Setelah melakukan ekspansi di Golo Mori Labuan Bajo, Hotel Indonesia Group (HIG) kembali agresif melebarkan sayapnya di provinsi Sulawesi Utara, kota Gorontalo. Kota yang memiliki banyak sejarah di Sulawesi ini merupakan pusat perdagangan dan pelayanan jasa lainnya bagi masyarakat Gorontalo dan sekitarnya. Sehingga dengan adanya hotel bintang tiga ini, diharapkan dapat membantu meningkatkan perekonomian dan wisatawan di kota Gorontalo.
Soft Opening Yulia Hotel Gorontalo dilakukan pada Selasa (12/7), dihadiri oleh Rizal Ruriko Kasim selaku Direktur Utama HIG, Olivia Asika sebagai pemilik Yulia Hotel dan Brigjen Pol Angesta Romano Yoyol selaku Kepala Kepolisian Daerah Gorontalo. Pembukaan Yulia Hotel ini menambah portofolio jaringan hotel HIG semakin luas ke wilayah bagian timur Indonesia, setelah Kota Purwakarta, Sukabumi, Tegal, Pekalongan, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Gresik, Pasuruan, Bali, Denpasar, Lombok, Labuan Bajo, Makassar, Banjarmasin, Medan, Parapat, Sawahlunto, Pekanbaru dan Padang.
Yulia Hotel Gorontalo merupakan hotel legendaris yang telah direvitalisasi dengan wajah baru, berlokasi sangat strategis, karena selain dekat dengan pusat pemerintahan dan korporasi, seperti kantor perbankan, kantor gubernur dan kantor walikota, tapi juga dekat dengan beberapa destinasi menarik, seperti Whale Shark, Pantai Kurunai, Benteng Otanaha, Danau Limboto. Hotel ini diharapkan dapat mendukung meningkatkan wisatawan yang datang ke Gorontalo, karena dapat ditempuh hanya 45 menit dari Bandar Udara Djalaludin Gorontalo dan 15 menit dari Pelabuhan Ferry Gorontalo.
“HIG mengusung amanah Presiden Joko Widodo dalam mengelola jaringan hotel BUMN. Dalam perjalanannya, HIG juga mengelola hotel swasta yang non-BUMN. Saya sebagai putra daerah Gorontalo,dengan membangun pariwisata Gorontalo melalui pengelolaan Yulia Hotel Gorontalo merupakan kebanggaan HIG,dengan semangat merah putih,” kata Rizal Ruriko Kasim dalam sambutannya.
Dalam kesempatan itu, Olivia Asiku, selaku pemilik Yulia Hotel Gorontalo mengatakan “Setelah 3 tahun tutup dimasa pandemi, kami bersama HIG membuka kembali Yulia Hotel Gorontalo dengan wajah baru, semoga kami bisa mendukung pariwisata Gorontalo”.
Hotel yang berada di pusat kota Gorontalo, tepatnya di Jalan Nani Wartabone ini memiliki 43 kamar dengan tiga tipe, seperti Deluxe,Grand Deluxe dan Suite. Dilengkapi pula dengan enam meeting room untuk menjawab kebutuhan kegiatan MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition) di Kota Gorontalo berkapasitas hingga 200 orang. Terdapat pula Coffee Shop untuk menghabiskan waktu menikmati makanan dan minuman asli Gorontalo selama menginap.
Ingin menikmati pengalaman menginap di wajah baru Yulia Hotel Gorontalo? Lakukan pemesanan sekarang juga! Informasi selengkapnya, silakan kunjungi hig.id
Hotel Indonesia Group (HIG) adalah pionir jaringan hotel dengan standar internasional di Indonesia. HIG mengelola beberapa hotel berbintang yang tersebar di seluruh Indonesia dan terus berkomitmen untuk mempertahankan visi tim yang panjang dengan terus memberikan pelayanan hotel dan pariwisata terbaik. Mengusung keragaman, keunikan dalam satu kesempurnaan keramahan asli Indonesia.
HIG merupakan anak perusahaan BUMN yang berkembang menjadi hotel operator untuk jaringan hotel milik BUMN di Indonesia dan memiliki tiga brand mulai dari hotel bintang tiga sampai bintang lima.
Meru adalah brand hotel bintang lima, merupakan brand tertinggi yang dioperasikan HIG, mempunyai makna dalam bahasa sanskrit kuno, berarti puncak atau gunung yang mengusung keindahan alam serta budaya asli Indonesia, sehingga mencerminkan daya tarik dan citra kekayaan Indonesia sebagai negeri yang diisi dengan banyaknya gunung merapi serta pegunungan di setiap kepulauannya.
Truntum merupakan brandhotel bintang empat memiliki konsep modern dan elegan, diambil dari sebuah motif batik, berupa kelopak bunga bermakna cinta yang tumbuh kembali, menjadi sebuah simbol akan suatu cinta kasih tulus tanpa syarat, abadi dan semakin lama semakin subur.
Sedangkan, KHAS merupakan brandhotel bintang tiga mengusung konsep eco-premium dengan menawarkan karakteristik khusus dan istimewa dari masing masing budaya yang dimiliki hotel daerah setempat.
Selain tiga brand tersebut, HIG juga mengelola hotel dengan brandlainnya seperti Grand Inna, Inna, Jatiluhur Valley & Resort, Cordia Hotel Banjarmasin, The Patra Bali Resort & Villas, The Manohara Hotel Yogyakarta dan Golo Mori Convention Center. Grand Inna, salah satu brand perhotelan bintang empat memberikan layanan berkualitas ciri khas Indonesia yang menjadi panutan dalam dunia industri pariwisata Indonesia, memiliki keunggulan berlokasi strategis di tengah kota di mana Grand Inna berada.
Kemudian, brand Inna menyediakan kamar lebih luas dibandingkan dengan hotel bintang tiga lainnya dengan lingkungan yang nyaman. Jatiluhur Valley & Resort, merupakan hotel bintang tiga, mengusung konsep gaya hidup dinamis, tepat untuk traveller muda.
Cordia Hotel Banjarmasin yang memiliki konsep smartdynamichotelyang ikonik berlokasi di Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor.
Kemudian, The Patra Bali Resort & Villas merupakan hotel bintang lima dengan pemandangan sangat indah dan alami sehingga dapat menikmati pantai pribadi yang tenang, dengan keanggunan dan kenyamanan terbaik.
Lalu, The Manohara Hotel Yogyakarta merupakan hotel bintang empat yang memadukan konsep tradisional dan modern, javaneseelegance, memiliki dominasi interior dan sentuhan material alam seperti kayu dan bebatuan yang dekat dengan budaya Indonesia. Dan yang terakhir, Golo Mori Convention Center merupakan MICEvenue berkelas dunia yang memiliki pusat penelitian dan wisata edukasi komodo, wisata petualangan pelabuhan wisata dan penyeberangan, serta fasilitas penunjang wisata lainnya.
HIG telah mengoperasikan 32 hotel dan 1 convention center yang tersebar di Indonesia dengan 4.513 kamar. Sebagaimana selalu berkomitmen kepada para pebisnis dan wisatawan, HIG memiliki suatu misi untuk menjadi yang terdepan dalam pelayanan pelanggan dengan memberikan pengalaman pelanggan dengan sentuhan hotel asli Indonesia.