Berangkat dari keprihatinan dengan minimnya edukasi tradisi, seni musik dan budaya Nusantara pada Anak-Anak Indonesia, Simfoni Bintang Kecil bakal menggelar Festival Musik dan Budaya Anak Indonesia pada 9-10 Desember 2023 di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta.
Ardian Khatulistiwa, Founder Simfoni Bintang Kecil mengatakan Indonesia memiliki budaya dan seni yang bisa menumbuhkan sisi positif bagi semua kalangan dalam membentuk identitas bangsa.
Hanya saja saat ini kondisinya terlupakan karena globalisasi, kurangnya edukasi dan informasi yang ringan serta menghibur, sehingga mudah pendekatannya bagi anak-anak dan pihak-pihak terkait termasuk para orang tua.
“Jadi harapannya dengan event ini, menumbuhkan rasa cinta anak pada tradisi seni dan budaya bangsanya,” kata Ardian Khatulistiwa saat jumpa pers Festival Musik dan Budaya Anak Indonesia di Cafe Anora, Jakarta, Jumat (3/11/2023).
Salah satu hal yang menarik dari festival ini adanya pemecahan rekor MURI dalam menyanyikan lagu Indonesia Raya yang diiringi 1000 pemain biola cilik.
“Khusus pemecah rekor MURI ini akan dihadiri cicit pencinta lagu Indonesia Raya, WR Supratman,” imbuh Ardian.
Ardian juga mengajak pemerintah untuk mensupport maupun bekerja sama agar misi festival ini bisa tersampaikan lebih luas ke masyarakat.
“Kita mengajak pemerintah, stakeholder, serta pihak swasta untuk dapat support acara kita. Jujur kondisinya saat ini masih minim support event ini. Tapi, kita masih upayakan dari sumber dan effort kita sendiri serta bekerjasama dengan beberapa sponsor. Kalau dari pemerintah, hmmmm.. Saat ini belum ada,” ungkap Ardian.
Di tempat sama, Sabrina yang juga panitia festival t ini mengungkapkan, selama 20 tahun, tontonan di media televisi belum banyak berpihak pada segment anak-anak.
“Tontonan anak jarang. Tidak ada event-event anak yang ‘ngegong’, padahal anak-anak butuh hiburan edukatif untuk input, basic sebagai pembentuk karakter anak yang baik,” kata Sabrina.
“Mulai dari situlah kami membuat Festival Musik dan Budaya Anak Indonesia 2023. Yaa, seperti event besar seperti Java Jazz, We the Fest dan lainnya,” ucap Sabrina.
Sementara Melia Lustojoputro yang juga Founder Simfoni Bintang Kecil mengatakan bahwa event ini sengaja dibuat megah dan dengan beragam kegiatan seni serta budaya Indonesia. Hal ini ditempuh agar anak Indonesia dapat mengetahui musik, tradisi dan budaya Indonesia itu keren dan bisa dikemas secara modern.
“Bintang kecil hadir dari keprihatinan dan kenyataannya bahwa anak-anak Indonesia tidak mengenal seni, tradisi musik dan budaya bangsa. Sehingga dari situ, saya sendiri beserta Indra Jati, Sabrina dan Ardian Khatulistiwa sepakat membuat kegiatan yang ‘ngegong ini’,” beber Melia Lustojoputro.
Festival ini sendiri melibatkan lebih dari 200 penyanyi dan disemarakan oleh 1000 pemain biola. Tak lupa berbagai UMKM juga turut melengkapi kemeriahan Festival Musik dan Budaya Anak Bangsa 2023.
“Adapula both-both dari UMKM yang mengenalkan budaya lokal, terus ada permainan juga yang dikemas baik secara tradisional maupun digital yang mengeksplor keragaman dan keindahan Indonesia.
“Kita juga akan ada penyambutan dengan ratusan anak-anak kecil yang mengenakan budaya daerah,” jelasnya.
Kian semarak dan heboh, festival juga akan menampilkan para mantan penyanyi anak-anak yang populer di jamannya. Mereka di antaranya grup vokal Cherrybelle, Bondan Prakoso hingga Tina Toon.