Kawasan Danau Toba menjadi tuan rumah Asia Pacific Rally Championship (APRC) Danau Toba 2023. Kesuksesan pelaksanaan APRC Danau Toba akan menjadi batu loncatan hadirnya World Rally Championship (WRC) tahun 2025 di Indonesia.
Pelaksanaan kejuaraan rally di Sumatera Utara bukanlah untuk pertama kali. Pada tahun 1986 telah diselenggarakan Trans Sumatera Rally, kemudian Asia Pacific Rally pada tahun 1989, 2000, 2019, dan 2022, serta World Rally Championship pada tahun 1996-1997.
“Mudah-mudahan APRC ini menjadi milestone atau batu loncatan untuk menggelar WRC tahun 2025 di Sumatera Utara,” ujar Bamsoet, Ketua IMI usai membuka Danau Toba Rally-Grand Final APRC 2023 di Kaldera Toba Nomadic Escape, Parapat Sumut.
Ketua MPR ini mengungkapkan belum lama dirinya telah bertemu dengan President Federasi Automotif Internasional (FIA) Mohammed Bin Sulayem.
Pertemuan tersebut, memastikan bahwa Indonesia telah melakukan sign NDA Agreement dengan WRC Promoter untuk memulai persiapan sesuai SOP FIA dan WRC Promoter, sehingga Indonesia bisa menjadi tuan rumah WRC 2025 di Kawasan Danau Toba.
“IMI telah menjalin komitmen dengan FIA untuk WRC tahun 2025, salah satu serinya akan digelar di Indonesia. Pembalap-pembalap luar negeri cukup senang dan rindu untuk kembali ke Indonesia, khususnya di Danau Toba ini,” kata Bamsoet.
“Saya berharap seluruh warga sekitar di kawasan Danau Toba dapat merasakan secara langsung manfaat bangkitnya perekonomian karena event ini,”imbuhnya.
Ia menyakini saat gelaran WRC 2025 mendatang, Danau Toba lebih siap dalam hal sarana dan prasarananya. Baik dalam lintasan balap serta berbagai sarana pendukung lainnya, sehingga mampu memberikan multiplier effect bagi perekonomian masyarakat sekitar.
“Diharapkan ketika WRC 2025 diadakan di sini, sarana dan prasarana di Danau Toba sudah berubah. Mudah-mudahan rencana pembangunan hotel dan berbagai sarana lain sudah dikerjakan dan sudah ada. Sehingga saat digelar balap dunia nanti, sudah diikuti dengan fasilitas yang juga sudah kelas dunia,” ujar Bamsoet.
Bamsoet juga mengapresiasi tumbuhnya atlet-atlet rally baru di Indonesia yang ikut berbagai kejuaraan balap nasional dan internasional. Termasuk banyaknya mobil-mobil balap terkini yang digunakan dalam balapan.
“Para pereli aktif yang ikut kejuaraan nasional dan sekarang APRC cukup banyak dan kendaraannya pun luar biasa. Melebihi negara asia lainnya,” ujar Bamsoet.
“Setidaknya mobil-mobil tercanggih sekarang terbanyak ada di Indonesia. Semoga tidak hanya canggih saja tapi keterampilan dan ketangkasannya juga Indonesia bisa menempati juara dunia,” tutupnya.