Mengusung tema “Art and Fashion”, IDBYTE 2023 kembali hadir pada 21 Oktober 2023 di The Glass House, Ritz Carlton, Jakarta.
Staf Ahli Bidang Inovasi dan Kreativitas Kemenparekraf/Baparekraf Restog Krisna Kusuma mengatakan IDBYTE 2023: Art+Fashion yang memasuki kali ke-6 penyelenggaraan ini akan menjadi ruang bagi para pelaku ekonomi kreatif tanah air untuk berkolaborasi.
“Kami menyambut baik konferensi yang diharapkan akan mendatangkan banyak manfaat bagi para pelaku ekonomi kreatif di 17 subsektor untuk dapat saling berkolaborasi,” kata Restog di Jakarta.
Ekonomi kreatif merupakan salah sektor unggulan yang memiliki potensi sangat besar di Indonesia. Ekonomi kreatif Indonesia juga saat ini menempati posisi ke-3 di dunia dalam kontribusinya terhadap PDB setelah Amerika Serikat dan Korea Selatan. Tercatat ekspor ekonomi kreatif Indonesia mencapai 26,94 miliar dolar AS di tahun 2022.
“Acara ini kami harapkan dapat mendorong percepatan dalam pembukaan lapangan kerja di sektor ekonomi kreatif. Terlebih dalam konferensi ini juga diusung sejumlah isu utama. Yakni youth empowerment, equality for women, serta environmental sustainabilty,” kata Restog.
Shinta Dhanuwardoyo, CEO & Founder dari Bubu.com dan penyelenggara IDBYTE, mengatakan IDBYTE 2023: Art+Fashion akan menghadirkan sederetan pembicara. Di antara para pembicara yakni Sarah Sukumaran, Former Product Director Nike dan Founder Lilith NYC; Ralph Simon, CEO Mobilium Global; Ryo Ishikawa, CEO #FR2 (Fxxking Rabbits); Rahfeal Gordon, Author dan Owner Madison + Park Agency.
“Konferensi juga akan diakhiri dengan sesi networking dinner bersama para pembicara dan penggiat di bidang kesenian dan fesyen,” ujar Shinta.
Selain konferensi, “IDBYTE 2023: Art+Fashion” juga diisi dengan rangkaian acara lainnya yakni pameran Art Installation pada 16-22 Oktober 2023 di Pacific Place yang berfokus pada seni, fashion, dan teknologi.
Deretan karya tersebut seperti Helmet berbentuk kelinci karya #FR2 (FXXKING RABBITS) x Machine56; instalasi seni grafiti karya Cyril Kongo, dan lainnya.
“IDBYTE Art + Fashion 2023 kali ini membangun koneksi partisipan dengan para pembicara serta antar partisipan, dengan harapan hasil kolaborasi ini dapat memberikan dampak positif,” kata Shinta.
Salah seorang pembicara, Sarah Sukumaran mengaku antusias untuk hadir di konferensi dan berbagi pengalaman dirinya dalam industri seni dan mode. Khususnya terkait kepemimpinan perempuan di industri tersebut.
“Saya bersemangat untuk berbagi pengalaman saya sebagai perempuan pendiri merek sepatu mewah di lingkungan yang didominasi laki-laki,” ucap Sarah.