Asosiasi Katalog Elektronik Nasional (AKEN) menggelar Indonesia International Sustainable Procurement Expo 2023 (I2SPE) pada 30-31 Oktober 2023 lalu di The Westin Jakarta.
Mengangkat tema “Stronger Sustainability with Digital Transformation and Renewable Energy”, pameran ini adalah salah satu rangkaian acara dari ISPE yang diselenggarakan pada Maret lalu di JIExpo Kemayoran.
I2SPE ini bertujuan tujuan memperluas jangkauan insight pengadaan menjadi internasional yang dapat menambah ilmu pengetahuan baru bagi para pelaku pengadaan barang & jasa pemerintah di Indonesia.
Disponsori oleh Airmas Group yang membawa 3 brand yakni AyooKlik, CobasStore, serta Atoz Az.
Mereka yang hadir di antaranya dihadiri Dr. Hendrar Prihadi, S.E., M.M. Kepala LKPP Indonesia, Sutardi Ketua Umum AKEN Ari Kun Widodo President Director of Airmas Group, Executive Director Philippines Procurement (GPPB-TSO) Mrs. Rowena Candice M. Ruiz, Mr Ahmad Fauzi Sungip Head of Government Procurement Policy Section, Ministry of Finance
Malaysia.
Saat Hendrar, Mrs Rowena, Mr Ahmad Fauzi, Bapak Sutardi, dan Ari berdiri berdampingan serta menaruh tangan pada LED untuk menghitung mundur menandai I2SPE resmi dibuka.
Masih dalam rangkaian Opening Ceremony, I2SPE juga menggelar Procurement Award yang diberikan langsung kepada para pelaku pengadaan terbaik yaitu Pengadaan dari Provinsi Jawa Tengah dan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi RI dengan transaksi pengadaan terbanyak melalui Toko Daring.
Selain itu, I2SPE juga memberikan penghargaan kepada Husin Ansari sebagai Tokoh Aktif Dalam Mengerakkan Sustainable Procurement dan Deby Sandra sebagai Tokoh Jabatan Fungsional yang aktif dalam mengerakkan Sustainable Procurement.
Acara pembukaan dihadiri pula oleh perwakilan embassy dari beberapa negara seperti Armenia, Kuwait, Cambodia, Filipina, dan Bangladesh.
Penutupan opening ceremony ditandai
sesi Booth Tour dimana para tamu undangan berkeliling langsung ke booth-booth yang ada di I2SPE termasuk Ko Basuki Surodjo yang merupakan Founder dari Airmas Group.
Setelah itu, sesi dilanjutkan dengan beberapa seminar yang dihadiri langsung oleh para expert di bidang pengadaan barang dan jasa pemerintah.
Antusias dari para pengunjung juga sangat terlihat dari keaktifan saat bertanya langsung hingga mencatat untuk dipelajari lebih dalam. Belajar dan bertukar pikiran tidak hanya dilakukan oleh para pengunjung dari I2SPE, hal ini juga dilakukan oleh Mrs Rowena bersama Hendrar.
Mrs Rowena mendapatkan banyak pengetahuan baru mengenai sistem pengadaan barang dan jasa pemerintah di Indonesia. I2SPE ia anggap sukses menjadi jembatan bagi Indonesia untuk
memperkenalkan pengadaan pemerintah di kancah Internasional.
Tidak hanya itu, I2SPE juga hadir dengan Talkshow Startup yang dapat menjadi wadah pembelajaran kawula muda untuk membangun dengan mengembangkan Startup yang mereka miliki.
Talkshow ini dihadiri langsung oleh para expert seperti Angga Fauzan CEO & Co Founder MySkill, Joe William Wartono Head of Academy Sevenpreneur serta Fano Alfian Ardyansyah CEO & Co Founder Ailesh.
Pada hari kedua, I2SPE dipadatkan oleh para pengunjung dari sektor korporat. Hal ini dikarenakan adanya Sosialisasi New Platform E-catalog.
New Platform e-catalog ini memberikan dampak positif pada peningkatan belanja Produk Dalam Negeri (PDN) dan efisiensi belanja negara, mempercepat proses dari pengadaan barang/jasa, serta mewujudkan transparansi dalam proses pengadaan.
Para pengunjung terlihat memadati kursi penonton hingga ada yang rela berdiri untuk menyaksikan paparan langsung dari Fadli Arif Deputi Bidang Transformasi Pengadaan Digital LKPP dan Tri Wahyu Widodo Ketua Umum Ikatan Fungsional Pengadaan Indonesia.
I2SPE ditutup menghadirkan Mega Door Prize berupa 2 unit Handphone dan Laptop. I2SPE juga memberikan penghargaan ke beberapa booth yang menjadi best booth, favorite booth, hingga pemenang dari Startup Summit Program.
I2SPE akan kembali hadir tahun 2024 mendatang. Informasi lebih lanjut dapat dilihat di instagram @ispe.id