Follow Eventguide.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel
EVENTGUIDE.ID – GDP Venture dan Dentsu Indonesia menggelar IP Expo Indonesia pada 21-22 Januari 2025 di Grand Ballroom Kempinski, Jakarta Pusat.
Gelaran ini memperlihatkan upaya kolaboratif dalam mendorong inovasi dan kreativitas dalam pengembangan lisensi IP yang diyakini dapat menciptakan bisnis yang berkelanjutan.
Bertemakan“The Power of IPs: Connecting Business, Unlocking Infinite Possibilities”, dengan menghadirkan sesi keynote, networking, dan diskusi panel yang mengeksplorasi potensi ekonomi dari lisensi IP.
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar dalam kunjungannya mengatakan pemerintah memberikan atensi terhadap kekayaan Intelektual atau Intellectual Property (IP) Indonesia yang menunjukkan pertumbuhan yang positif.
Kemenekraf menginginkan IP terus dikembangkan dan dikenal baik oleh masyarakat baik di level nasional dan juga global.
“Buat saya IP Indonesia sudah bagus-bagus, hebat dan beberapa sudah mendunia. Tujuan saya ke sini untuk bisa melihat ada IP apa saja di Indonesia sehingga data base-nya bisa terkumpul, kalau data base-nya sudah terkumpul jadi lebih mudah untuk melakukan banyak hal selanjutnya,” kata Irene Umar.
Wamenekraf Irene menjelaskan Kemenekraf serius untuk membawa kekayaan-kekayaan intelektual yang dimiliki Indonesia ke dalam kancah global. Ia optimis bahwa IP Indonesia bisa maju dan dikenal di kancah dunia dalam rangka mendukung ekonomi kreatif sebagai the new engine of growth.
“Selama ini ekonomi kreatif dipandang sebagai sesuatu yang baru, bukan hanya di Indonesia tetapi juga di seluruh dunia. Harapan saya, hal seperti ini bisa diteruskan. Sehingga, IP-IP ini bisa kita orbitkan di ruang-ruang publik ataupun dengan merek-merek yang ada di Indonesia,” jelas Wamenekraf Irene.
Country CEO Dentsu Indonesia, Elvira Jakub menyampaikan bahwa IP Indonesia membutuhkan perhatian lebih agar awareness masyarakat bisa tercipta secara otomatis.
“IP lokal banyak berpotensi tetapi memang belum sampai di level exposure yang cukup. Makanya hari ini kita juga mengundang IP Internasional dengan harapan IP lokal bisa berkolaborasi sehingga secara otomatis bisa menciptakan awareness. Ke depannya, setelah IP Expo Indonesia 2025 selesai para pemasar di Indonesia bisa mencoba memasukan IP sebagai salah satu agenda pemasaran mereka,” ungkap Elvira Jakub.
IP Expo Indonesia 2025 memiliki visi agar IP Indonesia bisa berkolaborasi dengan IP Internasional di berbagai subsektor dan bisa digunakan sebagai alat pemasaran.