Follow Eventguide.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel
EVENTGUIDE.ID – Warehouse Museum of Toys yang telah berdiri pada 2019 lalu di Jakarta Barat mendapatkan apresiasi dari Wamenekraf/Wakabekraf Irene Umar.
Wamenekraf dalam kunjungan kerjanya melihat secara langsung proses kerja kreatif dari Museum of Toys tersebut. Ia pun turut berdiskusi untuk mengenal lebih jauh tempat unik yang menjadi favorit dari para kolektor karakter mainan sekaligus menjadi ruang berkarya dari pembuat mainan lokal.
“Museum of Toys memberi kesan bahwa IP lokal bisa makin dikenal. Kita harus tumbuhkan local pride karena karya seni yang dibuat berupa patung atau mainan bisa didesain dengan penggambaran karakter lokal yang unik dan bernilai ekonomi tinggi,” kata Wamenekraf Irene.
Irene mengatakan harus ada pembuktian bahwa kekayaan intelektual milik pegiat industri kreatif punya nilai atau manfaat ekonomi bagi kehidupan manusia. Tahun lalu, Kementerian Ekonomi Kreatif sudah menempatkan game corner di Terminal 3 Bandara Soetta dan reading corner di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
“Koleksi Museum of Toys harus diperlihatkan seperti di Kota Tua Jakarta. Bisa dibuat integrated event calendar juga agar aktivasi dan eksibisi bisa dilakukan secara terpadu. Sebab sektor industri kreatif selalu mengandalkan gagasan, ide, atau kreativitas di tempat yang baru,” kata Wamenekraf Irene.
Museum of Toys merupakan ruang koleksi mainan dari kreasi desainer lokal atau seniman di Indonesia. Perspektif terhadap seni selalu dituangkan dalam gaya artistik yang memberi pengaruh ke dalam karya yang akan diwujudkan. Tiga pilar utama yang ditampilkan yaitu kreasi, kurasi, dan koleksi.
“Di Indonesia, kadang sulit sekali memperkenalkan IP lokal. Kami butuh dukungan Pemerintah untuk bisa berkreasi dengan baik,” ujar Deasy Varianti Sutanto, CEO of Museum of Toys.
Deasy Varianti menambahkan Brand movement yang dilakukan Museum of Toys dari tahun ke tahun yaitu experience, museum, production, exhibition, establishment, dan saat ini terus fokus terhadap IP character building.
“Kami juga pernah kolaborasi dengan Pemerintah NTB dan NTT untuk buat maskot yang melibatkan bank swasta. Ke depan, kami juga mempersiapkan pengembangan animasi,” ungkap Deasy Varianti.