Penantian panjang masyarakat akan ajang pameran akbar di pertengahan tahun pun berakhir sudah. Jakarta International Expo (JIEXPO) kembali menyelenggarakan event akbar Jakarta Fair Kemayoran 2024.
Pada penyelenggaraan tahun ini, Jakarta Fair akan digelar selama 33 hari yakni mulai tanggal 12 Juni hingga 14 Juli 2024 mendatang.
Sebagai ajang arena pameran dan hiburan terbesar se-Asia Tenggara, Jakarta Fair Kemayoran akan digelar dengan nuansa baru dan sajian acara yang lebih menarik dari penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya.
PT JIExpo sebagai penyelenggara pameran akbar ini bertekad terus meningkatkan kualitas pelayanan yang semakin baik di segala sisi. Terutama pelayanan yang prima bagi pengunjung. Dan satu hal yang menjadi perhatian penyelenggara adalah menghadirkan pameran yang lebih nyaman bagi pengunjung.
“Saya rasa, selama ini jumlah pengunjung Jakarta Fair itu 6,5 juta orang, 6,7 juta orang. Saya rasa jumlah itu sudah mentok. Sekarang bagi kita, bukan lagi jumlah pengunjung yang kita perhatikan, tetapi kenyamanan bagi pengunjung. Bagaimana agar pengunjung sejak datang ke sini sudah merasa nyaman. Sejak mereka tiba di area Kemayoran ini sudah merasa nyaman,” kata Marketing Director JIExpo Ralph Scheunemann dalam acara Press Conference Jakarta Fair Kemayoran 2024, Rabu (6/6).
Untuk itu, kata Ralph, pihaknya menjalin kerjasama dengan pihak-pihak terkait, seperti PPK Kemayoran, kepolisian, Satpol PP dan lain-lainnya dalam mengatur lalu lintas. Hal ini mengingat membeludaknya jumlah pengunjung, terutama pada akhir pekan.
Jakarta Fair Kemayoran adalah arena festival dan pameran perdagangan terbesar yang merupakan etalase ajang promosi berbagai produk unggulan. Ajang ini secara khusus digelar dalam rangka memeriahkan HUT Kota Jakarta yang menginjak usianya yang ke-497 pada tahun ini sekaligus merupakan penyelenggaraan Jakarta Fair yang ke-55 kalinya sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 1968.
Penyelenggaraan Jakarta Fair Kemayoran 2024 mengambil tema “Jakarta Fair Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional Bersaing di Pasar Dunia”. Dengan Sub Tema “Galakkan Inovasi, Industrialisasi, dan Kreativitas Maksimal”.
Tema dan sub tema tersebut merupakan wujud kontribusi event Jakarta Fair dalam membangkitkan ekonomi Nasional. Event ini turut berkontribusi dalam hal ketersediaan lapangan pekerjaan dan juga kesempatan bagi para pelaku usaha Tanah Air untuk turut andil dalam memajukan potensi inovasi serta kreativitas produk dalam Negeri.
Dikuti 2.550 Peserta
Jakarta Fair Kemayoran merupakan ajang pameran multiproduk terbesar dengan area pameran yang sangat strategis dan mudah diakses karena letaknya yang berada di pusat kota Jakarta.
Event ini diharapkan akan menjadi tujuan utama wisata berbelanja serta berlibur bagi masyarakat.
Gelaran Jakarta Fair Kemayoran tahun ini diikuti oleh 2.550 perusahaan peserta yang terdiri dari 1.550 stan yang memamerkan berbagai produk unggulan.
Para peserta berasal dari berbagai skala usaha baik perusahaan multinasional, usaha besar, menengah, dan kecil, BUMN, serta anjungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten dari berbagai penjuru tanah air. Dengan komposisi presentase peserta yakni 60% dari sektor swasta dan 40% dari sektor UMKM.
Pada penyelenggaraan tahun ini juga melibatkan para pengusaha kecil, mikro, dan koperasi dari berbagai Provinsi di Indonesia yang akan menempati Hall-B3 dan Hall-C3 dan juga tersebar di berbagai titik di seluruh penjuru arena pameran.
Para peserta Jakarta Fair Kemayoran 2024 akan memamerkan produk dari berbagai sektor industri seperti otomotif mobil dan sepeda motor, gadget, komputer, alat olah raga, fashion and garment, perlengkapan rumah tangga, furniture, barang-barang elektronik, kuliner, industri kreatif, kerajinan tangan, herbal & medicine, perbankan, produk jasa, kosmetik, dan lain-lain.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menempati satu area yang berlokasi di Hall-C1, memamerkan berbagai program Pemerintah Provinsi, membuka berbagai layanan publik, dan juga panggung kesenian tradisional masyarakat Jakarta.
Penyelenggara Jakarta Fair juga mendedikasikan area khusus untuk Kampung Betawi sebagai ajang pertunjukan berbagai seni-budaya lokal, kuliner dan juga pameran berbagai kerajinan khas Betawi.