Langkawi Development Authority (LADA) menggelar roadshow ke Indonesia untuk mempromosikan destinasi-destinasi wisata nan eksotik. Roadshow dilakukan ke Medan dan Jakarta dengan menggelar meeting Business to Business (B2B) pada tanggal 4-10 Desember ini.
Program ini didukung oleh Tourism Malaysia Medan, Tourism Malaysia Jakarta, Malaysia Convention & Exhibition Bureau (MyCEB), dan pelaku industri pariwisata yang terdiri dari agen perjalanan, hotel, dan produk wisata dari Langkawi.
“Kami membawa 22 pelaku industri pariwisata dari Langkawi di program B2B di Jakarta ini. Ada 120 travel agent di Indonesia hadir di sini untuk bertemu dengan pelaku industri pariwisata Langkawi,” kata Tourism Manager LADA Dr Azmil Munif Mohd Bukhari kepada pers di Jakarta, Jumat (8/12).
Dikatakan, Langkawi merupakan gugusan pulau-pulau nan eksotik, dan menjadi destinasi pariwisata internasional yang sudah kesohor.
“Indonesia punya Pulau Bali, kami Malaysia punya Langkawi, ” kata Azmil.
Bahkan dikatakan, Langkawi bukan sekadar destinasi, ia adalah satu pengalaman, dan kami tidak sabar untuk mengajak rekan bisnis dan wisatawan Indonesia untuk mengalami semua yang ditawarkan oleh pulau yang indah ini,” kata Tourism Manager of LADA itu.
LADA didirikan oleh pemerintah federal pada 15 Maret 1990 untuk merencanakan, mempromosikan dan melaksanakan pembangunan di Pulau Langkawi. Secara resmi didirikan berdasarkan Undang-undang Otoritas Pembangunan Langkawi tahun 1990 (UU 423) dan ditempatkan di bawah kewenangan Kementerian Keuangan.
Dalam roadshow kali ini, sesi bisnis berlangsung selama dua hari dengan pertukaran informasi dan ide-ide menarik bagi praktik atau kemajuan industri pariwisata.
Program ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan LADA untuk memposisikan Langkawi sebagai tujuan utama wisatawan internasional khususnya dari Medan dan Jakarta, serta meningkatkan pariwisata dan perekonomian Langkawi.
LADA juga bekerja sama dengan maskapai penerbangan AirAsia untuk memfasilitasi program ini dengan menawarkan kode promo khusus kepada pemangku kepentingan (pelaku industri pariwisata) Langkawi. Ke depan AirAsia akan membuka penerbangan langsung dari Indonesia ke Langkawi, mulai kwartal pertama 2024.
LADA juga telah memperkenalkan insentif Charter Flight dan Schedule Inaugural Flight untuk tahun 2024, dengan hadiah sebesar US$10.000 pada penerbangan langsung perdananya.
Selain itu, LADA juga mengambil langkah signifikan untuk mendorong sektor Meeting, Incentives, Conference, and Exhibition (MICE), dengan menawarkan insentif yang dirancang khusus untuk kegiatan MICE.
Langkah-langkah program itu dilakukan dengan kemitraan terbaru LADA dengan Tourism Malaysia dan Malaysia Convention & Exhibition Bureau (MyCEB) untuk meluncurkan tawaran insentif ‘MyTriple E’ yang telah ditunggu-tunggu di bawah kampanye Meet in Malaysia.
Melalui kemitraan ini, LADA, Tourism Malaysia, dan MyCEB bekerja sama memfasilitasi usaha ‘MyTriple E’, yang bertujuan untuk menciptakan dampak jangka panjang pada industri acara bisnis dengan menarik perusahaan dan asosiasi Indonesia untuk menjajaki berbagai peluang yang tersedia di Malaysia.
Hal ini mencakup fasilitas yang luar biasa, lingkungan bisnis yang berkembang, dan lanskap budaya yang mempesona, semuanya dalam negara yang dinamis dan beragam.
Semua inisiatif ini semakin mengokohkan komitmen LADA untuk memperkuat hubungan antara Indonesia dan Langkawi, menumbuhkan lingkungan yang siap untuk usaha bisnis baru, memperkaya pengalaman perjalanan, dan kemitraan yang langgeng.