Follow Eventguide.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel
EVENTGUIDE.ID – Sisternet, ekosistem pemberdayaan perempuan dari PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (XLSmart), memperkuat komitmennya dalam mendorong kemandirian ekonomi perempuan melalui dua inisiatif utama.
Sisternet SheInspire di Balai Pemasyarakatan (Bapas) Denpasar pada 18-19 Desember 2025, serta pembukaan pendaftaran Kompetisi Modal Pintar Sisternet 2026 (KMP 2026) yang mengusung tema Go Export untuk memperluas peluang womenpreneurs Indonesia menuju pasar internasional.
Perencana Ahli Muda, Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kementerian PPPA, Setiorini, menyampaikan, pihaknya memandang program SheInspire Denpasar sebagai ruang aman yang penting bagi perempuan klien pemasyarakatan untuk memulai kembali hidupnya secara bermartabat.
“Kami mengapresiasi kolaborasi Sisternet/XLSMART bersama Balai Pemasyarakatan Denpasar yang menghadirkan pembinaan praktis, mulai dari keterampilan, kewirausahaan, hingga literasi keuangan, sebagai bekal reintegrasi sosial yang lebih kuat,” ujar Setiorini.
“KemenPPPA mendukung inisiatif lintas pihak seperti ini agar semakin banyak perempuan pasca-lapas memiliki jalan untuk bangkit, mandiri secara ekonomi, dan berkontribusi positif bagi keluarga serta komunitasnya,” imbuhnya.
Sementara, Kepala Balai Pemasyarakatan Kelas I Denpasar, I Kadek Dedy Wirawan Arintama, menyampaikan kegiatan ini diharapkan mampu menjadi sarana penguatan kapasitas, kepercayaan diri, serta kemandirian klien melalui proses pembinaan yang berkelanjutan.
“Balai Pemasyarakatan Kelas I Denpasar berkomitmen untuk terus mendukung program yang mendorong reintegrasi sosial klien secara produktif, mandiri, dan berdaya guna di tengah masyarakat,” jelasnya.
Program Sisternet SheInspire merupakan respons atas tantangan reintegrasi sosial perempuan pasca-lapas, terutama terkait kepercayaan diri, akses ekonomi, dan keberlanjutan hidup mandiri.
Program ini menyasar sekitar 50 peserta klien pemasyarakatan perempuan yang telah atau akan selesai menjalani masa pembinaan. Peserta dipilih melalui kurasi dan rekomendasi Bapas.
Direktur & Chief Regulatory Officer XLSMART, Merza Fachys, mengatakan, Sisternet menargetkan lahirnya lebih banyak perempuan pelaku usaha yang siap berkembang berkelanjutan.
“Program ini juga membuka ruang aman dan produktif bagi perempuan yang sedang mempersiapkan reintegrasi sosial pasca-lapas agar mampu membangun hidup mandiri,” ucapnya.
Lebih lanjut, Merza Fachys mengatakan bahwa SheInspire Denpasar dilaksanakan melalui kolaborasi lintas pihak, yaitu Sisternet sebagai perancang program, penyusun kurikulum, fasilitator, serta pendukung literasi digital dan kewirausahaan.
Kemudian KemenPPPA RI yang memberikan dukungan kebijakan serta perspektif perlindungan dan pemberdayaan perempuan, Balai Pemasyarakatan Denpasar yang memfasilitasi peserta, lokasi, serta pendampingan klien pemasyarakatan.
Rangkaian kegiatan mencakup opening ceremony, sesi kelas mental health, kelas keterampilan tangan (handcraft) dengan output produk sederhana bernilai jual. Lalu kelas baking untuk memperkuat pemahaman dasar produksi dan peluang usaha kuliner.
Terakhir, kelas kewirausahaan yang membekali peserta dengan mindset usaha, pengelolaan keuangan dasar, dan rencana tindak lanjut.
Total penerima manfaat program SheInspire sebanyak lebih dari 1.000 perempuan Indonesia. Program ini sudah berjalan dari Desember 2024-Desember 2025. Pendampingan juga akan berlanjut di tahun 2026 dengan jumlah peserta yang lebih banyak lagi.




















