. IDE.IND jadi cara mempromosikan produk-produk lokal yang bantu mendorong supaya produk dan karya makin berkembang. Dengan demikian kami akan terus meluaskan pasar produk tersebut tidak hanya nasional bahkan dunia sehingga tercipta continuous journey,” lanjut Wamen Ekraf.
Deputi Bidang Kreativitas Budaya dan Desain, Yuke Sri Rahayu mengharapkan IDE.IND punya peran penting dari sisi pemasaran produk guna meningkatkan kesadaran dan memperkuat branding jenama lokal.
“IDE.IND menjadi bentuk untuk mempresentasikan bahwa produk-produk lokal hasil akselerasi dan inkubasi memiliki daya saing atau kompetitif di pasar nasional. Harapannya, semua bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk saling berkolaborasi dan membesarkan Intellectual Property (IP) produk yang sudah dibangun. Teruslah bangga buatan Indonesia dan beli produk kreatif lokal!,” harap Deputi Yuke.
Selain pameran dari para peserta yang sudah terkurasi, IDE.IND juga menghadirkan talkshow, product presentation, music performance, and quiz game bagi para pengunjung Sarinah.
Adapun beberapa jenama lokal dan seniman yang menjadi peserta IDE.IND 2025 diantaranya Sanggar Semarak Candrakirana Art Center, Sanggar Soerya Soemirat, Seniman Garis Kabe Muslim, Seniman Agustina Tri Wahyuningsih, Seniman Rudi Hendriatno, Seniman Febri Anugerah, merek Magfood, Cokelatin, Mustofa Ibuemi, dan Moonbitz.
Sementara opening act IDE.IND 2025 menampilkan kolaborasi seni pertunjukan dari tarian tradisional antara Sanggar Semarak Candra Kirana dan Sanggar Soerya Sumirat.
Beranjak dari situ, prosesi pembukaan dilakukan para tamu VIP dengan penggoresan cat di kanvas yang kemudian akan dilanjutkan kembali oleh seniman untuk menghasilkan suatu karya selama IDE.IND berlangsung.
.




















