Melepas penderitaan menuju kebahagiaan sejati menjadi pesan kuat dalam perayaan Hari Raya Trisuci Waisak Nasional 2566 BE/2022.
“Makna sesungguhnya dalam peringatan Waisak tahun ini mengentaskan diri dari penderitaan mencapai hidup bahagia atau selalu bahagia,” kata Wasekjen Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Romo Asun Gotama saat ditemui di Candi Borobudur, Sabtu (14/5/2022).
Ungkapan tersebut mengacu pada tema utama perayaan Waisak tahun ini yakni Jalan Kebijaksanaan Menuju Kebahagiaan Sejati dengan sub-temanya, Marilah Kita Mengaktualisasikan Ajaran Luhur Sang Buddha dalam Kehidupan Sehari-hari, Menuju Pencerahan Sempurna Tiada Batasnya.
“Kami berharap pandemi cepat berakhir, ekonomi akan berjaya kembali dan bisa merasakan Waisak lebih meriah lagi,” sambung Romo Asun.
Sebelumnya perayaan Waisak vakum 2 tahun karena pandemi Covid-19. Digelarnya Waisak 2022 tak lepas dari antusiasme masyarakat yang ingin menyelenggarakan secara offline dan mendapatkan ijin dari pemerintah maupun instansi terkait.
“Meski begitu untuk jumlah pengunjung dibatasi 1200 dan menjalankan prokes yang ketat,” kata Romo Asun.
Rangkaian acara perayaan besar dan suci umat beragama Buddha tersebut di mulai sejak Sabtu 14 Mei 2022.
Puncak perayaan tersebut akan berakhir pada Senin malam 16 Mei 2022 dengan ritual yang sudah menjadi kebiasaan umat Buddha.
Rangkaian acara Waisak 2022 atau 2566 BE tahun ini di Candi borobudur tersebut adalah sebagai berikut:
Sabtu 14 Mei 2022: Pembagian sembako dan pengambilan api alam dari Mrapen, Kabupaten Grobogan.
Minggu 15 Mei 2022: Pengambilan air berkah dari umbul jumprit di Kabupaten Temanggung.
Senin 16 Mei 2022: Prosesi ritual detik-detik Waisak pukul 11:13:46 WIB.
Sementara itu untuk acara puncak atau ritual detik-detik waisak 2022 dan juga Dharmasanti Waisak akan dilaksanakan secara online dan juga secara offline yang bertempat di Candi Borobudur.
Salah satu acara yang dinanti-nanti adalah acara pelepasan lampion yang akan dilaksanakan pada malam puncak tri suci.
Pelepasan lampion memiliki makna yang sangat mendalam bagi umat beragama Buddha.
