Follow Eventguide.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel
EVENTGUIDE.ID -Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo atau Bamsoet mengungkapkan Jakarta akan kembali menggelar ajang balap mobil listrik internasional Formula E.
Jakarta akan menjadi tuan rumah ronde ke-13 dari musim balap ke-11 Formula E pada 21 Juni 2025 mendatang. Sebelumnya, Jakarta telah dua kali menjadi tuan rumah Formula E di tahun 2022 dan 2023. Balapan berlangsung di Jakarta International E-Prix (JIEC), Ancol, Jakarta Utara.
“Kesuksesan menggelar Jakarta Formula E di tahun 2022 dan 2023 menjadi modal yang kuat bagi penyelenggaraan Formula E tahun 2025. Adanya faktor pengalaman, ditambah dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan dapat memastikan pelaksanaan Formula E 2025 lebih baik dan lebih menarik bagi para pembalap dan penonton,” ujar Bamsoet usai menerima Panitia Jakarta Formula E 2025 di Jakarta, Kamis (9/1/2025).
Ketua MPR RI ke-15 dan Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, Formula E musim 2024/2025 akan dibuka di Sao Paulo pada tanggal 7 Desember 2024, menandai debut Brasil sebagai tuan rumah kejuaraan ini. Jakarta akan menyusul di antara kota-kota ikonik seperti Valencia, Mexico City, Miami, dan Monaco.
Total ada 11 putaran dengan 17 balapan, memperlihatkan pertumbuhan yang terus menerus dalam popularitas Formula E.
“Salah satu aspek paling menarik dari balapan Formula E musim 2024/2025 adalah penggunaan mesin Gen 3 Evo terbaru. Teknologi ini memungkinkan mobil untuk berakselerasi dari 0 hingga 60 mph hanya dalam 1,82 detik. Kecepatan ini tidak hanya menyajikan pengalaman balap yang lebih dinamis, tetapi juga meningkatkan daya saing antara tim dan pengemudi,” kata Bamsoet.
Ia menambahkan penyelenggaraan Formula E di Jakarta bukan hanya memberikan dampak positif bagi sektor olahraga, tetapi juga untuk perekonomian nasional. Sekitar 100.000 pengunjung hadir dalam Jakarta Formula E di tahun 2022 dan 2023 yang menghasilkan pendapatan signifikan untuk sektor pariwisata, perhotelan, dan restoran.
“Artinya, Jakarta bisa mendapatkan manfaat dari segi ekonomi sekaligus menunjukkan komitmennya terhadap instalasi kendaraan listrik dan keberlanjutan lingkungan,” ujarnya.
Ditilik dari segi lingkungan lanjut Bamsoet, Formula E menjadi simbol pergeseran menuju teknologi yang lebih bersih dan ramah lingkungan. Dengan terlibat dalam ajang ini, Indonesia berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon dan mempromosikan penggunaan kendaraan listrik.
“Selain itu, diharapkan dapat menjadi pendorong bagi para pemangku kepentingan untuk berinvestasi lebih dalam pengembangan kendaraan listrik di Indonesia,” pungkas Bamsoet.