Persatuan Perusahaan Kosmetik Indonesia (Perkosmi) kembali menyelenggarakan Indonesia Cosmetics Ingredients (ICI) Expo & Seminar 2024 ke-13 pada 29-31 Mei 2024 di Hall D JIExpo Kemayoran, Jakarta. Pameran ini dibuka langsung oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang.
“Industri kosmetik yang memadukan bahan alam seperti minyak atsiri dan rumput laut menawarkan peluang besar untuk inovasi dan penciptaan produk-produk berkualitas dengan nilai ekonomis tinggi,” kata Agus Gumiwang dalam sambutannya.
Pameran yang digelar untuk ke-13 mengangkat tema “Innovation and Formulation Trend to Support the Rapid Growth of Indonesian Cosmetic Market” (Tren Inovasi dan Formulasi untuk Membantu Pertumbuhan Pasar Kosmetik Indonesia yang Sangat Pesat)
“Sebagai asosiasi kosmetik bersama-sama pemangku kepentingan kosmetik bisa menciptakan iklim perusahaan kosmetik yang kondusif, salah satunya dengan menyelenggarakan ICI ini,” ujar Sancoyo Antarikso, Ketua Umum Perkosmi.
Partisipan utama dalam pameran ini antara lain suplier bahan baku, suplier kemasan, suplier mesin/alat produksi. Mereka berpartisipasi untuk mengenalkan bahan-bahan kosmetik terbaru kepada pelaku bisnis kosmetik Indonesia.
“Harapannya ini bisa menjadi pemicu industri kosmetika terus tumbuh dengan baik di masa mendatang,” imbuhnya.
Di tempat sama, Direktur Pengawasan Kosmetik, Irwan menyatakan bahwa pameran ICI dapat mendukung kegiatan bisnis kosmetik di Indonesia.
“BPOM sangat mendukung kegiatan ini, bagaimana pelaku usaha dapat produk yang bermutu dan ini menjadi pendukung industri kosmetik nasional,” tandasnya.
Listianawati Setio selaku Commercial Director, PT Merpati Mahardika juga mengungkapkan harapannya. “ICI ini ajang untuk bisnis kosmetik dan benar-benar harus selalu ada dan menjadi lebih interaksi antara kita semua yang bergerak di kosmetik. Sekarang maju sekali ICI,”ujarnya.
Pameran ini diikuti sebanyak 230 perusahaan yang terdiri dari 453 stan pameran, 30 stan finished goods, 14 stan instansi pemerintah dan Universitas, serta menampilkan 29 pembicara seminar dari manca negara, termasuk Indonesia.
.