Franchise & License Expo Indonesia (FLEI) edisi ke-22 secara resmi dibuka pada Jumat (10/5/2024) di JIExpo Kemayoran. Sebagai pameran di industri waralaba dan lisensi, FLEI berlangsung selama tiga hari yang diikuti 250 merek domestik maupun internasional.
Mengusung tema “Connecting Business”, FLEI bertujuan untuk memperkuat jaringan bisnis dan menciptakan peluang baru di tengah dinamika pasar yang terus berubah.
Terdapat banyak jenis brand makanan, minuman, laundry, mini market, toko buku hingga barber yang memberikan penawaran waralaba dengan beragam nilai investasi dan keuntungan.
Ketua Umum Perhimpunan Waralaba & Lisensi Indonesia (WALI) Levita Ginting Supit mengatakan, bisnis waralaba Indonesia saat ini semakin diminati baik oleh pelaku usaha dalam maupun luar negeri. Saat ini pun muncul banyak bisnis waralaba baru seiring tingginya permintaan. “Jadi bukan hanya waralaba asing saja yang masuk ke wilayah Indonesia, tapi waralaba Indonesia juga sampai ke mancanegara,” ujarnya.
Maka dari itu, WALI bersama pemerintah berupaya untuk membuat bisnis waralaba Indonesia semakin berkualitas dan dapat diperhitungkan oleh dunia. Salah satu upaya yang dilakukan yakni menyelenggarakan pameran waralaba, FLEI.
Melalui penyelengaraan FLEI ini diharapkan semakin memperkenalkan bisnis waralaba secara luas kepada para pelaku usaha, terutama calon pelaku usaha alias yang baru ingin memulai bisnis. “Jadi sejalan dengan yang ditargetkan pemerintah, mau meningkatkan entrepreneur di Indonesia yang sampai saat ini masih rendah sekali,” kata dia.
Sementara Presiden Direktur Panorama Media, Royanto Handaya menuturkan rasa syukurnya melihat antusiasme pengunjung memberikan harapan bahwa FLEI tidak hanya akan menjadi ajang pameran waralaba, tetapi juga sebagai katalisator untuk pertumbuhan bisnis baru di Indonesia.
“Kami bangga menyelenggarakan FLEI yang menjadi wadah penting bagi pelaku bisnis untuk menemukan peluang bisnis, menjalin kerjasama, dan memperluas jaringan,” pungkasnya.