Band asal Belanda dan Yogyakarta merebut juara 1 The Papandayan International Online Jazz Competition (TPJC) yang dilaksanakan secara hybrid di Cimanuk Ballroom, Hotel The Papandayan pada 13 Juni 2023 lalu.
Kompetisi jazz yang merupakan rangkaian dari acara Road to TPJF 2023 ini menghadirkan dewan juri , Saksofonis asal Belanda Ben Van Gelder, Dwiki Dharmawan, Barry Likumahua, Venche Manuhutu dan seniman senior Bandung, Hari Pochang,
Setelah melalui proses penyeleksian dan penilaian yang ketat atas diputuskan 5 band menjadi pemenang kompetisi tahun ini. Pada kategori Jazz Warrior juara kedua dimenangkan oleh band asal Jakarta Shibuea & The Shocial Klabb, dan juara pertama diraih band asal Belanda Up Front Jazz Collective.
Untuk kategori Youth Jazz, juara ketiga dimenangkan oleh band asal kota pahlawan, One Rhythm Surabaya yang ikut kedua kalinya, setelah tahun kemarin gugur di babak final.
Juara kedua dimenangkan oleh band asal Bandung Eventide, dan juara pertama dimenangkan oleh Social Call band asal Bantul Yogyakarta.
Dwiki Dharmawan saat melihat penampilan Social Call berkomentar komposisi yang sangat indah dengan harmoni yang indah.
“Kalian tampil dari kesederhanaan dan kejujuran dalam bermusik. SMK kalian pasti akan sangat bangga,” kata Dwiki Dharmawan. “Speechless!Bagus banget, komposisinya keren, chord changes bagus banget dan temponya sangat stabil, sampai ketemu di panggung jazz Indonesia ya guys, kalian keren!” imbuh Barry Likumahuwa.
Sementara pemenang TPJC Best Young New Talent 2023 berhasil dimenangkan oleh I Gede Nayaka Farell, gitaris dari band Social Call yang memenangkan juara pertama pada kategori Youth Jazz.
Nayaka yang berusia 17 tahun dinilai juri memenuhi syarat kategori yakni, berusia dibawah 23 tahun, memiliki kreativitas yang unik, dapat memimpin, menampilkan, mengorkestrasikan dan mengaransemen musik dalam berbagai gaya yang berbeda dan memiliki potensi dan semangat untuk membawa musiknya ke level selanjutnya.
Para pemenang berhak mendapatkan hadiah uang tunai total ratusan juta rupiah, sertifikat dan piala serta berkesempatan tampil sebagai line-up pada The Papandayan Jazz Fest 2023. Dan mendapatkan serangkaian publikasi oleh Media Group News.
Diketahui TPJC adalah kompetisi band jazz internasional berkonsep hybrid, diadakan secara virtual menggunakan platform konferensi online dan media sosial.
Kompetisi ini terbuka untuk grup profesional dan amatir dari segala usia di seluruh dunia, yang terbagi menjadi dua kategori usia yakni Youth Jazz, usia dibawah 23 tahun dan Jazz Warrior untuk usia diatas 23 tahun.
Musisi jazz dari seluruh dunia dapat menunjukkan bakat mereka dan memiliki kesempatan untuk mengembangkan eksistensi mereka di industri pertunjukan jazz melalui kreativitas mereka, hanya dengan mengirimkan video secara online.
The Papandayan International Online Jazz Competition 2024 akan dibuka kembali pada Januari 2024. Untuk info lebih lanjut kunjungi www.tpjazzfest.com