Pameran Food & Beverage 2023 telah berlangsung pada 10-13 Mei 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Pameran ini menawarkan rangkaian produk yang bervariasi untuk memperluas bisnis F&B di industri ini.
Pameran ini menjanjikan platform yang menarik bagi yang ingin memvariasikan lini produknya, mengeksplorasi produk baru dan layanan manufaktur.
Suasana pameran Food & Beverage Indonesia semakin meriah dengan hadirnya pameran pendamping, Kitchen Décor and Craft Exhibition yang menghadirkan produk pelengkap untuk meningkatkan pengalaman pengaturan interior.
Bersamaan dengan sub-event lainnya seperti Chef Expo, Coffee and Tea Expo, Wine & Spirit Expo, Sweets and Snacks Expo, IISM & Indonesia Cold Chain Expo dan acara lainnya yang dikuratori khusus untuk menampilkan yang terbaik di industri F&B.
Mega expo ini menawarkan platform yang dinamis dan menarik bagi para profesional bisnis yang mencari produk baru dan penggemar industri yang mengikuti tren pelanggan.
Chef Santo, Presiden Indonesian Chef Association mengatakan sebagai negara berpenduduk terbesar keempat di dunia, Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi pemain utama dalam industri F&B global.
“Budaya kita yang beragam dan warisan kuliner yang kaya telah menempatkan kita pada posisi terdepan.Banyak yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan dan mengembangkan sektor F&B kita,” kata Chef Santo.
Chef Santo menambahkan Indonesia siap menjadi pengekspor produk makanan dan minuman berkualitas tinggi, inovatif, dan berkelanjutan.
“Kita memiliki sumber daya, bakat , dan kreativitas untuk mencapai tujuan ini, dan kami harus terus berinvestasi pada karyawan dan industri kami untuk mewujudkannya,” lanjutnya.
Sementara Direktur PT WAKENI, Sofianto Widjaja menegaskan kembali visi penyelenggara bahwa para pelaku industri harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang mendukung inovasi, kewirausahaan, dan pertumbuhan di sektor makanan dan minuman.
Dalam menyatukan bisnis F&B terkemuka ke Expo ini, WAKENI berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan industri makanan dan minuman Indonesia,” kata Sofianto Widjaya.
Ia mengajak semua pemangku kepentingan, dari pelaku industri hingga lembaga pemerintah, untuk bergabung dalam misi ini.
“Bersama-sama, kita dapat membangun industri makanan dan minuman yang dinamis dan sejahtera yang akan bermanfaat bagi masyarakat kita, ekonomi kita, dan negara kita untuk menjadi pasar produsen makanan yang tangguh dan mandiri untuk generasi yang akan datang,” tandasnya.
Di tempat yang sama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyampaikan kegiatan pameran seperti ini sangat penting untuk perputaran ekonomi pangan di Indonesia. Kegiatan seperti
ini membuktikan bahwa banyak permintaan dari masyarakat baik untuk kebutuhan individu maupun bisnis.
“Kami akan terus mendukung kegiatan yang turut mendukung pertumbuhan ekonomi pangan Indonesia,” ujarnya.
Lebih dari 200 peserta memamerkan produk dengan inovasi terbaru di pameran ini. Pengunjung juga bisa melihat beragam produk makanan dan minuman dari peserta pameran bermerek dan produsen lokal, demonstrasi dan tester dari produk baru.
Beberapa perusahaan terkemuka yang bergabung antara lain Nayati Group, Polytron, Orang Tua Group, Suparma, Mesin Kopi Espresso, Solo Murni dan masih banyak lagi.
Lebih dari 30.000 pengunjung perdagangan diharapkan datang ke tempat tersebut dari seluruh Indonesia dan negara tetangga, termasuk dari pasar impor terkemuka di kawasan dan internasional.
Pengunjung utama Expo akan mencakup F&B dan penyedia layanan perhotelan, spesialis inovasi makanan, pengecer makanan, koki & profesional kuliner, UKM & start-up F&B, layanan makanan e-commerce, pabrik F&B dan perusahaan besar , hotel, restoran, kafe dan bar serta pengguna akhir.
Informasi lebih lengkapnya bisa mengunjungi https://foodbeverageindonesia.com/