Kemeriahan dan keriuhan Java Jazz Festival (JJF) pada 24-26 Mei 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta bakal benar adanya.
Dewi Gontha, Presiden Director PT Java Festival Production sebagai penyelenggara JJF 2024 menegaskan pihaknya telah menyiapkan berbagai program maupun acara menarik untuk memanjakan pecinta musik anak negeri.
Salah satunya menghadirkan 11 panggung berbeda, termasuk lima panggung yang menghadirkan show secara bersamaan. Selain itu selama 3 hari berlangsungnya JJF ada lebih dari 130 show dari para 77 musisi lokal dan 27 musisi mancanegara.
“Penting bagi penonton untuk sudah menentukan pilihan sebelumnya agar tidak melewatkan momen,” kata Dewi Gontha saat konferensi pers BNI Java Jazz Festival 2024, di Jakarta, Rabu (22/5/2024).
Dewi menambahkan JJF 2024 menawarkan beragam aktivitas menarik di luar panggung. Mulai dari instalasi khusus untuk berfoto hingga aktivitas yang diselenggarakan oleh sponsor dan pihak penyelenggara sendiri.
“Di setiap booth, pengunjung dapat menemukan aktivitas yang berbeda-beda, sehingga pengalaman yang didapat juga semakin beragam,” lanjutnya.
JJF 2024 juga menambahkan instalasi khusus untuk tujuan foto-foto demi memenuhi kebutuhan eksis para pengunjung.
Sementara Nikita Dompas, Program Director JJF 2024 mengungkapkan tahun ini ada lebih banyak kolaborasi antara musisi lokal dan luar negeri.
“Salah satunya penyanyi Laufey dengan beberapa musisi tanah air pada special show kedua di hari Sabtu,” kata Nikita.
“Kolaborasi ini kita dorong tidak hanya sebatas bernyanyi di pentas saja, tapi lebih pada proses kreatif mulai dari perencanaan memilih lagu hingga pentas di panggung,” imbuhnya.
Ia juga menjelaskan banyak sekali musisi yang menciptakan lagu barunya jelang JJF2024. Tentu hal ini, kata dia, sekaligus menjadi kesempatan bagi para musisi.
“Misal ada Ardhito Pramono nanti yang mau mainin semua album barunya di Java Jazz. Mahalini perdana duet sama Rizky setelah menikah,” ujarnya.
Tahun ini, BNI Java Jazz Festival 2024 mengangkat tema Embracing Unity Through Music. Dengan tema persatuan tersebut, salah satu festival tertua di Indonesia ini ingin menyoroti musik sebagai bahasa universal yang mampu mendorong kebersamaan dan menyatukan masyarakat dari berbagai kalangan.
Saat ini penjualan tiket BNI Java Jazz Festival 2024 masih dibuka. Untuk tiket harian dijual dengan harga Rp850.000. Sementara itu, tiket terusan selama 3 hari dibanderol dengan harga Rp1.975.000.
Adapun, bagi yang ingin menonton special show, penonton mesti merogoh kocek tambahan sebesar Rp650.000 untuk konser Laufey dan konser Snoh Aalegra.
Untuk informasi lebih lanjut BNI Java Jazz Festival 2024, termasuk daftar lengkap penampil dan detail tiket, silakan kunjungi situs resmi festival atau ikuti media sosialnya di Instagram, TikTok, X di @JavaJazzFest, dan Facebook di Jakarta International Java Jazz Festival.