Para olahragawan lari bersiap untuk mengikuti ajang lomba lari tingkat internasional yang akan digelar di Bali. Indonesia International Marathon (IIM). Lomba ini akan diselenggarakan di Bali pada 26 Juni 2022.
TribunEO, yang menyelenggarakan lomba ini, mengusung konsep wisata olahraga (sport tourism).
Ketua panitia IIM 2022 Made Cakra Adi menegaskan ajang ini untuk mempererat sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah. IIM 2022 juga bertujuan membentuk generasi muda yang unggul melalui kompetisi olahraga.
“Selain mempererat sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah, ajang ini bertujuan membentuk generasi muda yang unggul dan sehat melalui kompetisi olahraga,” kata Made Cakra Adi.
Disebutkan, IIM 2022 merupakan ajang lomba lari yang pelaksanaannya menerapkan standar lomba dari World Athletics-AIMS. Ajang ini juga diinisiasi oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dengan melibatkan race director dan measurer terbaik.
IIM 2022 mengusung tagline Tembus Batas Maksimal. Ini diharapkan menjadi penyemangat kepada semua yang terlibat untuk meraih sebuah pencapaian baru, baik untuk pelari, penyelenggara, hingga pendukung acara. Tantangan untuk mengukir prestasi tertinggi dan menghadirkan ajang maraton internasional berstandard dunia.
Sanur
Bali dipilih sebagai tempat penyelenggaraan Indonesia International Marathon pertama yang akan digelar pada 26 Juni 2022, salah satu destinasi wisata terbaik di dunia.
Dikenal dengan julukan Pulau Dewata, Bali menawarkan sensasi perpaduan alam yang indah dengan budaya adat istiadat yang menarik dan khas. Suguhan pesona alam tropis yang eksotis dan perhelatan akbar yang mengadopsi seri maraton paling terkenal di dunia menjadi sebuah daya tarik tersendiri.
Tersedia paket bundling dengan harga menarik, sudah termasuk transportasi dan akomodasi di berbagai pilihan hotel termasuk Grand Inna Bali Beach bagi para peserta lomba.
Trek
Mengambil titik start dan finish di Grand Inna Bali Beach, Sanur, Bali, trek jalan raya ini akan melewati beberapa landmark terkenal dan titik wisata paling populer di Bali. Selain trek yang menerapkan standar yang ditetapkan World Athletics-AIMS, kondisi geografis dan iklim yang menguntungkan di bulan Juni akan memberikan kesempatan kepada pelari untuk menorehkan prestasi terbaiknya.
Penyelenggaraannya ada diadakan di salah satu objek wisata Indonesia sehingga dapat memberikan tantangan tersendiri dan menghadirkan panorama Indonesia kepada dunia.
“Dengan diselenggarakan di Bali, diharapkan dapat menggerakkan kembali perekonomian Bali. Menumbuhkan kepercayaan dunia akan kondisi pariwisata Bali serta membangkitkan sektor UMKM Bali,” ujar Made Cakra Adi.
Di samping itu, lanjut Cakra, dapat turut membentuk generasi muda yang unggul, sehat dan berprestasi melalui kompetisi olahraga. Serta memajukan dunia olahraga.